Sentani, nirmeke.com – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, menegaskan agar Alfamart dan Alfamidi di Kabupaten Jayapura tidak menguasai pasar. Ia meminta agar jumlah keduanya tidak ditambah, dengan alasan untuk menjaga perekonomian Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kios-kios di wilayah tersebut.
“Saya sudah meminta kepada Sekretariat Daerah (Setda) agar tidak memberikan izin lagi kepada Alfamart dan Alfamidi di Kabupaten Jayapura. Cukup yang ada saja,” tegas Dr. Yunus Wonda, pada Minggu (6/4/2025).
Bupati Wonda menjelaskan bahwa keberadaan banyak Alfamart dan Alfamidi akan berdampak buruk terhadap perekonomian lokal, terutama bagi UKM yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Mereka tidak boleh mematikan perekonomian UKM yang ada di Kabupaten Jayapura. Kita butuh semua sektor ekonomi untuk hidup dan berkembang,” ujarnya.
Menurut Dr. Yunus, perekonomian daerah harus mencakup semua sektor, dan setiap aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, harus berjalan dengan baik agar perekonomian daerah terlihat berkembang.
“Berbicara tentang ekonomi berarti semua sektor harus hidup. Kita harus memperhatikan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi agar semuanya berjalan sesuai dengan visi dan misi kami,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonda juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh dalam membangun Kabupaten Jayapura.
“Seorang bupati dan wakil bupati tidak memiliki kelebihan atau kehebatan. Kami membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat di Kabupaten Jayapura. Kami adalah manusia biasa dengan banyak kekurangan,” tutupnya.(*)
Pewarta: Yance Wenda