Wamena, nirmeke.com — Seluruh pegawai dan staf Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua Pegunungan memalang kantor mereka, Kamis (21/8/2025). Aksi ini dipicu kekecewaan terhadap kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU, Tunggul Wijaya Pangabean, ST., MM., yang dinilai lalai dan tidak transparan dalam menjalankan tugas.
Para pegawai mengungkapkan, sejak 100 hari kerja pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan berjalan, Plt Kepala Dinas hampir tak pernah terlihat di kantor.
“Sejak beliau ditugaskan, kami hampir tidak pernah melihat kehadiran Bapak Plt Kepala Dinas di kantor. Sementara banyak urusan di dinas ini terhenti karena tidak ada keputusan dari pimpinan,” ujar salah satu perwakilan pegawai yang ikut memalang kantor.
Selain soal kehadiran, pegawai juga menuntut pembayaran gaji tenaga honorer yang tertunggak selama enam bulan, terhitung sejak Maret hingga Agustus 2025.
“Gaji honorer belum dibayarkan sampai sekarang. Padahal mereka sudah bekerja penuh waktu. Ini tidak adil bagi teman-teman honorer,” tegas Lewi Matuan, staf Dinas PU.
Poin tuntutan ketiga adalah soal pelibatan pegawai dalam kegiatan dinas. Menurut mereka, selama ini pegawai tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan maupun pelaksanaan program.
“Kami merasa diabaikan. Semua program seolah-olah jalan sendiri tanpa melibatkan staf. Padahal keberhasilan dinas ini tergantung kerja sama semua pihak,” tambahnya.
Para pegawai mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan segera mengevaluasi kinerja Plt Kepala Dinas PU. Mereka menilai masalah ini bisa berdampak serius terhadap jalannya pemerintahan dan menghambat realisasi visi-misi kepala daerah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Plt Kepala Dinas PU maupun Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan terkait aksi pemalangan kantor ini.(*)