Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: DPRD Mimika Kecewa Aparat Hadang Masa Aksi Demo Tolak DOB 
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > DPRD Mimika Kecewa Aparat Hadang Masa Aksi Demo Tolak DOB 
Tanah Papua

DPRD Mimika Kecewa Aparat Hadang Masa Aksi Demo Tolak DOB 

admin
Last updated: March 5, 2023 15:55
By
admin
Byadmin
Follow:
3 years ago
Share
5 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika kecewa terhadap kinerja aparat gabungan  TNI dan Polri yang bertugas di Timika karena menghadang masyarakat yang melakukan aksi demo serentak di tanah Papua oleh Petisi Rakyat Papua (PRP).

Iklan Nirmeke

Sedikitnya empat anggota DPRD Mimika menemui masa aksi demo Tolak DOB dan Otsus jilid 2. Keempat anggota DPRD Mimika itu adalah Martinus Walilo, Aleks Tsenawame, Matius Uwe Yanengga, dan Saleh Alhamid. Mereka menemui langsung massa pendemo untuk menerima aspirasi di halaman gereja Bahtera, Jumat (3/6/2022) pagi WIT.

Dalam penyampaiannya, anggota DPRD Mimika, Saleh Alhamid mengatakan, kedatangan perwakilan DPRD Mimika untuk bertemu para pendemo karena menghargai pihak keamanan yang melaksanakan pengamanan. Itu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ini bukan kantor DPRD, kenapa harus serahkan aspirasi di kantor DPRD?, karena disana akan ada pencatatan dan legalisasi oleh sekwan terkait tujuan aksi demo ini,” kata Saleh di hadapan pendemo, Jumat (3/6/2022).

Menurut Saleh, para pendemo harusnya diberikan kesempatan untuk mendatangi kantor DPRD dan menyampaikan aspirasi, karena hak berdemokrasi dilindungi UU.

“Nanti aspirasi ini akan kami bawa ke tingkat paling tinggi, hari ini kita ada di rumah ibadah tapi kami datang karena menghargai bapak-bapak karena ada pertimbangan lain, tapi artinya hak demokrasi menyampaikan pendapat dilindungi oleh UU,” jelas Saleh.

Sementara, anggota DPRD Mimika, Martinus Walilo mengatakan, pihak DPRD telah sepakat untuk menerima kedatangan pendemo untuk menyerahkan aspirasi baik yang menolak maupun yang menerima pemekaran DOB.

Baca Juga:  Dewan Adat Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih Periode 2023-2028

“Tadi kami sudah komitmen bahwa masyarakat datang ke DPRD dan kami akan terima aspirasinya,” kata Walilo.

Dia juga kecewa dengan sikap aparat kepolisian di Timika yang terus membungkam ruang demokrasi sehingga DPRD akan memanggil Kapolres untuk membahas situasi yang terjadi hari ini.

Kesempatan yang sama, Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawame mengatakan, aspirasi rakyat terkait penolakan ataupun menyetujui pemekaran DOB wajib diterima oleh DPRD selaku wakil rakyat, kemudian aspirasi itu diteruskan ke lembaga tertinggi diatas DPRD Mimika yaitu DPR Provinsi dan selanjutnya DPR RI.

DRPD juga kecewa karena mereka harus terima aspirasi di jalan depan rumah ibadah bukan kantor DPRD, dan ini seharusnya tidak terjadi. Saya ingin tegaskan kepada negara dan semua pihak bahwa di seluruh tanah Papua sedang ada penolakan DOB dan negara sedang berupaya untuk membungkam ruang demokrasi dan seharusnya ini tidak boleh terjadi.

“Tidak mungkin hari ini masyarakat sampaikan aspirasi, negara langsung runtuh. Jangan bungkam ruang demokrasi di Papua, penyampaian aspirasi sudah di jamin UU dan kedepannya tidak boleh terjadi seperti ini,” tegasnya.

Iklan Otomatis

DPRD di pilih oleh masyarakat sehingga kita harus bicara untuk masyarakat. DPRD juga juga kecewa aparat kepolisian yang merobek spanduk masa aksi.

“Bila cara seperti ini terus dilakukan oleh aparat kepolisian akan menciptakan masalah konflik baru di tanah Papua. Polisi harusnya mengamankan jalannya demo bukan hadang masa aksi dan penanganan ini terlalu berlebihan oleh aparat kepolisian TNI dan Polri,” tegasnya.

Baca Juga:  Usai Dilantik, Timsel MRP Papua Pegunungan Akan Turun ke 8 Kabupaten

Lanjutnya, Bagaimana aparat mau bangun Papua Zona Damai bila demo damai seperti ini saja di hadang dan dibatasi, mereka ini bukan hewan melainkan manusia yang punya tanah ini, jangan terus menyakiti hati mereka.

