Yahukimo, nirmeke.com – Pemerintah Kabupaten Yahukimo menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam rangka Otonomi Khusus Tahun 2026.
Kegiatan bertema “Kemantapan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Yahukimo Baru: Aman, Mandiri, Sehat, Cerdas, dan Berintegritas” ini berlangsung di Aula Gedung Kediaman Pemerintah Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (25/4/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yahukimo, Esau Miram, S.IP, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan momentum strategis dalam siklus perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
“Musrenbang menjadi wadah resmi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk duduk bersama, menyelaraskan aspirasi, serta menyusun rencana kerja pemerintah daerah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” ujar Esau Miram.
Ia juga menekankan pentingnya Musrenbang RKPD 2026, mengingat tahun tersebut merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Yahukimo 2021–2026.
“Capaian kinerja pembangunan tahun ini akan sangat menentukan keberhasilan seluruh agenda lima tahunan yang telah kita tetapkan bersama. Di sinilah urgensi forum ini; kita tidak hanya merancang program ke depan, tetapi juga mengevaluasi sejauh mana RPJMD kita berjalan di jalur yang benar,” lanjutnya.
Wakil Bupati Yahukimo juga menjelaskan bahwa tema Musrenbang kali ini mencerminkan tekad bersama untuk memfokuskan pembangunan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Untuk mendukung visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah merumuskan 11 prioritas pembangunan, yaitu:
-
Memantapkan kualitas kehidupan beragama;
-
Memantapkan derajat, akses, dan sumber daya kesehatan;
-
Memantapkan mutu, akses, dan sumber daya pendidikan;
-
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih;
-
Memantapkan penegakan supremasi hukum dan hak asasi manusia;
-
Memantapkan kualitas dan kuantitas infrastruktur sosial ekonomi;
-
Memantapkan kualitas lingkungan hidup dan kelestarian hutan;
-
Memantapkan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan;
-
Memantapkan ekonomi kerakyatan;
-
Memantapkan kapasitas pendapatan daerah;
-
Memantapkan sektor pariwisata yang berorientasi pasar.
“Keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab Bapperida atau satu perangkat daerah saja, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh unsur pemerintah daerah. Saya minta setiap pemimpin perangkat daerah hadir dengan perhatian penuh, agar Musrenbang ini tidak menjadi formalitas tahunan tanpa makna dan kontribusi nyata,” tegas Esau Miram.
Ia juga menambahkan, jika seluruh pihak bekerja sama dengan semangat kolaborasi dan sinergi, visi besar Kabupaten Yahukimo yang tercermin dalam tema Musrenbang tahun ini akan tercapai.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Esau Miram secara resmi membuka kegiatan Musrenbang RKPD dan Otonomi Khusus 2026 Kabupaten Yahukimo.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Sekretaris Daerah, Kapolres Yahukimo, Ketua DPRD Yahukimo yang diwakili, serta 32 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Yahukimo.
Musrenbang RKPD ini diharapkan menjadi sarana dialog dan sinergi lintas sektor dalam menyusun program kerja yang realistis, partisipatif, dan berkelanjutan untuk mendukung visi besar Kabupaten Yahukimo. (*)
Pewarta: Vekson Aliknoe