Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Koalisi HAM Desak Penegakan Hukum Dugaan Pungli BLT oleh Aparat di Puncak Papua
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > Koalisi HAM Desak Penegakan Hukum Dugaan Pungli BLT oleh Aparat di Puncak Papua
PolhukamSiaran PersTanah Papua

Koalisi HAM Desak Penegakan Hukum Dugaan Pungli BLT oleh Aparat di Puncak Papua

admin
Last updated: July 23, 2025 11:40
By
admin
Byadmin
Follow:
2 months ago
Share
3 Min Read
Warga Sebut Rp450 Juta Dana BLT Dipotong, Aparat Gunakan Seragam dan Senjata Lengkap - Dok
SHARE

Jayapura, nirmeke.com — Koalisi Penegak Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua mendesak aparat penegak hukum segera memproses dugaan keterlibatan aparat keamanan dalam penyalahgunaan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Iklan Nirmeke

Desakan ini disampaikan melalui siaran pers resmi bernomor 004/SP-KPHHP/VII/2025 yang ditandatangani oleh gabungan lembaga masyarakat sipil seperti LBH Papua, Elsham Papua, PAHAM Papua, SKP Fransiskan, dan KontraS Papua.

Dalam pernyataan tersebut, Koalisi merujuk pada sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik yang beredar di media sosial, menampilkan dugaan intervensi aparat keamanan terhadap distribusi BLT Dana Desa. Dalam video tersebut, terdengar suara oknum aparat yang mengarahkan pembagian uang kepada anggota Satgas TNI, Koramil, dan Polsek. Video tersebut telah diunggah di kanal YouTube dengan judul “BLT di Beoga Kab. Puncak Papua Tengah #blt #dana”.

Baca Juga:  Jemput Aspirasi di Masyarakat, Benny Mawel: Kita Harus Olah Tanah Untuk Hidup

Pengurus Harian Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Desk Papua, Emanuel Gobay, menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap ketentuan hukum, baik dalam konteks penyaluran bantuan sosial maupun aturan disiplin aparat negara.

“Dana BLT itu seharusnya hanya disalurkan kepada warga miskin dan kelompok rentan. Pernyataan dalam video yang mengarahkan dana kepada aparat keamanan merupakan bentuk penyalahgunaan wewenang yang bisa mengarah pada tindak pidana korupsi,” tegas Emanuel Gobay.

Ia menambahkan, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial dan PP Nomor 39 Tahun 2012, tidak ada satupun pasal yang menyatakan aparat keamanan sebagai pihak penerima bantuan sosial.

Koalisi menilai tindakan aparat dalam video tersebut melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Disiplin Anggota Polri, khususnya Pasal 5 huruf d dan Pasal 6 huruf q, serta berpotensi melanggar UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca Juga:  MRP Keluarkan 6 Maklumat Dalam Rangka Perlindungan Hak-hak Orang Asli Papua

Koalisi meminta agar; Pertama, Kapolri memerintahkan Kapolda Papua Tengah dan Propam untuk memeriksa oknum polisi yang terlibat. Kedua, Panglima TNI mengevaluasi keterlibatan anggota TNI sebagaimana disebut dalam video. Ketiga, Kejaksaan Agung menurunkan tim penyidik melalui Kejati Papua dan Kejari Nabire.Dan keempat, Menteri Sosial dan Pemerintah Daerah memastikan distribusi dana BLT menjangkau warga miskin dan pengungsi yang terdampak konflik bersenjata di Papua.

“Jika negara tidak mengambil tindakan tegas terhadap dugaan ini, maka praktik pungutan liar bisa terus berulang dan justru menambah penderitaan rakyat yang sudah hidup dalam situasi konflik bersenjata,” kata Emanuel Gobay.

Koalisi juga menegaskan bahwa video yang beredar dapat menjadi alat bukti hukum yang sah, merujuk pada UU ITE Nomor 1 Tahun 2024, dan dapat digunakan sebagai dasar proses hukum lebih lanjut.(*)

Pewarta: Grace Amelia

Related

You Might Also Like

MRP Sampaikan Alasan Orang Asli Papua Tolak DOB ke Komite I DPD RI

Pemkab Jayapura Laksanakan Assesment LPPD 2024

PLT Kadinsos Jayawijaya Tegaskan Transparansi Penyaluran Dana PKH dan Bansos

Militer Kuasai Kantor Distrik Ibele Tanpa Izin, Warga Tuntut Penarikan Pasukan

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dikritik soal Banyaknya Honorer Non Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Askab FC Melaju ke Final Turnamen Futsal Yahukimo Cup I 2025
Next Article 7 Tahun Tak Nikmati Dana Desa, Warga Wakunyama Desak Bupati Yahukimo Ganti Kepala Kampung
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Festival Media se-Tanah Papua Pertama Digelar di Nabire, Hadirkan Ratusan Jurnalis dan Praktisi Nasional
Tanah Papua
10 hours ago
DPW Partai GEMA Bangsa Papua Perkuat Struktur Hingga ke Tingkat Kampung
Tanah Papua
10 hours ago
Pemuda Gereja Longgika Tiom Gelar Seminar Sehari: Gembala Teladan dan Kreativitas Pemuda Jadi Sorotan
Tanah Papua
10 hours ago
Pemprov Papua Pegunungan Luncurkan Program “Habis Apel, Minum Kopi Kita” untuk Dukung UMKM Lokal
Ekonomi & Bisnis Tanah Papua
10 hours ago

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

- Advertisement -
- Advertisement -
Baca juga
HeadlineTanah Papua

Yeimo: Penyerangan Kantor Jubi Bentuk Pembungkaman Ruang Demokrasi Suara Orang Papua

11 months ago
PolhukamTanah Papua

TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena

3 months ago
HeadlineTanah Papua

Pengamat Militer Desak Jokowi dan DPR Buka Dialog Selesaikan Konflik di Papua

2 years ago
Tanah Papua

Lukatok Untuk Membangun Gereja Manusia Katolik Di Tanah Papua

2 years ago
Tanah Papua

Breaking News! Pesawat TNI AU yang Diduga Ditumpangi Panglima TNI Tergelincir di Bandara Timika

2 years ago
PolhukamTanah Papua

Victor Yeimo: Kunjungan Pelapor Khusus PBB Bukti Papua Siap Terima Akses Internasional

2 months ago
HeadlineTanah Papua

LBH Papua Akan Layangkan Gugatan Hukum Terhadap Aduan Korban Perampasan Lahan Masyarakat Adat di Wamena

2 years ago
Tanah Papua

OMK Wilayah I Paroki KTD Yiwika Akan Gelar Seminar dan Natal Tahun 2024

9 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?