Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Warga Sipil di Yahukimo Diduga Disiksa dengan Aliran Listrik Sebelum Dibebaskan
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > Warga Sipil di Yahukimo Diduga Disiksa dengan Aliran Listrik Sebelum Dibebaskan
PolhukamTanah Papua

Warga Sipil di Yahukimo Diduga Disiksa dengan Aliran Listrik Sebelum Dibebaskan

admin
Last updated: July 1, 2025 10:44
By
admin
Byadmin
Follow:
1 week ago
Share
3 Min Read
SHARE

Yahukimo, nirmeke.com — Seorang warga sipil bernama Peranus Balingga diduga mengalami penyiksaan berupa aliran listrik oleh aparat gabungan TNI/Polri sebelum akhirnya dibebaskan, Sabtu (29/6/2025) pagi. Ia ditangkap sehari sebelumnya dalam operasi aparat di kompleks masyarakat Yelly dari Kampung Uam, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Iklan Nirmeke

Penangkapan Peranus dilakukan pada Sabtu (28/6) sekitar pukul 16.34 WIT, ketika aparat melakukan pengejaran terhadap seorang tukang ojek yang dicurigai sebagai anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Pengejaran berlangsung dari kawasan SMP 2 Dekai menuju Jalan Gunung hingga ke kompleks pemukiman warga di Beraza.

Dalam penggerebekan tersebut, aparat bersenjata lengkap—yang diduga merupakan bagian dari Satgas Damai Cartenz—masuk ke kompleks masyarakat dan melakukan penggeledahan serta perusakan terhadap lima rumah warga. Selain menangkap Peranus Balingga, aparat juga merusak sejumlah perabotan dan menyita barang-barang milik warga, termasuk uang tunai, perhiasan emas, dan KTP.

Baca Juga:  Kelaparan Berulang Memakan Korban Jiwa di Papua

Sebelumnya, pada Jumat (28/6), aparat juga menangkap warga sipil lain bernama Sepinus Sobolim alias “Bapa Rambo” di kawasan Kilo 5, Dekai. Ia ditahan selama 24 jam di Mapolres Yahukimo dan dibebaskan keesokan harinya tanpa penjelasan resmi. Dalam penangkapan itu, keluarga korban melaporkan kerusakan rumah, hilangnya uang Rp5 juta, serta pengambilan seekor anak anjing oleh aparat.

Menurut keterangan keluarga dan warga setempat, Peranus dibebaskan tanpa penjelasan resmi dari pihak kepolisian. Sebelum dibebaskan, ia mengaku mendapat penyiksaan berupa aliran listrik saat ditanyai soal keberadaan anggota TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Karena tidak mengetahui informasi yang diminta, ia diduga mendapat tekanan fisik dari aparat.

Baca Juga:  Mendagri Tito Dan Gubernur Enembe Bersepakat Dorong Pemekaran Tujuh Provinsi

“Polisi hanya memberi uang ojek dan menyuruh dia pulang, tanpa memberi informasi apapun kepada keluarga,” ungkap salah satu kerabat korban.

Warga dan tokoh masyarakat setempat mengecam keras tindakan penangkapan yang dinilai sewenang-wenang dan meminta aparat keamanan, termasuk Satgas Damai Cartenz, untuk menghentikan segala bentuk operasi tanpa dasar hukum yang jelas terhadap warga sipil.

Desakan terhadap Penegakan HAM

Yefta Lengka aktivis kemanusiaan Papua asal Wamena mendesak agar tindakan kekerasan terhadap warga sipil dihentikan serta meminta Komnas HAM dan lembaga independen lainnya untuk segera turun melakukan investigasi.

Sejumlah pihak mendesak agar meminta pertanggungjawaban dari aparat atas kerugian materiil dan trauma psikologis yang dialami oleh korban dan keluarganya.(*)

Pewarta: Grace Amelia

Related

You Might Also Like

Meski Tidak Terbukti Makar, Viktor Yeimo Divonis Penjara Delapan Bulan

CSI Soroti Ancaman Tanah Masyarakat Adat Papua Dalam Sidang Dewan HAM PBB

Kekerasan Berbasis Rasis Terhadap Rakyat Papua Terus Meningkat 6 Tahun Terakhir di Papua 

MRP Desak Kemendagri Ambil Alih Penetapan Anggota DPRP/DPRK Papua Pegunungan

Tindakan Polisi Terhadap Pdt. Benny Giay Merusak Citra Indonesia di Mata Dunia

TAGGED:Aktivis kemanusiaan PapuaSatgas Damai CartenzTPNPB-OPMWarga Sipil di YahukimoYefta Lengka

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Ketua DPRK Tolikara Ajak Warga Tanam Pohon dan Aktif Berkebun
Next Article 25 Distrik Jayawijaya Resmi Miliki Plt Kepala Distrik Baru, Bupati: 15 Lainnya Menyusul
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

“Kami Bukan Sekadar Konten” Perempuan Papua Menggugat Objektifikasi di Media Sosial
Artikel Catatan Aktivis Papua Pena Papua Perempuan & Anak
3 minutes ago
Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
8 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
9 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineTanah Papua

Pencaker: Otsus Hadir Untuk Orang Papua Bukan Non Papua, Pemerintah Harus Utamakan Putra Daerah

1 year ago
HeadlineTanah Papua

Militer Terus Dikerahkan ke Papua, Bukti Adanya Operasi Militer di Tanah Papua

2 years ago
LingkunganSiaran PersTanah Papua

Solidaritas Merauke Desak Komnas HAM Rekomendasikan Penghentian PSN Merauke ke Presiden

3 months ago
Tanah Papua

Aliansi Masyarakat Adat Wouma-Welesi Beri Surat Kuasa ke PAHAM Papua

2 years ago
PendidikanPolhukam

AMP mendukung mahasiswa Uncen tolak MoU

7 years ago
Tanah Papua

FPD Yahukimo Minta KPU Bersikap Transparan Laksanakan Pleno Tingkat Distrik Dekai Kota

1 year ago
HeadlinePolhukamTanah Papua

LBH Papua: 58 Tahun Freeport Beroperasi, Hak Buruh dan Masyarakat Adat Masih Terabaikan

3 months ago
Tanah Papua

Putusan Praperadilan Johannes Rettob Gugur di PN Tipikor Jayapura

2 years ago
PolhukamTanah Papua

Keluarga dan Kuasa Hukum: Penembak Tobias Harus Dipecat dan Dihukum Berat

1 week ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?