Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II Diresmikan di Jayawijaya, Wujud Komitmen Pelestarian Budaya Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Pendidikan > Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II Diresmikan di Jayawijaya, Wujud Komitmen Pelestarian Budaya Papua
PendidikanTanah Papua

Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II Diresmikan di Jayawijaya, Wujud Komitmen Pelestarian Budaya Papua

Soleman Itlay
Last updated: April 29, 2025 15:39
By
Soleman Itlay
BySoleman Itlay
Follow:
3 weeks ago
Share
3 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com – Upaya pelestarian budaya Papua kembali mendapat angin segar dengan diresmikannya Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II di Kampung Sumunikama, Distrik Itlay Hisage, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu dini hari, 26 April 2025.

Iklan Nirmeke
Ad image

Peresmian ini menjadi simbol nyata kolaborasi antara masyarakat adat dan pemerintah dalam menjaga warisan budaya Orang Asli Papua.

Acara peresmian dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua Pegunungan (MRP) Beni Mabel, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya Engelbert Surabut, serta tokoh adat, tokoh agama, pemuda, dan warga Kampung Sumunikama.

Dalam keterangannya kepada media, Beni Mabel menyampaikan apresiasi atas inisiatif pendirian sekolah adat tersebut. Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk konkret penyelamatan budaya kehidupan Orang Asli Papua yang saat ini tengah menghadapi tantangan besar.

Baca Juga:  Assa Asso Terpilih sebagai Ketua Papuan Voices Nasional Periode 2025–2028

“Pembukaan sekolah adat di Kampung Sumunikama adalah langkah penting dan sangat positif. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi menyelamatkan identitas dan jati diri kita sebagai Orang Asli Papua,” ujar Beni.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten dan provinsi, khususnya dalam pengalokasian Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk mendukung pembinaan sekolah adat di berbagai wilayah.

“Kalau tidak ada dukungan dari pemerintah, keberadaan Orang Papua bisa terancam. Dana Otsus harus digunakan untuk hal-hal seperti ini, yang menyangkut masa depan dan pelestarian budaya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Beni mengajak seluruh elemen masyarakat—termasuk gereja dan para kepala suku—untuk bersinergi dalam mendukung sekolah adat. Menurutnya, generasi muda harus menjadi ujung tombak pelestarian bahasa, tradisi lisan, dan nilai-nilai adat Papua.

Baca Juga:  Sekolah Adat "Santo Yohanes Pembaptis II" Resmi Dibuka di Sumunikama, Papua Pegunungan

Senada dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya Engelbert Surabut juga menyampaikan harapan agar sekolah adat tersebut mendapat perhatian dan dukungan yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya komitmen tulus dari pengelola sekolah dalam menanamkan nilai budaya serta membentuk karakter generasi muda.

“Inisiatif ini sangat mulia karena tidak membawa agenda tersembunyi. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan identitas dan harga diri kita sebagai Orang Papua. Ini patut kita jaga dan kembangkan bersama,” kata Engelbert.

Dengan diresmikannya Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II, Jayawijaya kini mencatat sejarah baru dalam gerakan pelestarian budaya Papua. Diharapkan, inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di wilayah Papua Pegunungan untuk melakukan langkah serupa.(*)

You Might Also Like

MRP Sebut 20 Kewenangan di UU Otsus Papua Tak Dijalankan Negara

Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TPNPB – OPM: Harus Bertemu di Meja Perundingan, Bukan di Lapangan

Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI

KNPB Balim-Wamena Sampaikan Sikap Terkait Bencana Banjir dan Peringatan 1 Mei

Breaking News : Pelajar di Wamena Demo Damai Tolak Makanan Gratis

TAGGED:Sekolah Adat di WamenaSekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Sekolah Adat “Santo Yohanes Pembaptis II” Resmi Dibuka di Sumunikama, Papua Pegunungan
Next Article Ribuan Warga Wamena Mengungsi Akibat Banjir, 1.289 Rumah dan 169 Hektare Kebun Terendam
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
2 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Pemprov Papua Pegunungan Salurkan 50 Ton Beras untuk Korban Banjir di Lanny Jaya
Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga

Pagi tadi, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Pasar Sinakma Wamena

3 years ago
Tanah Papua

Buka Forum Gabungan Perangkat Daerah, Pemkab Jayawijaya Fokus Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat

1 month ago

Masyarakat Lapago Jangan Jual Tanah Sembarangan Sambut DOB

3 years ago
Tanah Papua

Di Puncak Jaya, Oknum Polisi Tembak Mati ODGJ Karena Bawa Senapan Angin

2 years ago
Tanah Papua

PSI Target Satu Kursi Fraksi Untuk DPRD Papua Pegunungan

2 years ago
Tanah Papua

MRP Papua Pegunungan: Pemilu di Jayawijaya Tidak Berjalan Sesuai Amanat UU 7 Tahun Tahun 2017

1 year ago
Catatan Aktivis PapuaTanah Papua

Pengesahan UU TNI: Kepentingan Politik Prabowo 2029 Korbankan Supremasi Sipil

2 months ago

Front Mahasiswa Papua se Jawa Bali Demo Tolak DOB di Depan Kantor DPR RI

3 years ago
InfrastrukturTanah Papua

Tanpa Libatkan Pemilik Ulayat, 55 Hektar Lahan di Klaim Sepihak Pihak Bandara Sentani

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?