Jayapura, nirmeke.com – Kepala sekolah Sekolah Dasar (SD) Muliama mengutuk keras terhadap para oknum yang membakar gedung sekolah yang mengakibatkan tiga ruangan ludes terbakar habis pada tanggal 11 Maret 2018 lalu.
Pelaku pembakaran sekolah sampai hari ini belum ditemukan, padahal pihak sekolah dengan masyarakat setempat tidak ada masalah selama ini.
Hal tersebut di sampaikan Yunus Lengka kepala sekolah SD Muliama kepada jubi. Minggu, (15/4/2018) kemarin.
Gedung sekolah yang sudah berdiri dari tahun 1970-an itu Kata Kepsek, pembakaran gedung sekolah tersebut menghanguskan tiga kelas diantaranya kelas satu, dua dan tiga.
“Masalah ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian melalui Polsek Kimbim dan akan membawa persoalan ini ke Polres Jayawijaya untuk mencari tahi siapa pelaku yang membakar gedung sekolah tersebut,” ujarnya.
Sehingga dirinya meminta kepada pihak Pemda kabupaten Jayawijaya dan dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk bisa membantu persoalan ini dalam hal ini membangun gedung sekolah secepatnya.
“Kebutuhan anak-anak (siswa) sementara mereka sedang menghadapi ujian sehingga mereka butuh ruangan untuk belajar dan untuk Pemda dan dinas PDK provinsi juga dapat melihat persoalan ini dan membantu gedung sekolah kami,” harapnya.
Atas nama Alumni SD Muliama Anias Lengka menyampaikan turun prihatin atas kejadian pembakaran sekolah tersebut karena sekian tahun mereka sekolah hingga sekarang kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi.
“Ini jadi peringatan untuk kita semua untuk bisa menjaga bersama masalah pendidikan baik guru-guru dan fasilitas yang ada di tiap sekolah,” ujar Lengka.
Lengka berharap pihak kepolisian dapat menginvestigasi kasus sesuai jalur hukum dan menghukum pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Sambil menunggu investigasi oleh pihak kepolisian, dinas terkait dan Pemda dapat menangani hal ini secepatnya agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar seperti biasanya,” ujarnya. (*)
Editor : Admin