Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Lukatok Untuk Membangun Gereja Manusia Katolik Di Tanah Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Lukatok Untuk Membangun Gereja Manusia Katolik Di Tanah Papua
Tanah Papua

Lukatok Untuk Membangun Gereja Manusia Katolik Di Tanah Papua

Redaksi
Last updated: August 21, 2023 08:26
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
5 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com — Umat Katolik di kapela “Santo Yohanes” Yogonima, Paroki “Kristus Gembala Baik” Pugima, Dekenat Pegunungan Tengah, Keuskupan Jayapura kembali melakukan aksi Lukatok untuk membangun gereja manusia Katolik di Tanah Papua, khususnya di Kapela setempat.

Iklan Nirmeke
Ad image

Aksi ini dilakukan pada Sabtu, 05 Agustus 2023 di halaman gereja yang diresmikan pertama kali oleh Uskup emiritus Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM pada 1995-1996. Aksi berlangsung dari pagi hingga sore hari, pukul 07.00-15.30 WIT.

Setidaknya, seratus orang lebih, baik dari kapela setempat maupun dari denominasi gereja lain, seperti Kingmi Papua dan GKI di Tanah Papua yang ada di wilayah aliansi Itlawisage, suku Hugula ikut terlibat untuk membantu gereja manusia ini.

Total dana yang masuk dari aksi sumbangan sukarela ini Rp 2.884.000,00; (terbilang: dua juta delapan ratus delapan puluh empat ribu rupiah). Tujuannya adalah untuk meringankan beban keluarga dan orang siswa-siswi.

Sumbangan ini merupakan bentuk persembahan yang paling murni untuk menyiapkan gereja manusia Katolik setempat. Selain itu, agar membuat gereja lokal setempat semakin kokoh pada masa-masa yang akan datang.

“Gereja ini tidak akan mendarat di atas permukaan tanah, dia akan selalu melayang-layang di atas udara kalau memprioritaskan pembangunan gedung gereja. Gereja ini akan semakin berakar dan kokoh selamanya dalam jiwa raga, hari, dan akal Budi dengan menyekolahkan anak sekolah, membantu orang sakit dan lainnya,” kata Pakiat Itlait’c sebagai ketua kering setempat.

Baca Juga:  Maju Lewat Jalur Independen, Paslon ADEM Siap Bertarung di Pilkada Bupati Jayawijaya

Umat setempat makin menyadari bahwa untuk menumbuhkembangkan dan memperkokoh gereja lokal, sebaiknya dimulai dengan menyiapkan sumber daya manusia dari salah olah tanah dan keringat umat sendiri.

“Ini umat mau bantu anak-anak sekolah dan lainnya dari hasil kebun, keringat dan hasil jualan di kota. Mereka kasih dengan tulus dan ikhlas untuk kita bangun gereja anak-anak sekolah yang masuk di Wamena. Ada SMP, SMA/SMK dan kuliah. Kami bantu dari kekurangan. Yang penting bisa meringankan beban keluarga,” ujar Meki Hisage, salah satu penggerak dalam aksi lukatok kedua tersebut.

Pihaknya telah membuka buku rekening di Bank Mandiri Cabang Wamena. Sehingga semua sumbangan yang masuk nanti disetor ke dalam buku rekening. Kemudian akan disalurkan berdasarkan kebutuhan pada anak-anak yang sekolah di berbagai kota.

Aksi macam ini cukup menarik perhatian umat di wilayah ini. Dari denominasi gereja dan agama lain juga mulai tertarik dengan pendekatan macam ini.

Kedepannya, umat setempat akan memikirkan untuk membatasi dengan dengan sumbangan sukarela di tingkat paroki, dekenat, keuskupan dan lainnya yang sifatnya esensial.

