Papua Nugini, nirmeke.com — Pemimpin OPM-TPNPB, Jefri Bomanak, menyatakan kekecewaannya atas hasil Konferensi Pemimpin ke-23 Melanesian Spearhead Group (MSG) yang menyarankan agar isu Papua Barat diselesaikan secara bilateral antara Papua dan Indonesia.
“Keanggotaan Indonesia sebagai asosiasi dalam MSG adalah bentuk kolonialisme baru terhadap rakyat Melanesia,” tegas Bomanak.
Ia menambahkan, Jika MSG tidak dapat membawa isu Papua ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), maka kami, rakyat Papua, akan meninggalkan MSG.
“Dalam pandangan kami, MSG telah mengambil keputusan yang berpihak pada penindas rakyat Melanesia di Papua Barat.”
Dukung Referendum Kanaky, Lupakan Papua?
Bomanak menyampaikan apresiasinya atas dukungan MSG terhadap proses referendum rakyat Kanaky (Kaledonia Baru).
Ia menyebut keputusan itu sebagai langkah yang tepat, mengingat Perancis telah memanipulasi tiga referendum sebelumnya.
Namun, ia mempertanyakan sikap MSG terhadap Papua.
“Pemimpin MSG dapat melihat penderitaan Kanaky, tetapi mengapa tidak bisa melihat penderitaan Papua?” ujarnya.
Papua: Bukan Sekadar Masalah HAM
Menanggapi pernyataan Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, yang menyebut isu hak asasi manusia di Papua Barat akan diserahkan kepada Indonesia, Bomanak menyampaikan kritik tajam.
“Masalah Papua bukan hanya soal pelanggaran hak asasi manusia. Ini adalah persoalan hak politik rakyat Papua untuk merdeka dan berdaulat. Ini bukan isu domestik Indonesia, melainkan isu internasional,” tegasnya.
Diplomasi Uang Indonesia
Dalam pernyataannya, Bomanak juga menuding bahwa Indonesia menggunakan kekuatan uang untuk mempengaruhi pemimpin-pemimpin Melanesia, termasuk Perdana Menteri Marape.
“Uang telah membungkam solidaritas dan mengalihkan arah perjuangan kami,” katanya.
OPM-TPNPB Siap Tinggalkan MSG
Sebagai penutup, Bomanak menyatakan bahwa jika MSG tidak mampu mengangkat isu Papua ke forum internasional yang lebih tinggi, maka OPM-TPNPB akan mencabut kepercayaannya terhadap organisasi tersebut.
“Kami akan melanjutkan perjuangan kami sendiri, dengan atau tanpa MSG,” tutupnya.(*)
Pewarta: Grace Amelia