Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Dewan Adat Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih Periode 2023-2028
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Dewan Adat Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih Periode 2023-2028
Tanah Papua

Dewan Adat Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih Periode 2023-2028

admin
Last updated: July 30, 2023 01:51
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
6 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Melihat dinamika penolakan penetapan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) terpilih periode 2023-2028, Dewan adat Tabi dan Saireri desak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI segera melantik anggota MRP yang sudah terpilih agar tidak menjadi polemik di tengah masyarakat.

Iklan Nirmeke
Ad image

Ketua Dewan Adat Suku Wilayah Tabi Daniel Toto menilai, penolakan yang dilontarkan beberapa pihak itu merupakan suatu dinamika, tetapi juga kita harus menghargai proses yang sudah berjalan ini sesuai mekanisme.

“Adanya proses penolakan oleh beberapa oknum itu sah saja, semua warga negara berhak sampaikan pendapat mereka namun perlu diingat sudah satu bulan berjalan ini terjadi kekosongan jabatan di lembaga MRP hingga kami harap proses pelantikan ini segera dapat dilangsungkan dalam waktu dekat ini,” kata Daniel Toto kepada awak media, di Abepura, Sabtu (29/7/2023) malam.

Dengan melihat dinamika itu, selaku Dewan Adat, ia meminta agar Pemerintah Pusat segera mengakomodir desakan Dewan Adat untuk secepatnya melantik anggota MRP terpilih agar menghindari munculnya persoalan-persoalan baru yang berdampak pada proses pelantikan.

“Bila pelantikan ini terus diundur maka Pemerintah seakan sengaja membuka peluang kepada para oknum ini untuk menghabat proses yang sudah berjalan ini, sehingga kami desak segera akomodir nama-nama anggota MRP terpilih periode 2023 – 2028, itu segera dilantik sebelum tanggal 17 Agustus 2023 agar para anggota MRP yang mulia ini bisa mengikuti upacara saat HUT RI di Jakarta,” harapnya.

37 Nama Calon Anggota MRP Sudah Mewakili Tabi – Saireri

Daniel Toto menegaskan, keterwakilan Tabi – Saireri dalam MRP Periode 2023 – 2028 ini ada 37 orang.

“Ada 37 calon anggota MRP dari Tabi – Saireri, mereka ada, mulai dari semua perwakilan Adat, Perempuan, Agama. Jadi, jangan beranggapan bahwa Tabi – Saireri ini tidak ada yang terpilih,” bebernya.

Baca Juga:  MRP Sebut 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

Dikatakan Daniel, 37 orang yang telah terpilih itu sudah melalui suatu mekanisme sehingga perlu di dukung oleh semua pihak.

“Sekali lagi, jangan ada yang bilang bahwa tidak ada orang Tabi – Saireri, jangan menimbulkan polemik ditengah masyarakat dengan isu tidak benar, inikan sudah ada 37 orang yang terpilih dan siap untuk dilantik,” ujar Daniel.

Ia meminta agar dalam waktu dekat Pemerintah mesti bekerja keras, agar dalam waktu singkat proses pelantikan calon anggota MRP periode 2023 – 2028 segera berjalan.

Sementara itu, Ondofolo Kampung Asei Besar Marthen Ohee, menyesalkan dinamika penolakan calon anggota MRP yang telah terjadi.

Iklan Nirmeke
Ad image

Menurutnya, selaku Ondofolo yang mengeluarkan surat rekomendasi, sesalkan dinamika ini.

“Saya sebagai Ondofolo yang telah mengeluarkan rekomendasi untuk saudara – saudara saya yang akan direkrut menjadi anggota MRP kini di persoalkan lagi, tidak akan ada lagi rekomendasi yang akan dikeluarkan Dewan Adat, jangan main-main dengan kami,” katanya.

Namun, kata Marthen, dirinya meminta agar Plh.Gubernur Papua segera mengambil langkah cepat, agar proses pelantikan segera berlangsung.

“Panitia Pemilihan MRP ini bekerja sesuai Surat Keputusan (SK) negara. Keputusan panitia itu sudah sah, tidak ada yang ganggu gugat lagi. Sekali lagi, keputusan sudah final dan sah. Kami sekarang tinggal menunggu kapan mereka dilantik, itu saja,” sambung Ohee.

Ia meminta dengan tegas, agar Mendagri Tito Karnavian segera melantik anggota MRP periode 2023 – 2028 yang telah ditetapkan.

