Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Kecam Penembakan di Wamena, Mahasiswa Papua di Gorontalo Dorong Investigasi Independent
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Kecam Penembakan di Wamena, Mahasiswa Papua di Gorontalo Dorong Investigasi Independent
Tanah Papua

Kecam Penembakan di Wamena, Mahasiswa Papua di Gorontalo Dorong Investigasi Independent

admin
Last updated: March 6, 2023 13:43
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Aliansi Organisasi Mahasiswa Papua kota studi Gorontalo, Meminta pemerintah Indonesia segera bertanggung jawab atas penembakan warga sipil yang dilakukan oleh aparat keamanan TNI – Polri yang menewaskan 11 warga sipil di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada tanggal 23 Februari 2023 lalu.

Iklan Nirmeke
Ad image

Aliansi organisasi yang terdiri dari Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua se-Indonesia (AMPTPI) Limboto, Ikatan Mahasiswa Pelajar Indonesia Papua (IMPIP), Paguyuban Wilayah Lapago dan Mee-Pago di Gorontalo, menuntut pemerintah untuk segera melakukan investigasi dan menghukum pelaku penembakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Koordinator Aliansi Mahasiwa Papua di Provinsi Gorontalo, Donai Yikwa, mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan pelanggaran HAM berat karena Aparat TNI dan Polri diduga dengan sengaja menghilangkan nyawa dengan menyalahgunakan senjata api.

Baca Juga:  Sempat di Hadang Polisi, KNPB Gelar Aksi di Lapangan Zakeus Abepura

“Karena para pelakunya adalah TNI/POLRI dan yang ditembak adalah rakyat sipil,” katanya, Sabtu, (4/3/2023).

Mereka juga menuntut agar negara dapat menyelesaikan masalah tersebut secara hukum yang mampu memberikan keadilan untuk keluarga korban yang ditinggalkan. Juga segera mengungkap pelaku penculikan yang menjadi penyebab kerusuhan tersebut.

“Kami generasi penerus, sangat kecewa atas proses penyelesaian pada kasus tersebut, karena diduga hanya akan diselesaikan secara adat dengan membayar sejumlah uang untuk korban yang tewas dalam tragedi itu,” lanjut Donai.

Donai menegaskan jika nyawa tidak bisa dihargai dengan sejumlah uang, pelaku harus diadili secara hukum agar kedepannya penggunaan senjata api yang dapat menghilangkan nyawa warga Papua tidak terjadi lagi.

“Kami menuntut agar tragedi tersebut diselesaikan secara hukum, karena kami tidak mau ada tragedi yang sama terjadi lagi, ada warga Papua yang mati tertembak lagi tapi kasusnya hanya diselesaikan dengan membayar korban yang mati, kami mau kasus tersebut harus diproses secara hukum,” tegasnya lagi.

Baca Juga:  Buah Pinang Sarjana Buat Ibunda Terkasih

Direktur Aliansi Demokrasi untuk Paua atau AlDP, Latifah Anum Siregar menyatakan investigasi yang dilakukan pihak TNI/Polri terkait kekerasan dan penembakan warga sipil di Wamena harus transparan. Siregar menyatakan para pelaku yang terlibat dalam kasus Wamena harus diproses sesuai aturan hukum.

Insiden itu menyebalkan sedikitnya 11 warga sipil meninggal dunia, dan 23 warga sipil lainnya terluka. Sejumlah 18 personel TNI/Polri juga terluka dalam insiden itu. Amuk massa di Wamena juga mengakibatkan 13 rumah, dua toko, dan sejumlah kendaraan dibakar massa. (*)

You Might Also Like

Wabup Ronny Elopere Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Wamena

Alasan Menganggu Roda Pemerintahan di Mimika, Kejati Papua Belum Tangkap Yohanes Rettob

MRP Papua Pegunungan Dukung Kebijakan Pemkab Jayawijaya Berantas Miras dan Narkoba

Menolak Kehadiran Korem di Muliama, Mahasiswa: Kehadiran Aparat Identik Dengan Teror dan Intimidasi Warga Sipil

3 Juni Mendatang, PRP Akan Kembali Turun Jalan Tolak DOB dan Otsus jilid 2 di Wamena

TAGGED:Mahasiswa PapuaPenembakan Warga Sipil di WamenaWamena Berdarah

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Mengupas Pro-Kontra Penempatan Lokasi Kantor Gubernur Papua Pegunungan
Next Article Kopi Keerom Go International, Bupati Piter Gusbager Promosikan di Eropa
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
PolhukamTanah Papua

Demo Mahasiswa Papua di Bali Dilempari Batu dan Sambal Pedas Dari Ormas

2 years ago
Tanah Papua

Masyarakat Ingatkan Pj Gebernur Velix Wanggai Lokasi di Welesi Masih Bermasalah

1 year ago
Catatan Aktivis PapuaTanah Papua

Kenapa Keanggotaan ULMWP di MSG Ditolak?

2 years ago
EditorialTanah Papua

MRP DIPERSIMPANGAN JALAN (Kasus pada Pilkada 2024)

9 months ago
Tanah Papua

Pimpinan Gereja di Papua Desak Kemendagri RI Lantik Anggota MRP Terpilih

2 years ago
Tanah Papua

Atenius Murib: Kemenangan MURNI Kado Natal untuk Rakyat Jayawijaya

5 months ago
Tanah Papua

Mahasiswa 7 Wilayah Adat Asal Papua Kota Studi Provinsi Gorontalo Demo Tolak Transmigrasi di Tanah Papua

6 months ago
PariwisataTanah Papua

Pelaku Pencaplokan Nama Owasiwasika Bukan Lain Pembunuh Sejarah dan Identitas Wilayah Huwulama

1 year ago
Tanah Papua

Umat Katolik di Kampung Yogonima Pasang Baliho Himbauan Pesan Moral Uskup Jayapura

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?