“Kami tetap akan hormat kami punya atasan. Tapi kalau Pastor atau Uskup, termasuk dewan paroki bilang umat harus sumbang sekian juta untuk pembangunan gedung, dan acara huru-hara, kami ada pikir untuk membatasi diri. Kami akan sumbang dengan hati terbuka, dan bahkan dari hasil olah tanah adat kami apabila itu untuk kepentingan membangun gereja manusia di Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Jayapura, Keuskupan Manokwari-Sorong, Keuskupan Agats dan Keuskupan Timika. Kalau bukan untuk itu, sekali lagi kami tidak mau. Cukup kami jadi korban dan cari uang hanya untuk bersenang-senang diatas gereja manusia yang putus sekolah, nanggur, sakit sekarat dan lainnya,” lanjut Hisage kepada laman media ini.

Iklan Nirmeke
Ad image

Orang tua anak yang mengikuti kegiatan ini sangat tersentuh dengan upaya yang digerakkan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Santo Yohanes Yogonima. Mereka terbaru dan menyampaikan banyak terimakasih kepada anak-anak muda ini.

Baca Juga:  Aksi Lukatok Ketiga Untuk Membangun Gereja Manusia

“Terimakasih banyak untuk anak-anak yang tidak sekolah, dan putus sekolah dulu, sekarang bantu mereka punya adik-adik yang mau masuk SMP, SMA/SMK dan kuliah di Wamena, Jayapura dan luar Papua,” ujar Nakmaken Hisage sambil meneteskan air mata.

Aksi macam ini akan dilakukan secara rutin pada Minggu ketiga dalam bulan berjalan. Tentu saja ini akan menjadi program prioritas dan rutin bagi umat di kampung ini. Inilah jalan yang dipilih umat setempat untuk membangun gereja manusia Katolik di Tanah Papua. (*)

Pewarta: Soleman Itlay

You Might Also Like

LBH Papua Akan Layangkan Gugatan Hukum Terhadap Aduan Korban Perampasan Lahan Masyarakat Adat di Wamena

Miris! Terminal Pasar Yibama Wamena Jadi Tempat Judi Masal

Apel Perdana: Bupati Lanny Jaya Serukan Kolaborasi ASN, Lupakan Perbedaan Politik

Ribuan Masyarakat Jayawijaya Hadiri Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya

Di Wamena, TNI Backup Pembongkaran Paksa Lahan Perkebunan Milik Masyarakat

TAGGED:Gereja Katolik di HugulamaGereja Katolik di Tanah PapuaLukatok Untuk Membangun Gereja Manusia Katolik Di Tanah PapuaUskup Orang Asli Papua Pertama di Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Hutan Merintih Dan Berseru
Next Article Sah, Jemaat GIDI Kanaan Sentani Menerima Surat Rekomendasi Pelayanan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
19 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
19 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
19 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

Mahasiswa Papua di Jakarta Desak Jokowi Hentikan Bahas Blok Wabu

1 year ago
Tanah Papua

Paskah Jadi Momentum Kebangkitan Rohani Pemuda Yahukimo

1 month ago
Tanah Papua

Ini Alasan PRP Se Lapago Tidak Lakukan Aksi Demo Damai Hari Ini

3 years ago
HeadlineTanah Papua

Militer Terus Dikerahkan ke Papua, Bukti Adanya Operasi Militer di Tanah Papua

2 years ago
Tanah Papua

Begini Respon Mendagri Soal Laporan Komnas HAM Terkait Polemik Lokasi di Welesi

2 years ago
Tanah Papua

Berita kunjungan Jokowi ke Papua tenggelam Dengan Kunjungan Uskup ke Wamena

2 years ago
Tanah Papua

Menolak Kehadiran Korem di Muliama, Mahasiswa: Kehadiran Aparat Identik Dengan Teror dan Intimidasi Warga Sipil

1 year ago
Tanah Papua

Perkuat Perdamaian Di Papua, PLII Gelar Nobar Film Gandhi

2 years ago
HeadlineTanah Papua

MRP Kecam Pemberian Nama Marga Numberi Terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?