Paus Fransiskus Menunjuk Uskup Baru untuk Keuskupan Timika
Setelah menantikan selama lebih dari lima tahun sejak kepergian mendiang Mgr. John Philip Saklil pada 3 Agustus 2019, umat Keuskupan Timika akhirnya mendapatkan kabar gembira. Hari ini, Sabtu, 8 Maret 2025, Paus Fransiskus resmi menunjuk Pater Bernardus Bofitwos Baru, OSA, sebagai Uskup Timika yang baru. Saat ini, Pater Bernardus menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Fajar Timur, Abepura.
Pengumuman ini disampaikan secara resmi di Roma pada pukul 12.00 waktu setempat (18.00 WIB atau 20.00 WIT). Di Timika, suasana haru dan sukacita menyelimuti umat yang berkumpul di Gereja Katedral Tiga Raja. Kegiatan doa Rosario digelar untuk mendoakan kesehatan Paus Fransiskus dan menyambut Uskup baru. Administrator Diosesan RD. Marthen Kuayo memimpin pengumuman ini di hadapan umat, sementara Pater Bernardus sendiri turut hadir menyampaikan ucapan syukur.
Dalam sambutannya, Uskup terpilih menyampaikan pesan penting kepada umat. Ia mengajak semua pihak untuk saling mendengarkan, berdialog, berkomunikasi, serta bekerja sama demi pelayanan yang lebih baik.
Profil Singkat Uskup Baru
Pater Bernardus Bofitwos Baru lahir di Desa Suswa, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada 22 Agustus 1969. Ia menempuh pendidikan teologi di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Jayapura, serta menyelesaikan studi doktoral di Universitas Kepausan Urbaniana, Roma, pada bidang Misiologi.
Beliau menjadi anggota Ordo Santo Agustinus (OSA) pada tahun 2001 dan menerima tahbisan imamat pada tahun 2006. Selain melayani sebagai pastor, ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pemberdayaan masyarakat adat Papua dan kampanye lingkungan hidup. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua STFT Fajar Timur sejak Januari 2023.
Pater Bernardus dikenal sebagai sosok yang berdedikasi, baik dalam dunia pendidikan maupun pelayanan rohani. Pengalaman luasnya di berbagai bidang, termasuk pembinaan kaum muda dan mahasiswa, diharapkan membawa semangat baru dalam memimpin Keuskupan Timika.
Komsos KWI: Wujudkan Persaudaraan Sejati
Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) turut mendukung penuh proses ini. Komsos KWI menegaskan pentingnya memanfaatkan media komunikasi untuk membangun persaudaraan sejati dan memajukan masyarakat yang beriman dan bertanggung jawab. (*)