Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Krisis Pangan Akibat Banjir Wamena: WALHI Papua Soroti Dampak pada Kelompok Rentan
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Lingkungan > Krisis Pangan Akibat Banjir Wamena: WALHI Papua Soroti Dampak pada Kelompok Rentan
LingkunganTanah Papua

Krisis Pangan Akibat Banjir Wamena: WALHI Papua Soroti Dampak pada Kelompok Rentan

admin
Last updated: April 30, 2025 12:13
By
admin
Byadmin
Follow:
2 weeks ago
Share
2 Min Read
SHARE

Wamena Rawan Bencana Ekologi, Masyarakat Diminta Perhatikan Lingkungan Hidup – Pemerintah Diminta Rencanakan Pembangunan yang Berkelanjutan

Wamena, nirmeke.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Papua menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana banjir bandang yang kembali melanda wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Banjir ini mempertegas bahwa wilayah tersebut semakin rawan bencana ekologis akibat kerusakan lingkungan yang terus terjadi.

Iklan Nirmeke
Ad image

WALHI Papua menegaskan bahwa banjir tersebut bukan sekadar fenomena alam, melainkan dampak nyata dari krisis ekologis yang dipicu oleh perubahan tutupan lahan, deforestasi, alih fungsi hutan, dan lemahnya tata kelola lingkungan. Situasi ini diperparah oleh minimnya perencanaan pembangunan yang berlandaskan prinsip keberlanjutan dan perlindungan ekosistem pegunungan Papua.

“Wamena saat ini berada dalam kondisi krisis ekologis. Ini bukan lagi bencana biasa, melainkan sinyal keras bahwa alam Papua sedang rusak. Kami menyerukan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dan kepada pemerintah agar menghentikan pola pembangunan yang eksploitatif,” ujar Maikel Peuki Direktur Eksekutif WALHI Papua.

Baca Juga:  Aksi Demo Damai KNPB di Sentani Berakhir Penangkapan dan Pemukulan

Lebih lanjut, WALHI Papua menyoroti bahwa bencana ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik dan terganggunya aktivitas warga, tetapi juga berdampak serius pada ketahanan pangan lokal. Lahan pertanian masyarakat rusak, sistem irigasi alami terganggu, dan stok bahan pangan tradisional menjadi terancam. Ini berpotensi menyebabkan krisis pangan dalam waktu dekat, terutama di wilayah yang bergantung pada hasil kebun dan hutan.

“Dampak banjir sangat rentan dirasakan oleh kelompok-kelompok yang selama ini termarjinalkan, terutama perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan lansia. Mereka adalah kelompok yang paling sedikit aksesnya terhadap perlindungan dan pemulihan saat terjadi bencana,” tambahnya.

Baca Juga:  Setahun Tanpa Kepastian, Mama-Mama Papua Desak Gubernur Papua Selatan Segera Bangun Pasar

WALHI Papua mendesak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk:

  1. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang dan kebijakan pembangunan yang berdampak pada ekosistem lokal.

  2. Menghentikan sementara semua proyek pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan hingga dilakukan audit lingkungan secara terbuka.

  3. Menyusun rencana pemulihan ekologi yang inklusif, memperhatikan kebutuhan kelompok rentan serta melibatkan masyarakat adat sebagai pemilik wilayah secara kultural dan ekologis.

  4. Menjamin bantuan kemanusiaan, termasuk pangan, air bersih, dan layanan kesehatan, dapat menjangkau seluruh kelompok terdampak, terutama perempuan dan anak-anak. (*)

Pewarta: Grace Amelia

You Might Also Like

Perkuat Basis Gerakan Perlawanan, Sekretariat KNPB Wilayah Yalimo Diresmikan

Umat Katolik Pumo Musalfak Akhirnya Memiliki Gereja Baru

Bacaleg DPC PPP Yahukimo Didominasi Kaum Milenial

MRP Sampaikan Alasan Orang Asli Papua Tolak DOB ke Komite I DPD RI

PJ. Semuel gelar Pertemuan Perdana Dengan OPD. Ini Sejumlah Penegasannya

TAGGED:Banjir di WamenaKrisis Pangan Akibat Banjir WamenaWALHI Papua Soroti Dampak pada Kelompok Rentan

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article MRP Papua Pegunungan Gelar Rapat Pleno dan Pemilihan Alat Kelengkapan Masa Sidang II Tahun 2025
Next Article Lanny Jaya Jadi Pelopor Sekolah Rakyat di Papua Pegunungan
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
2 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
3 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineTanah Papua

8 Warga Sipil Jadi Korban Operasi Militer Dalam Misi Selamatkan Pilot Susi Air

2 years ago
PendidikanTanah Papua

Breaking News : Pelajar di Wamena Demo Damai Tolak Makanan Gratis

3 months ago
Tanah Papua

Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua Gelar Ibadah Gerbang Natal

1 year ago
InfrastrukturTanah Papua

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dikritik soal Banyaknya Honorer Non Papua

2 years ago
Tanah Papua

Wamendagri Kembali Lantik 8 Anggota MRP Provinsi Papua. Ini nama-namanya

1 year ago
PendidikanTanah Papua

Markus Haluk Ingatkan Mahasiswa Jayawijaya Tentang Pentingnya Literasi

7 months ago
Catatan Aktivis PapuaTanah Papua

PMKRI, Uskup Mandagi, dan PSN

4 months ago
Tanah Papua

Ini Keputusan MRP Tentang Keberpihakan dan Perlindungan Hak Politik OAP Dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 di Provinsi Papua

1 year ago
HeadlineTanah Papua

Tujuh Tahun Terlantar: Pengungsi Nduga Tagih Janji Negara

4 weeks ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?