Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Tokoh Intelektual dan Masyarakat Adat Omarekma Protes Nama-Nama Lolos Seleksi DPRK Jayawijaya
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Tokoh Intelektual dan Masyarakat Adat Omarekma Protes Nama-Nama Lolos Seleksi DPRK Jayawijaya
Tanah Papua

Tokoh Intelektual dan Masyarakat Adat Omarekma Protes Nama-Nama Lolos Seleksi DPRK Jayawijaya

admin
Last updated: April 2, 2025 20:20
By
admin
Byadmin
Follow:
1 month ago
Share
4 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com – Tokoh intelektual dan perwakilan masyarakat adat Omarekma mengeluarkan pernyataan sikap terkait dengan proses seleksi kursi pengangkatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayawijaya, khususnya terkait dengan nama-nama yang lolos dalam tahapan seleksi untuk wilayah adat Omarekma.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Metho Holago, perwakilan tokoh intelektual pemuda, dan Sem Doga, perwakilan masyarakat adat Omarekma, saat jumpa pers pada hari Selasa, (1/4/2025) kemarin.

Dalam pernyataannya, kedua tokoh ini menyoroti beberapa nama yang dinilai tidak memenuhi syarat administratif namun berhasil masuk dalam lima besar seleksi, antara lain Makdalena Wantik, Paulus Kosay, Yunus Holago, dan Nato Doga.

Tanggapan Terhadap Nama-Nama yang Lolos dalam Lima Besar

Metho Holago dan Sem Doga menyatakan bahwa beberapa calon yang lolos tidak memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan. Salah satu nama yang disebutkan adalah Makdalena Wantik, yang tercatat berasal dari wilayah adat Huseloma, bukan Omarekma.

“Makdalena Wantik tidak memenuhi syarat administratif, termasuk tidak lolos dalam tahapan pemberkasan. Ia bahkan menggunakan KTP dengan surat keterangan dan tidak memiliki surat keterangan dari pihak Yasmani dan Rohani,” ungkap Holago.

Selain itu, mereka juga menyoroti nama Paulus Kosay yang berasal dari wilayah adat Hubulama, bukan Omarekma, serta tidak lolos dalam verifikasi administratif.

Baca Juga:  Sekolah Adat Hugula Akan Dibuka di Kampung Yogonima, Papua Pegunungan

“Paulus Kosay berasal dari Hubulama, dan hasil verifikasi administrasi menunjukkan bahwa ia tidak memenuhi persyaratan,” tambahnya.

Nama lain yang disebutkan adalah Yunus Holago, yang juga berasal dari wilayah adat Hubulama dan terdaftar di Distrik Libarek.

“Surat pernyataan nomor 16 dan 18 yang seharusnya diisi oleh Yunus Holago juga tidak ada,” ujar Holago.

Adapun Nato Doga juga dinilai tidak memenuhi persyaratan administrasi namun tetap lolos dalam lima besar.

“Nato Doga tidak mengisi surat pernyataan yang seharusnya, dan hasil verifikasi administrasi menunjukkan bahwa ia tidak memenuhi syarat,” tegasnya.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pernyataan Sikap dan Tuntutan

Menyikapi hal tersebut, Metho Holago dan Sem Doga meminta agar panitia seleksi (Pansel) meninjau kembali nama-nama yang telah lolos, terutama yang dianggap bermasalah secara administratif.

“Kami meminta panitia seleksi untuk meninjau kembali nama-nama yang ada dalam lima besar seleksi, karena mereka tidak memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan,” tegas Holago.

Mereka menambahkan bahwa jika panitia seleksi tetap meloloskan nama-nama yang tidak memenuhi syarat, pihaknya, sebagai tokoh intelektual dan masyarakat adat Omarekma, siap mengawal proses ini melalui jalur hukum.

“Jika nama-nama yang tidak memenuhi syarat tetap diloloskan, kami akan mengawal proses ini melalui jalur hukum,” ujar Holago.

