Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Yeimo: Penyerangan Kantor Jubi Bentuk Pembungkaman Ruang Demokrasi Suara Orang Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Headline > Yeimo: Penyerangan Kantor Jubi Bentuk Pembungkaman Ruang Demokrasi Suara Orang Papua
HeadlineTanah Papua

Yeimo: Penyerangan Kantor Jubi Bentuk Pembungkaman Ruang Demokrasi Suara Orang Papua

admin
Last updated: October 23, 2024 11:40
By
admin
Byadmin
Follow:
8 months ago
Share
2 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Penyerangan Kantor Redaksi Jubi dengan bom molotov tadi pagi, Rabu (16/10/2024) sebagai bentuk pembungkaman ruang demokrasi suara orang Papua yang menentang penguasa.

Iklan Nirmeke
Ad image

Victor Yeimo, Aktivis Pro Papua Merdeka menjelaskan penyerangan kantor Jubi dan sebelumnya tehadap rumah Jurnalis Jubi Victor Mambor, ini menunjukkan betapa brutalnya upaya membungkam suara-suara Papua. Negara seolah tanpa batas berusaha menghapus segala yang menjadi kebanggaan dan identitas rakyat Papua.

“Dari Mambesak, simbol seni dan budaya yang dibunuh; Persipura, kebanggaan sepak bola yang dilumpuhkan; hingga Lukas Enembe yang dijatuhkan, semua bagian dari warisan kami diambil secara kejam,” ujar Yeimo Jubir Internasional KNPB Pusat.

Baca Juga:  Pemkab Jayapura Laksanakan Assesment LPPD 2024

Peristiwa seperti ini menurut Yeimo, Penguasa ingin mengendalikan cerita yang keluar dari tanah Papua, meredam suara yang menantang kekuasaan mereka. Penjajah ingin menulis sejarah sesuai kehendak mereka, agar yang tersisa hanyalah narasi yang membenarkan kekuasaan mereka.

“Ini adalah upaya untuk menghapus ingatan kolektif kita, untuk menghilangkan suara-suara yang berani menentang dominasi mereka.

Lanjutnya, akibat tindakan penguasa, yang tersisa hanya luka dan kehampaan ketika kami melihat satu demi satu aset kebanggaan dihancurkan, seolah kami (orang Papua) tidak memiliki hak untuk berdiri di tanah kami sendiri. Ini adalah kolonialisme primitif yang terus berlanjut, bukan lagi sekadar penindasan fisik, tapi juga penghancuran jati diri dan kehormatan.

Baca Juga:  Uncen Jayapura Gelar Kuliah Umum Dan Beda Buku Aldera

Mereka (Penguasa) berusaha merampas semangat dan suara kami, seolah-olah suara Papua tidak berhak berbicara. Tapi kita tahu, kekuatan revolusi bukan hanya dalam tangan-tangan yang berperang, tapi juga dalam kata-kata yang bertahan.

“Kami akan tetap bersuara, meski dunia berusaha membungkam,” tutur Yeimo mantan Tapol Rasisme. (*)

Related

You Might Also Like

CSI Soroti Ancaman Tanah Masyarakat Adat Papua Dalam Sidang Dewan HAM PBB

PJ. Semuel gelar Pertemuan Perdana Dengan OPD. Ini Sejumlah Penegasannya

Ribuan Masyarakat Jayawijaya Hadiri Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya

Dalam Laporan LPJ Doren Wakerwa Sebut Realisasi Belanja Daerah Lanny Jaya Capai 98,32 Persen 

Menelusuri Sejarah Perkembangan Misi Katolik di Hugulama

TAGGED:Asosiasi Wartawan Papua (AWP)Intimidasi dan Teror Media di PapuaPembungkaman Ruang Demokrasi di PapuaPenyerangan Kantor Redaksi Jubi dengan bom MolotovSuara Orang PapuaWartawan Jubi Diteror

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article MRP Sampaikan Situasi HAM  di Papua Pegunungan ke Komnas HAM RI
Next Article ICAKAP Minta Pemerintah Libatkan Masyarakat Adat Dalam Izin Investasi Pengelolaan SDA Hutan di Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

Warga Wamena Minta CCTV dan Lampu Penerangan Jalan Dipasang di Tempat Rawan

2 years ago
Tanah Papua

Ini Tuntutan Umat Katolik Dekenat Pegunungan Tengah Terhadap Pelaku Pelecehan Uskup Jayapura

1 year ago
Tanah Papua

Bupati Lanny Jaya Minta RKPD 2026 Fokus pada Program Mandiri dan Sinergi Lapangan

2 months ago
HeadlineTanah Papua

Ribuan Rakyat Papua Antusias Sambut Viktor Yeimo di Jayapura

2 years ago
Tanah Papua

Ini Sikap PMKRI Jayapura Terkait Video Penyiksaan Warga Sipil di Papua

1 year ago
HeadlineTanah Papua

Ketua Dewan Adat Papua Apresiasi Penyampaian Isu Papua di Sidang PBB

2 months ago
Tanah Papua

Pater Bernardus Bofitwos Baru Ditunjuk Jadi Uskup Timika Setelah 5 Tahun Kosong

3 months ago
Tanah Papua

Mahasiswa 7 Wilayah Adat Asal Papua Kota Studi Provinsi Gorontalo Demo Tolak Transmigrasi di Tanah Papua

7 months ago
Tanah Papua

Kejati Papua Surati Pj Gubernur PPT Minta Johanes Rettob Dinonaktifkan

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?