Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: HIPMA-LANI dan Front Anti Investasi Bali Desak Hentikan Operasi Militer di Lanny Jaya
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Pendidikan > HIPMA-LANI dan Front Anti Investasi Bali Desak Hentikan Operasi Militer di Lanny Jaya
PendidikanTanah Papua

HIPMA-LANI dan Front Anti Investasi Bali Desak Hentikan Operasi Militer di Lanny Jaya

admin
Last updated: October 11, 2025 07:54
By
admin
Byadmin
Follow:
1 month ago
Share
3 Min Read
SHARE

Denpasar, nirmeke.com — Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Lani (HIPMA-LANI) Korwil Bali bersama Front Anti Investasi dan Militerisme Bali mengecam keras operasi militer yang menyebabkan krisis kemanusiaan di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan. Mereka menilai pemerintah pusat dan daerah telah gagal melindungi warga sipil dari kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Iklan Nirmeke

Dalam pernyataan sikap yang dirilis Jumat (10/10/2025), kedua organisasi tersebut menyoroti serangan udara di Kampung Bunggu, Distrik Melagai Neri, pada Minggu (5/10/2025), yang memaksa warga sipil mengungsi ke hutan dan pegunungan.

“Perempuan, anak-anak, dan orang tua lari menyelamatkan diri hanya dengan pakaian di badan. Hingga kini, mereka masih bertahan di pengungsian tanpa makanan dan layanan kesehatan,” tulis pernyataan itu.

Menurut HIPMA-LANI, peristiwa tersebut bukan insiden spontan, melainkan akibat pengabaian terhadap aspirasi masyarakat yang sejak lama menolak militerisasi di wilayah Tiom. Warga melalui Forum Peduli Lanny Jaya dan aksi bisu “Selamatkan Tanah Adat dan Manusia Papua” pada 20 Agustus 2025 sudah menyampaikan kekhawatiran atas kehadiran aparat non-organik, namun tidak pernah direspons serius oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:  Tim Pansus HAM MRPP Laporkan Situasi Lokasi Pengeboman oleh Militer Non-Organik di Lanny Jaya

“Negara gagal menjamin hak hidup dan rasa aman bagi warga sipil. Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya lalai, sementara negara menutup mata,” tegas mereka.

HIPMA-LANI juga menyoroti dua warga sipil yang disebut ditangkap oleh aparat militer saat penyisiran dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Situasi di Lanny Jaya dinilai mencerminkan pola kekerasan serupa yang terjadi di wilayah lain seperti Intan Jaya, Nduga, Puncak, Maybrat, dan Pegunungan Bintang, di mana operasi militer mengakibatkan pengungsian massal dan lumpuhnya layanan dasar masyarakat.

Dalam pernyataan tersebut, HIPMA-LANI Korwil Bali dan Front Anti Investasi dan Militerisme Bali menyampaikan sepuluh tuntutan utama, antara lain:

  1. Menarik seluruh pasukan TNI/Polri organik dan non-organik dari wilayah pemukiman sipil di Lanny Jaya.
  2. Menghentikan operasi militer terhadap warga sipil di seluruh Tanah Papua.
  3. Membebaskan warga sipil yang ditangkap secara sepihak oleh aparat.
  4. Menyatakan pemerintah daerah dan pusat gagal melindungi warga dan bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan.
  5. Mengusut tuntas pelanggaran HAM berat masa lalu dan kini di Tanah Papua.
  6. Menghentikan wacana Daerah Otonomi Baru (DOB) karena memperparah penderitaan rakyat Papua.
  7. Membebaskan seluruh tahanan politik di Indonesia dan Papua.
  8. Menolak segala bentuk investasi yang merampas tanah adat dan memperkuat militerisasi.
  9. Mendesak pengesahan Undang-Undang Masyarakat Adat.
  10. Menarik seluruh kekuatan militer dari wilayah sipil di Papua.
Baca Juga:  MRP Papua Pegunungan Ikuti Bimtek Bersama Kemendagri Tingkatkan Kapasitas dan Sinergi Otsus

“Tragedi Lanny Jaya adalah bukti kegagalan negara menjamin kemanusiaan di tanah Papua. Kami menyerukan solidaritas nasional untuk menghentikan kekerasan dan mengembalikan martabat manusia Papua,” demikian penutup pernyataan mereka.(*)

Pewarta: Aguz Pabika

Related

You Might Also Like

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ajak Warga Yalimo Bangkit Pasca Kerusuhan: “Tidak Boleh Ada Rasisme”

Tim Pansus HAM MRPP Laporkan Situasi Lokasi Pengeboman oleh Militer Non-Organik di Lanny Jaya

Mahasiswa Kembu Se Indonesia Tolak Usulan Pemekaran Kembu  

IKBD-KLPUW2 Bentuk Generasi Muda Berkualitas Lewat Penerimaan Anggota Baru

PLT Kepala Kampung Kumima Janji Bawa Perubahan, MRP Ajak Warga Masuk Kebun

TAGGED:Mahasiswa Lanny JayaMiliter Non-Organik di Lanny JayaOperasi Militer di Lanny JayaPengeboman di Lanny Jaya

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Kuasa Hukum Nilai Tuntutan 15 Tahun terhadap Lyogtogi Telenggen Tidak Berdasar dan Tidak Proporsional
Next Article Rasisme di Lapangan Hijau: Luka Lama Kolonialisme Indonesia atas Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terhubung Dengan Media Sosial Kami

1.4kFollowersLike
100FollowersFollow
100FollowersFollow
1kSubscribersSubscribe
300FollowersFollow

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Iklan dari Nirmeke.com
Ad image

Berita Hangat

Libarek Menjadi Pelopor Penetapan Hukum Adat di Jayawijaya
Seni & Budaya Tanah Papua
1 day ago
Masyarakat Adat Libarek Tetapkan Hukum Adat dan Tata Aturan Baru
Tanah Papua
2 days ago
AMPPTAP Gelar Seminar Kritik Proyek Strategis Nasional di Jayawijaya
Lingkungan Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
83 Warga Yahukimo Mengungsi Usai Himbauan Operasi Militer di Dekai
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Baca juga
Tanah Papua

PGGJ Gelar Doa Rekonsiliasi untuk Situasi Sosial dan Bencana Alam di Wamena

7 months ago
PendidikanTanah Papua

Aksi Mahasiswa di Jayapura Kecam Kekerasan Aparat dan Penahanan 4 Pimpinan NRFB di Sorong

3 months ago
Pendidikan

Raih 74 Suara, Naila Siep Pimpin HMPJ Kota Studi Jayapura Periode 2023-2025

2 years ago
Tanah Papua

Mei Mendatang, Para Uskup Regio Papua Akan Umumkan Hari Misi Katolik di Tanah Papua

3 years ago
InfrastrukturPendidikanTanah Papua

Pemerintah Jangan Paksa, Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur di Welesi Masih Bermasalah

3 years ago
PolhukamSiaran PersTanah Papua

Forkopimda, MA dan Kejari Sorong Didesak Bertanggung Jawab atas Konflik Pemindahan Tahanan Politik Papua

3 months ago
HeadlineTanah Papua

Asosiasi Wartawan Papua Resmi Dilaunching di Jayapura

2 years ago
Pendidikan

Mahasiswa Tolikara di Seluruh Indonesia Kompak Tuntut Pemkab Penuhi Hak Pemondokan

3 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?