Tiom, Nirmeke.com – Bupati Lanny Jaya, Aletinus Yigibalom, bersama Wakil Bupati, Fredi Ginia Tabuni, segera menjalankan program prioritas mereka dalam 100 hari kerja pertama. Salah satu fokus utama mereka adalah perbaikan rumah dinas pejabat eselon II, fasilitas umum, serta rumah warga yang terdampak kebakaran akibat Pemilu 2024.
Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Bupati dan Wakil Bupati langsung melakukan peninjauan ke lokasi-lokasi yang rusak akibat kebakaran di Kabupaten Lanny Jaya, khususnya di Kota Tiom.
“Fokus awal kami adalah penanganan dampak kebakaran pasca Pemilu 2024, termasuk pembersihan puing-puing di sekitar Kota Tiom,” ujar Bupati Aletinus Yigibalom pada (30/3/2025).
Bupati juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk melakukan survei, pendataan, serta identifikasi rumah yang rusak dan kebutuhan mendesak yang dihadapi warga.
“Kami ingin memastikan setiap rumah yang rusak tercatat dengan baik dan dapat segera diberikan solusi yang tepat,” tambah Bupati.
Selanjutnya, Bupati bersama Wakil Bupati meninjau rumah dinas pejabat eselon II dan melakukan pengecekan terhadap fasilitas dan struktur bangunan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa rumah dinas tersebut dalam kondisi layak huni demi mendukung kelancaran operasional pemerintahan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi warga yang kehilangan rumah akibat kebakaran.
“Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya berencana membangun rumah sederhana melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dengan dukungan anggaran dari pemerintah serta bantuan mitra,” ungkap Bupati.
Proses rehabilitasi, menurut Bupati, akan dimulai dengan pembersihan puing-puing serta persiapan lokasi pembangunan. Semua itu akan dilakukan melalui kolaborasi antara Dinas Perumahan, masyarakat, dan relawan.
“Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah dinas dan rumah warga korban kebakaran. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pendanaan dan bantuan pascabencana,” tutup Bupati. (*)