Sementara itu Ketua LMA Masyarakat Waropen di Tanah Tabi Karlos Sawaki juga menegaskan bahwa 42 anggota MRP yang terpilih merekalah orang-orang hebat secara kualitas person sudah mengikuti tahapan yang selektif sehingga dinyatakan lolos sehingga tidak perlu dipersoalkan lagi.

Baca Juga:  Usai Dilantik, Ini yang Akan Dilakukan Pj Bupati Lanny Jaya Alpius Yigibalom

“Ada ungkapan ketidakpuasan yang terjadi karena tidak ada perwakilan anak-anak Tabi-Saireri namun faktanya dari 42 anggota, 37 anggota MRP berasal dari perwakilan wilayah adat Tabi-Saireri dari Adat, Perempuan dan Agama, dengan demikian hasil akhir ini harus diamankan Pemerintah untuk di lantik,” tegasnya.

Sawaki juga menyarankan kepada Pemerintah Daerah Plh Gubernur Papua untuk segera mengambil langkah-langkah cepat dan tepat untuk mendorong proses pelantikan.

“Untuk menghindari situasi ruang yang ditunda-tunda ini dampaknya akan terjadi situasi-situasi yang tidak diharapkan. Sehingga hasil akhir ini segera disikapi oleh Kemendagri RI untuk melakukan proses pelantikan,” tegasnya.

Proses pelantikan ini cepat dilaksanakan supaya para anggota MRP ini dapat mempertahankan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dan juga melayani masyarakat sebab mereka yang terpilih ini adalah keterwakilan dari berbagai culture Adat, Perempuan dan Agama,” ujarnya.

Dewan Adat Minta Pemerintah Membuka Diri

Selaku Dewan adat Tabi, Daniel Toto juga meminta Pemerintah buka diri meminta pendapat dari Dewan Adat Tabi-Saireri untuk menyikapi dinamika saat ini agar persoalan seperti ini tidak membias dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat Tabi-Saireri.

“Bila Pemerintah buka diri, kami bisa memberi masukan bukan lagi buka ruang untuk pihak-pihak lain yang nantinya menghambat proses yang sedang berjalan ini,” tegasnya.

Disinggung soal, penyerahan aspirasi dari Forum Intelektual Tabi Saireri kepada Ketua DPR Papua, kata Daniel, ketua DPRP membuka diri untuk menerima.

“Saya pikir, semua sah-sah saja namun dengan aspirasi oleh oknum-oknum ini dapat menghambat proses yang sudah berjalan ini

ketua DPR Papua membuka diri untuk menerima,” bebernya. (*)

You Might Also Like

Ini Temuan Komnas HAM Tentang Polemik Lokasi Kantor Gubernur di Wamena

Benny Wenda Bicara di Forum MSG, Delegasi RI Walk Out!

Pemda Lanny Jaya Raih Opini WTP Untuk Ke Empat Kalinya

3 Juni Mendatang, PRP Akan Kembali Turun Jalan Tolak DOB dan Otsus jilid 2 di Wamena

Nahor Nekwek, Resmi Menjabat Ketua DPC Gerindra Kabupaten Yalimo

TAGGED:Dewan Adat Wilayah Tabi Dan Saireri Desak Mendagri Segera Lantik Anggota MRP Terpilih

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan
Next Article Indonesia Hadir “Tanpa Diundang” di MACFest 2023
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineTanah Papua

Pengamat Militer Desak Jokowi dan DPR Buka Dialog Selesaikan Konflik di Papua

2 years ago
Tanah Papua

Unjuk Rasa di Kantor Gubernur, Pegawai Honorer Tuntut Jawaban Atas Pemecatan Tanpa Alasan

4 months ago

Pagi tadi, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Pasar Sinakma Wamena

3 years ago
Siaran PersTanah Papua

Sikap Gerakan Pemuda WIO Terkait Pro Kontra Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur

12 months ago
Tanah Papua

Pemberian Rekomendasi MRP Wakil Agama Dari Sinode Advent Papua ke Yoel Mulait Sesuai Mekanisme

2 years ago
Siaran PersTanah Papua

Michelle Kurisi ”Dihabisi TPN PB Atau TNI-Polri?”

2 years ago
Tanah Papua

Pertama Kali, Christmas Festival Bakal Digelar di Wamena 

1 year ago
Tanah Papua

Breaking News: Akibat Cuitan Penghinaan ke Uskup Jayapura, Ismail Asso di Laporkan ke Polda Papua

1 year ago
PolhukamTanah Papua

Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Desak Pengusutan Kasus Dugaan Mutilasi di Papua

1 month ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?