Tiom, nirmeke.com – Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, S.Pd, resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lanny Jaya Tahun 2025–2029, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Bupati Lanny Jaya, Papua Pegunungan ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya, Tim Asistensi Provinsi Papua Pegunungan, anggota DPRD, pimpinan OPD, tokoh pemuda, tokoh perempuan, OKP, LMA, Forkopimda, serta 39 kepala distrik se-Kabupaten Lanny Jaya.
Dalam sambutannya, Bupati Aletinus menegaskan pentingnya penyusunan RPJMD sebagai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, serta Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.
“RPJMD ini bukan hanya dokumen perencanaan, tetapi juga komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang harmonis, sejahtera, dan berkelanjutan. Penyusunan RPJMD harus memperhatikan evaluasi pembangunan periode sebelumnya, sinkronisasi dengan rencana pembangunan provinsi dan nasional, serta menjawab isu-isu strategis di tingkat lokal, regional, dan nasional,” kata Aletinus.
Ia menambahkan bahwa aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan akan dihimpun untuk menyempurnakan dokumen RPJMD agar visi, misi, dan program unggulan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Bupati Aletinus juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak. “Tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks. Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi perlu dukungan dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Visi Kabupaten Lanny Jaya, kata Aletinus, adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat yang cerdas dan sehat, dengan pembangunan yang berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Prioritas kita adalah meningkatkan kualitas SDM yang sehat, cerdas, berbudaya, membangun perekonomian yang produktif, kreatif, dan inovatif, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendorong konektivitas antarwilayah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan nilai-nilai adat,” tegasnya.
Plt. Sekretaris Bappeda Lanny Jaya, Robert Kamo, S.T, menjelaskan bahwa tujuan Musrenbang RPJMD ini adalah untuk menghimpun aspirasi dan masukan dari seluruh peserta sebelum ditetapkan menjadi dokumen akhir.
“Hasil dari Musrenbang hari ini akan menjadi masukan penyempurnaan rancangan akhir RPJMD. Setelah itu akan disusun Raperda untuk dibahas dan ditetapkan. Kita berharap seluruh indikator yang disepakati akan menjadi tolok ukur capaian pembangunan lima tahun ke depan,” pungkas Robert.(*)
Pewarta: Liwan Wenda