Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Mengorbankan Sepak Bola Indonesia Untuk Popularitas
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Olaraga > Mengorbankan Sepak Bola Indonesia Untuk Popularitas
EditorialOlaraga

Mengorbankan Sepak Bola Indonesia Untuk Popularitas

admin
Last updated: March 30, 2023 12:12
By
admin
Byadmin
Follow:
3 years ago
Share
4 Min Read
Anggota Komisi V DPR RI Wilem Wandik - Dok
SHARE

Oleh; Wilem Wandik, S.Sos

Iklan Nirmeke

Penyelenggaraan kontestasi Piala Dunia Sepak Bola U-20 batal diselenggarakan di Indonesia. Padahal ajang tersebut semestinya bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi negara, khususnya di cabang sepak bola, di tengah carut-marutnya manajemen penyelenggaraan turnamen lokal dan minimnya prestasi Timnas Indonesia.

Dalam keterangan resminya FIFA, otoritas tertinggi sepak bola dunia, mengatakan “FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023”.

Meski FIFA tidak secara lugas menjelaskan makna “keadaan saat ini” ditengarai gagalnya penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 di Indonesia dikarenakan penolakan sekelompok masyarakat terhadap Timnas Israel yang menjadi salah satu kontestan kompetisi tersebut.

Sejarah pernah mencatat ketika Presiden Sukarno dengan tegas menolak Timnas Sepak bola Indonesia berhadapan dengan Timnas Israel pada kualifikasi Piala Dunia 1958.

Hal itu dilanjutkan lagi dengan penolakan kedatangan delegasi Israel saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Oleh karena itu, jika hari ini timbul penolakan serupa tentang keterlibatan Israel dalam ajang Piala Dunia Sepak Bola U-20, dimana Indonesia, tadinya, ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah penyelenggara, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengagetkan.

Indonesia dan Israel memang tidak memiliki hubungan diplomatik sejak kedua negara berdiri. Ketiadaan hubungan diplomatik tersebut kerap kali menimbulkan kebuntuan bagi kedua negara jika bersinggungan dalam masalah politik juga masalah olahraga.

Baca Juga:  Ajang Pencarian Bibit, ASKAB PSSI Lanny Jaya Gelar Turnament Sepak Bola Putra dan Putri

Demikian juga ketika Gubernur Bali dan Gubernur Jateng serta berbagai kelompok masyarakat menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia Sepak Bola U-20. Tampak terasa rumitnya penyelesaian masalah tersebut karena ketiadaan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Melihat hal itu, FIFA mengambil langkah tegas dengan membatalkan drawing atau undian untuk Piala Dunia U-20 2023 yang semula akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023.

Pembatalan undian untuk Piala Dunia U-20 2023 di Bali adalah pertanda buruk. Persoalan  politik bisa menjadi alasan FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia Sepak Bola U-20. Masih hangat di ingatan kita ketika Timnas Rusia didiskualifikasi oleh FIFA karena sikap politik negara Rusia yang menginvasi Ukraina. Meski FIFA seharusnya tidak boleh melibatkan persoalan politik suatu negara dengan sepak bola agar tidak terjadi friksi di dunia olahraga yang mengedepankan netralitas, tetapi kewenangan penyelenggaraan kompetisi sepak bola di seluruh dunia adalah kewenangan penuh FIFA.

Saya telah berkali-kali menyesalkan adanya sikap Gubernur Bali dan Jateng serta para politisi dan kelompok masyarakat yang menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia.. Sepak Bola bukan ranah politik. Pengelolaan sepak bola di dunia sepenuhnya menjadi kewenangan FIFA. Jika ingin menyelenggarakan Piala Dunia Sepak Bola U-20 di Indonesia maka kita harus mendukung dan menyambut sepenuhnya Timnas Israel. Jika tidak, FIFA akan mengambil langkah tegas. Apalagi FIFA telah membatalkan undian untuk Piala Dunia U-20 2023 di Bali. Sayangnya penolakan terhadap kedatangan Timnas Sepak Bola Israel terus berlangsung..

Baca Juga:  Sejarah Misi Katolik di Kampung Yogonima

Puncaknya, melihat rumitnya persoalan, maka FIFA dengan tegas membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia Sepak Bola U-20 di Indonesia. Kini nasi sudah menjadi bubur. Langkah Presiden Jokowi mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk melobi Presiden FIFA Gianni Infantino di Qatar, tetap gagal membuat Indonesia menjadi penyelenggara. FIFA bersikukuh menghapus Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia Sepak Bola U-20 tahun 2023. Kegagalan tersebut tentulah menjadi catatan teramat penting bagi Indonesia.

Saat kita telah memasuki tahun politik maka sebuah isu sensitif akan sangat mudah dipolitisir menjadi isu publik. Dan para tokoh akan mengambil panggungnya masing-masing untuk mencari popularitas meski mengorbankan olahraga terfavorit di negeri ini; Sepak Bola.

Iklan Otomatis

*) Politisi Papua 

Related

You Might Also Like

Wakil Bupati Yahukimo Turun Langsung Bermain di Laga Pembuka Turnamen Futsal Yahukimo Cup I

Turnament Futsal Bupati Cup I Tolikara Resmi Dibuka

Seharusnya Wio Silimo Menjadi Nama Ibukota Di Wamena

Peta Kekerasan di Papua Barat: 100 Ribu Orang Terbunuh

MRP DIPERSIMPANGAN JALAN (Kasus pada Pilkada 2024)

TAGGED:FIFAPiala Dunia U20 2023PSSISepak Bola IndonesiaTimnas IsraelWilem Wandik

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Gerakan Papua Trada Sampah Bersama Pemuda di Jayapura
Next Article Panggil Saya Cacat
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terhubung Dengan Media Sosial Kami

1.4kFollowersLike
100FollowersFollow
100FollowersFollow
1kSubscribersSubscribe
300FollowersFollow

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Polisi Tangkap Empat Mahasiswa Uncen Saat Aksi Peringati New York Agreement
Pendidikan Polhukam Tanah Papua
17 hours ago
Pengurus GOW Hadiri Sidang APBD Perubahan Kabupaten Yahukimo
Tanah Papua
17 hours ago
Gembala Socratez Yoman Apresiasi Kapolda Papua Ungkap Korupsi Dana Desa Rp160 Miliar, Minta Usut Dugaan Aliran Dana ke Pilgub
Tanah Papua
17 hours ago
Sidang APBD Perubahan Dibuka, Wabup Yahukimo Minta Transparansi dan Perhatian pada Pelayanan Publik
Tanah Papua
17 hours ago
Baca juga
Catatan Aktivis PapuaEditorial

Orang Papua Terjebak Dalam Skenario Kolonial Dan Kapitalis Untuk Kepentingan Investasi

1 year ago
Olaraga

Resmi Terbentuk, Rugby Papua Pegunungan Siap Go Internasional

2 years ago
ArtikelOlaraga

Norfince Boma, Mutiara Dari Papua

2 years ago
Olaraga

Wamena Rugby Club Resmi Dibentuk, Fokus Latih Karakter dan Fisik Anak Muda

1 week ago
Editorial

Menantikan Uskup Agung Merauke Yang Baru

1 year ago
Catatan Aktivis PapuaEditorialHeadline

Bunuh Sandera Pilot Philip Mark Marthens

2 years ago
Editorial

Fenomena Jual-Beli Marga Papua: Telanjangi Diri Sebelum Punah

3 years ago
Catatan Aktivis PapuaEditorial

Sulitnya Membasmi TPNPB – OPM

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?