Baca Juga:  Komnas HAM RI Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan di Wamena

Harapan untuk Proses Seleksi yang Lebih Adil

Sem Doga juga menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam proses seleksi anggota DPRK Jayawijaya.

“Kami berharap agar proses seleksi di masa depan dapat berjalan lebih transparan dan adil, dengan memastikan bahwa setiap calon yang lolos benar-benar memenuhi semua persyaratan administrasi yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Doga mendesak agar panitia seleksi DPRK Jalur Khusus segera meninjau kembali nama-nama yang lolos di lima besar.

“Kami minta agar panitia seleksi segera meninjau kembali nama-nama yang tidak memenuhi syarat administratif. Jika tidak ada perubahan, kami akan mengawal jalur hukum,” tegas Doga.

Peringatan untuk Pansel

Sem Doga juga memberikan peringatan tegas kepada panitia seleksi jika mereka tetap meloloskan nama-nama yang bermasalah.

“Jika panitia seleksi tetap meloloskan nama-nama yang tidak memenuhi syarat atau bermasalah, kami sebagai intelektual, tokoh adat, dan masyarakat Omarekma siap mengawal ke jalur hukum. Pansel harus bertanggung jawab atas keputusan ini di kemudian hari,” pungkasnya.

Dengan pernyataan sikap ini, para tokoh intelektual dan masyarakat adat Omarekma berharap agar proses seleksi anggota DPRK Jayawijaya dapat berjalan lebih adil, transparan, dan berintegritas demi kepentingan masyarakat.(*)

Pewarta: Aguz Pabika

You Might Also Like

Ini Sikap KNPB Terkait Sabotase Kepemimpinan Baru ULMWP Manase Tabuni

OPD di Provinsi Papua Pegunungan  Didominasi Honorer Non OAP

Breaking News : Pelajar di Wamena Demo Damai Tolak Makanan Gratis

Paskah Jadi Momentum Kebangkitan Rohani Pemuda Yahukimo

Pj Kondomo Didesak Hadirkan Pihak Pro Kontra Bahas Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur

TAGGED:Masyarakat Adat OmarekmaPansel DPRK JayawijayaSeleksi DPRK Kabupaten Jayawijaya

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Persigubin Lolos ke Final, Coach Agung D. Atmojo: Kemenangan Ini Berkat Doa Masyarakat Pegunungan Bintang
Next Article Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Diskusi Tentang Dampak Revisi RUU TNI di Jayapura
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
2 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
3 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
InfrastrukturTanah Papua

Masyarakat Adat Tiga Aliansi Tolak Pengukuran Sepihak Tanah Kantor Gubernur Papua Pegunungan

2 years ago
Tanah Papua

Perkuat Perdamaian Di Papua, PLII Gelar Nobar Film Gandhi

2 years ago
PolhukamTanah Papua

Tujuh Tahun, Masyarakat Nduga Dalam Intimidasi Konflik Berkepanjangan

11 months ago
HeadlineTanah Papua

Pos TNI di Mugi Diserang TPNPB, 6 Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Hilang

2 years ago
HeadlineTanah Papua

Militer Terus Dikerahkan ke Papua, Bukti Adanya Operasi Militer di Tanah Papua

2 years ago
Tanah Papua

Putusan Praperadilan Johannes Rettob Gugur di PN Tipikor Jayapura

2 years ago
Tanah Papua

Masyarakat Adat Tiga Distrik di Wamena Tolak Pembangunan KIPP di Lahan Perkebunan Rakyat

2 weeks ago
AdvertorialTanah Papua

Maju Lewat Jalur Independen, Paslon ADEM Siap Bertarung di Pilkada Bupati Jayawijaya

9 months ago
Bendera Papua Barat Diperlihatkan kepada Paus Fransiskus (Foto: Milk)
HeadlineTanah Papua

Bendera Papua Barat Dikibarkan Dalam Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste

8 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?