Usai mendengarkan penyampaian anggota dewan, Koordinator demo dari Petisi Rakyat Papua wilayah Timika, Ardi Murib mengatakan, demo yang dilakukan merupakan demo nasional seluruh masyarakat Papua guna menyampaikan aspirasi kepada DPRD selaku wakil rakyat sehingga aspirasi tersebut dapat diteruskan kepada pemerintah pusat.

“Kami menyampaikan aspirasi kami secara damai kepada DPRD Mimika, dimana itu rumah kami, tapi hari ini kami telah dihadang oleh pihak keamanan sehingga kami masih tetap di sini akhirnya bapak-bapak bisa hadir di sini,” kata Ardi Murib kepada anggota DPRD Mimika, Jumat (3/6/2022).

Dia menjelaskan, aspirasi yang disampaikan kepada anggota DPRD Mimika berkaitan dengan penolakan pemekaran DOB, Otsus Jilid II dan menggelar referendum.

“Sesuai dengan tuntutan aksi kami yaitu cabut Otsus, tolak DOB dan gelar referendum, aksi ini sudah dilakukan di wilayah lain yang bersepakat untuk tolak Otsus,” jelasnya.

Usai membacakan pernyataan sikap, koordinator demo menyerahkan pernyataan sikap DOB Papua kepada perwakilan anggota DPRD Mimika yang diterima oleh Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawame. (*)

Related

You Might Also Like

Gereja Main Tambang?

Penulis Buku 46 Bahasa Daerah Apresiasi DPR Papua Pegunungan Dorong Perda Perlindungan Bahasa Lokal

Refleksi Budaya Katolik di Lembah Baliem: Masyarakat dan Gereja Dorong Perlindungan Nilai Adat

Pemilik Hak Ulayat Tolak Politisasi Isu Lahan Kantor Gubernur Papua Pegunungan Dalam Kursi DPRK

Kejati Papua Minta Permohonan Pra Peradilan Plt Bupati Mimika Dinyatakan Gugur

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Aksi Demo Berjalan Damai, PRP Lapago Sampaikan Terima Kasih Ke Semua Pihak
Next Article Mubes II Ikatan Alumni SMP YPPK Santo Thomas Wamena Siap Digelar di Jayapura
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terhubung Dengan Media Sosial Kami

1.4kFollowersLike
100FollowersFollow
100FollowersFollow
1kSubscribersSubscribe
300FollowersFollow

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

FSPM-PRP Makassar Desak Pembebasan 4 Tapol Papua di Momentum 63 Tahun Perjanjian Roma Agreement
Polhukam Tanah Papua
18 hours ago
Pemkab Yahukimo Lepas Tim Futsal ASN Wakili Papua Pegunungan di Pornas XVII KORPRI di Palembang
Olaraga Tanah Papua
18 hours ago
KNPB Sentani Desak PBB Tinjau Kembali Roma Agreement, Tegaskan Hak Penentuan Nasib Sendiri Bangsa Papua
Polhukam Tanah Papua
23 hours ago
Mahasiswa Uncen Desak Dewan Gereja Papua dan Paus Vatikan Sikapi Roma Agreement dan Penderitaan Papua
Polhukam Tanah Papua
23 hours ago
Baca juga
Tanah Papua

Ratusan Warga Masyarakat Adat Turun Jalan Tolak Penempatan Kantor Gubernur di Welesi

2 years ago
Tanah Papua

Dugaan Adanya Indikasi Kecurangan Pileg di Kabupaten Yahukimo, FPD  Mengadu ke Bawaslu

2 years ago
Tanah Papua

Kecam Penembakan di Wamena, Mahasiswa Papua di Gorontalo Dorong Investigasi Independent

3 years ago
PolhukamTanah Papua

BEM FISIP UNCEN Kecam Tindakan Represif Aparat Gabungan di Sorong

1 month ago
Perempuan & AnakTanah Papua

SAKTPP Gelar Diskusi Publik Terkait Pembunuhan Keji Terhadap Dua Ibu Berstatus Pengungsi di Yahukimo

2 years ago
Tanah Papua

ULMWP: Selamat Jalan Tuan Lukas Enembe: Pemimpin dan Tokoh Peradaban Bangsa Papua

2 years ago
KerjasamaTanah Papua

Maju Lewat Jalur Independen, Paslon ADEM Siap Bertarung di Pilkada Bupati Jayawijaya

1 year ago
Siaran PersTanah Papua

Michelle Kurisi ”Dihabisi TPN PB Atau TNI-Polri?”

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?