Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Pengamat Militer Desak Jokowi dan DPR Buka Dialog Selesaikan Konflik di Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Headline > Pengamat Militer Desak Jokowi dan DPR Buka Dialog Selesaikan Konflik di Papua
HeadlineTanah Papua

Pengamat Militer Desak Jokowi dan DPR Buka Dialog Selesaikan Konflik di Papua

Redaksi
Last updated: April 18, 2023 12:22
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
1 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Pengamat militer dari Universitas Paramadina Al Arif, menilai menilai peristiwa baku tembak yang menewaskan aparat dalam upaya penyelamatan pilot susi air kemarin harus menjadi pembelajaran penting bagi presiden Jokowi dan DPR untuk menempuh jalan negosiasi dan dialog dalam penyelesaian konflik di Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Menurutnya tidak ada yang diuntungkan dari konflik berkepanjangan.

“Korban jiwa akan semakin berjatuhan baik dari aparat keamanan kelompok pro kemerdekaan dan juga masyarakat sipil,” katanya.

Baca Juga:  Negara Ingin Orang Asli Papua Angkat Senjata

Ia juga berkata jika di Aceh, Poso dan Ambon pemerintah bisa mengambil upaya perdamaian maka semestinya cara serupa bisa diberlakukan di Papua, kata Al Araf.

“Kenapa Papua tidak mau itu buat saya aneh dan yang pantas disalahkan atas peristiwa kemarin adalah Presiden dan DPR,” ujarnya.

Baginya, cara-cara persuasif dan dialogis akan membuka ruang penyelesaian dalam jangka panjang ketimbang menggunakan pendekatan keamanan.

Baca Juga:  ULMWP: Selamat Jalan Tuan Lukas Enembe: Pemimpin dan Tokoh Peradaban Bangsa Papua

“Kasih mereka ruang untuk bicara, bangun negosiasi.”

Pemerintah bisa menunjuk utusan khusus yang dipercaya kedua belah pihak seperti yang dilakukan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menunjuk Jusuf Kalla untuk menjadi juru damai di Aceh.

“Sudah cukup prajurit TNI tewas. Sekarang saatnya berpikir yang lebih ke depan dengan pendekatan persuasif.” (*)

Related

You Might Also Like

75 Keluarga OAP di Merauke Melaporkan Dugaan Penyerobotan Tanah oleh Perusahaan PSN

PGGJ Gelar Doa Rekonsiliasi untuk Situasi Sosial dan Bencana Alam di Wamena

Semangat Mama-Mama Papua Warnai Konferensi Baptis, Bupati Lanny Jaya Serahkan Rp1 Miliar

Aksi Demo Damai KNPB di Sentani Berakhir Penangkapan dan Pemukulan

Ini Hasil Rapim KNPB VI di Port Numbay Tahun 2024

TAGGED:Konfik di PapuaPengamat militer dari Universitas Paramadina Al ArifTPNPB Serang TNI di Mugi Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article KNPB Balim Barat Minta Victor Yeimo DibebaskanTanpa Syarat
Next Article Ratusan Warga Maybrat Demo Tolak Penempatan Pasukan TNI di Perkampungan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Tanah Papua

Deklarasi Pemilu Damai, MRP Keluarkan Putusan Keberpihakan OAP

1 year ago
Tanah Papua

MRP Papua Pegunungan Gelar Rapat Pleno dan Pemilihan Alat Kelengkapan Masa Sidang II Tahun 2025

1 month ago
Tanah Papua

HMI Papua Pastikan yang Demo di Gedung KPK Bukan Bagian Dari Mereka

2 years ago
Catatan Aktivis PapuaTanah Papua

Peringati Rasisme dan New York Agreement, KNPB Akan Mobilisasi Rakyat Papua Turun Jalan

2 years ago
Tanah Papua

FPD Yahukimo Serahkan Laporan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu dan KPU Provinsi Papua Pegunungan

1 year ago
Tanah Papua

Louching Indeks Kerawanan Pemilu, Bawaslu Lanny Jaya Minta Semua Pihak Jaga Netralitas

8 months ago
Catatan Aktivis PapuaTanah Papua

Gereja Main Tambang?

1 year ago
Tanah Papua

Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua Gelar Ibadah Gerbang Natal

2 years ago
Tanah Papua

Uskup Matopai Berkunjung ke Wamena, ini Doa dan Harapan Umat Hubula

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?