Lanny Jaya, nirmeke.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya mendukung penuh program pendirian Sekolah Rakyat (SR) yang digagas pemerintah pusat sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas, khususnya di wilayah terpencil.
Dukungan itu ditunjukkan melalui pelepasan lahan seluas 10 hektare milik masyarakat yang diperuntukkan bagi pembangunan Sekolah Rakyat di Distrik Gelok Beam.
Wakil Bupati Lanny Jaya, Fredi Ginia Tabuni, S.T., dalam keterangan tertulis pada Rabu (30/4/2025), menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kepala Balai Besar Regional VI Kementerian Sosial RI Papua Raya serta aktivis pemerhati pendidikan dalam rangka sosialisasi program tersebut.
“Pendirian Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Papua Pegunungan,” ujar Fredi.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini, termasuk melalui penyediaan tenaga pendidik yang berkualitas.
Rencananya, pembangunan Sekolah Rakyat akan dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2026. Fasilitas pendidikan tersebut akan mencakup jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Balai Besar Regional VI Kemensos RI, Jhon Mampioper, mengungkapkan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi nasional untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan dukungan dari berbagai pihak di Lanny Jaya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Lanny Jaya. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi pintu menuju masa depan yang lebih baik bagi generasi muda,” kata Mampioper.
Selain Kemensos, sosialisasi ini juga melibatkan Otniel Deda, seorang aktivis yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan dan pembangunan di Tanah Papua.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan di wilayah Papua Pegunungan serta mencetak generasi unggul di masa depan. (*)
Pewarta: Grace Amelia