Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Tulis judul berita...
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
Reading: Tim HAM Temukan Bukti Peluru dan Ganja di Lokasi Konflik Yahukimo
Share
Notification
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
Tulis judul berita...
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > Tim HAM Temukan Bukti Peluru dan Ganja di Lokasi Konflik Yahukimo
PolhukamSiaran Pers

Tim HAM Temukan Bukti Peluru dan Ganja di Lokasi Konflik Yahukimo

admin
Last updated: June 24, 2025 13:07
By
admin
Byadmin
Follow:
2 weeks ago
Share
3 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com — Tim pemantau dari Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua menemukan sejumlah barang bukti berupa selongsong peluru, proyektil, dan tanaman ganja di lokasi konflik bersenjata antara TNI dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Iklan Nirmeke

Ketua tim pemantau sekaligus pembela hak asasi manusia (HAM) di Papua, Theo Hesegem, mengatakan bahwa temuan tersebut didapat saat timnya melakukan investigasi lapangan dari tanggal 17 hingga 18 Juni 2025.

“Kami melihat langsung tempat kejadian perkara di Kampung Aruli, Distrik Tangma. Kami temukan selongsong dan proyektil peluru dari dua belah pihak, TNI dan TPNPB. Selain itu, saat menuju Kampung Lik Ima, kami juga menemukan tanaman ganja yang tumbuh liar di sekitar pemukiman,” kata Theo dalam keterangannya, Rabu (19/6/2025).

Ia menjelaskan, konflik senjata yang terjadi sejak 15 Juni 2025 itu telah menimbulkan kepanikan warga sipil. Masyarakat setempat terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi aman seperti Gereja Halihalo dan Kantor Klasis Tangma.

Baca Juga:  Tim Investigasi Bersama Warga Puncak Papua Adukan Pelanggaran HAM ke Komnas HAM RI

“Warga mengaku peluru masuk ke sekitar tempat mereka mengungsi. Kami mendokumentasikan lokasi-lokasi tersebut dan menemukan proyektil tertanam di tanah. Masyarakat bahkan menandai lokasi dengan kayu sebagai bukti visual,” ungkapnya.

Tim sedang mencabut Tanaman Ganja di kampung Lik ima Yahukimo – Dok Tim HAM

Bukti Disita Saat Pemeriksaan TNI

Dalam perjalanan kembali dari Kampung Lik Ima menuju Wamena, tim sempat diperiksa oleh aparat TNI di Gunung Onggolo. Saat itu, beberapa barang bukti yang dibawa—seperti proyektil dan selongsong peluru—disita oleh aparat.

“Kami dijelaskan bahwa pemeriksaan itu bagian dari prosedur keamanan. Tim kami tetap menjelaskan bahwa barang bukti tersebut dikumpulkan untuk keperluan dokumentasi pelanggaran HAM,” jelas Theo.

Pastikan Egianus Tidak di Lokasi

Salah satu isu penting yang diklarifikasi dalam investigasi tersebut adalah keberadaan pimpinan TPNPB, Egianus Kogoya. Tim HAM menyatakan telah menyusuri wilayah Lik Ima, dan memastikan bahwa Egianus tidak berada di sana.

Baca Juga:  Mengurai Fakta Kasus Penyanderaan Nduga Antara Tahun 1996 dan 2023

“Kami sudah ke lokasi yang disebut-sebut markas TPNPB, dan kami pastikan Egianus Kogoya tidak ada di sana saat kami datang,” tegas Theo Hesegem.

Tim juga bertemu dengan aparat TNI di Pos Kurima dan menyampaikan laporan pemantauan secara langsung. Menurut Theo, komunikasi terbuka dengan aparat di lapangan penting untuk menjamin transparansi dan keselamatan warga sipil.

Iklan

Akan Dilaporkan ke Nasional dan Internasional

Theo menegaskan bahwa hasil pemantauan ini akan disusun dalam laporan resmi dan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI, Komnas HAM RI, serta Pelapor Khusus PBB untuk Papua dan masyarakat internasional.

“Kami harap pemerintah segera merespons situasi ini secara serius. Warga sipil harus dilindungi dari dampak konflik bersenjata. Negara punya kewajiban hukum dan moral untuk itu,” pungkasnya.(*)

Pewarta: Yefta Lengka

Related

You Might Also Like

Gruduk PN Wamena, Front Justice Desak Sidang Adil untuk Kasus Penembakan Tobias Silak

Pengacara HAM Papua: Kasus Tobias Silak Uji Komitmen Negara Tegakkan Keadilan

Aktivis Papua Imbau 4 Cabub Pegubin Agar Kampanya Damai Dan Tidak Memecah Belah Rakyat

Front Justice Desak Penuntasan Kasus Penembakan Tobias Silak, Nilai Proses Hukum Lambat dan Tidak Transparan

Siaran Pers: Pernyataan Sikap KNPB, Garda-P, dan GempaR P Peringati Hari Pengungsi Sedunia

TAGGED:Egianus KogoyaKomnas HAM RIPembela HAM di PapuaTheo HesegemTPNPBYayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article PJ Kepala Kampung Tekul Sukseskan Program Penerangan Listrik dari Dana Desa 2024
Next Article Pemuda Katolik Papua Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Pengungsi di Sinak
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

“Kami Bukan Sekadar Konten” Perempuan Papua Menggugat Objektifikasi di Media Sosial
Artikel Catatan Aktivis Papua Perempuan & Anak
60 minutes ago
Kepala Kampung Gruduk Kantor Bupati Jayawijaya, Ini Tanggapan Tegas Bupati
Tanah Papua
9 hours ago
Pemuda Gereja Baptis Walani Gelar Pelatihan Dasar Kepemimpinan
Tanah Papua
9 hours ago
Bupati Yahukimo Lantik Pejabat Eselon III, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Pelayanan Tulus
Tanah Papua
1 day ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
PolhukamTanah Papua

Bomanak: Forum Melanesia Tak Lagi Wakili Suara Papua, Uang Bungkam Solidaritas MSG

2 weeks ago
Catatan Aktivis PapuaSiaran Pers

Hendaknya Uskup Agung Merauke Berpihak Pada Masyarakat Adat Wogikel dan Wanam

9 months ago
Perempuan & AnakPolhukam

KNPB Desak Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Dua IRT di Yahukimo Diusut

2 years ago
HeadlinePolhukamTanah Papua

CSI Soroti Ancaman Tanah Masyarakat Adat Papua Dalam Sidang Dewan HAM PBB

3 months ago
Polhukam

Pemerintah Kehilangan Kendali Atasi Konflik Horizontal Dalam Pesta Demokrasi di Papua Pegunungan

1 year ago
Siaran PersTanah Papua

Di Perbatasan RI-PNG Vanimo, Akses Orang Papua Ingin Bertemu Paus Dibatasi 

10 months ago
PendidikanPolhukamTanah Papua

Mahasiswa Nduga dan Lani Jaya Se Jawa Bali Minta Pemerintah Mediasi Konflik Horizontal di Wamena

9 months ago
Siaran Pers

Ini Tujuan dan Visi, Misi Papua Journalists Association

2 years ago
PolhukamTanah Papua

Gelar Mimbar Bebas, Rakyat Papua melawan Rasisme Desak Victor Yeimo Bebaskan Tanpa Syarat

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved. Develop By Loteng Kreatif.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?