Wamena, nirmeke.com – Anthonius Wetipo resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua Pegunungan periode 2025–2030 dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar di Distrik Pisugi, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (21/6/2025).
Penetapan tersebut dilakukan dalam forum yang dihadiri oleh pengurus pusat KAP, dewan kehormatan, serta perwakilan KAP dari empat kabupaten di wilayah Papua Pegunungan. Sebelumnya, Anthonius menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) KAP Papua Pegunungan.
Dalam arahannya, Ketua Umum KAP Pusat, Musa Haluk, menegaskan bahwa struktur kelembagaan KAP kini bersifat tunggal dan solid. KAP Pusat telah membentuk kepengurusan resmi di enam provinsi baru, termasuk Papua Pegunungan.
“Secara hukum tidak ada lagi dualisme. KAP pusat ada satu dan kini terbentuk secara resmi di enam provinsi, termasuk Papua Pegunungan,” ujar Musa Haluk.
Ia juga menekankan bahwa kekuatan ekonomi orang Papua sesungguhnya terletak di kampung-kampung. “Supermarket orang Papua itu ada di dusun. Jadi mari kita menjadi tuan di kampung sendiri dengan mengangkat potensi UMKM lokal,” pesannya.
Ketua KAP Papua Pegunungan terpilih, Anthonius Wetipo, menyampaikan bahwa mandat yang diterimanya merupakan kepercayaan besar dari KAP pusat, dewan kehormatan, dan para ketua KAP dari delapan kabupaten.
“Karena kemurahan Tuhan, saya dipercayakan sebagai Ketua KAP Papua Pegunungan. Kami akan bekerja keras untuk meletakkan dasar kelembagaan yang kuat dan bermitra dengan pemerintah demi kemajuan ekonomi rakyat kecil, dari kampung ke kota,” ujarnya.
Anthonius menegaskan bahwa prioritas utama kepemimpinannya adalah pemberdayaan ekonomi adat, dengan penguatan UMKM berbasis kampung, pembangunan data ekonomi yang akurat, dan peningkatan kapasitas lembaga.
“Kami akan lakukan sensus ekonomi agar kita benar-benar tahu persoalan ekonomi di Papua Pegunungan. Data ini akan kami serahkan ke pemerintah provinsi dan DPR untuk mencari solusi bersama dalam memberantas kemiskinan melalui pengembangan ekonomi lokal,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan di Papua Pegunungan untuk mendukung kerja-kerja KAP ke depan.
“Kami mohon dukungan rakyat, pemerintah eksekutif, dan legislatif agar kita bisa bergandengan tangan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Papua Pegunungan,” tutupnya.(*)