Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Agus Logo Anggota DPRD Jayawijaya Ajak Masyarakat Untuk Kembali Berkebun
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Ekonomi & Bisnis > Agus Logo Anggota DPRD Jayawijaya Ajak Masyarakat Untuk Kembali Berkebun
Ekonomi & Bisnis

Agus Logo Anggota DPRD Jayawijaya Ajak Masyarakat Untuk Kembali Berkebun

admin
Last updated: February 26, 2025 13:49
By
admin
Byadmin
Follow:
3 months ago
1
Share
3 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayawijaya, Agus Logo, mengajak masyarakat untuk kembali ke habitatnya dan fokus pada sektor pertanian. Hal ini ia sampaikan dalam harapannya terhadap pemimpin yang baru saja dilantik, baik dari eksekutif maupun legislatif, agar mengajak rakyat Jayawijaya untuk bertani demi memperkuat ketahanan ekonomi daerah.

Iklan Nirmeke
Ad image

Agus Logo menilai bahwa tantangan masyarakat Jayawijaya dalam bersaing di bidang ekonomi semakin berat, terutama dengan persaingan yang semakin ketat dan adanya pemekaran provinsi. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan tanah yang ada agar dapat bersaing dengan non-OAP (Orang Asli Papua).

“Pemimpin itu harus merakyat, oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Pemimpin sejati harus menjadi teladan, menciptakan pengikut tanpa paksaan. Maka dari itu, pemimpin harus turun langsung ke lapangan untuk mengayomi masyarakat,” tegas Agus Logo. Ia juga menambahkan bahwa dalam lima tahun ke depan, harapan dan tanggung jawab masyarakat Jayawijaya bisa tercapai melalui pemimpin yang peduli.

Baca Juga:  Gelar Raker I HP-OAPP, Orang Asli Papua Diajak Jadi Pelaku Bukan Penonton

Sebagai bentuk komitmennya, Agus Logo tidak hanya berbicara, tetapi juga turun langsung ke lapangan dengan berkebun bersama masyarakat. Tindakan ini patut diapresiasi karena jarang pejabat negara yang terlibat langsung dalam kegiatan yang biasa dilakukan oleh masyarakat kelas bawah. Ia berharap, pejabat lainnya di Papua dapat meneladani sikap ini untuk membangun pemahaman di kalangan masyarakat bahwa kerja keras dan kemandirian sangat penting untuk bertahan hidup.

Agus Logo juga menekankan bahwa ketahanan pangan lokal menjadi hal yang sangat penting bagi Papua. “Kita harus memutuskan ketergantungan pada impor dari luar, yang telah menciptakan kesenjangan ekonomi di masyarakat lokal. Masyarakat Papua harus mampu bersaing dengan pedagang non-OAP,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat Jayawijaya untuk kembali ke budaya tradisional, yaitu berkebun, yang telah diajarkan oleh nenek moyang. “Kita harus mempertahankan budaya yang telah diwariskan, yaitu mencari makan dengan berkebun. Jangan terpengaruh dengan budaya lain yang mengarah pada ketergantungan pada pemerintah,” katanya.

Baca Juga:  Kampung Tua Krisi Bokoi Tabelanusu Akan Dijadikan Objek Wisata Rohani

Ia juga berharap pemerintah setempat dapat memfasilitasi masyarakat dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya bertani untuk bertahan hidup. Harga barang kebutuhan pokok dan pangan yang semakin tinggi, terutama di daerah pegunungan, membuat masyarakat Papua harus bisa lebih mandiri. “Masyarakat Papua kini menjadi konsumen, padahal kita hidup di tanah kita sendiri. Mari kita bergerak bersama untuk mendapatkan pangan dari tanah kita sendiri,” ajaknya.

Agus Logo menegaskan bahwa suatu wilayah atau negara hanya akan maju jika aset-asetnya bergerak. “Jika aset kita mati, wilayah atau negara tersebut tidak akan pernah maju. Oleh karena itu, kita harus menggerakkan kembali aset-aset kita, terutama dalam hal berkebun, yang merupakan kebiasaan yang telah lama dilestarikan oleh nenek moyang kita,” tutupnya.

Bersama rakyat, Jayawijaya dapat dibangun lebih baik dalam lima tahun ke depan. (*)

You Might Also Like

Wamesik Elopere, Petani Stroberi dari Wamena Papua

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Plt BPK Lanny Jaya Bagi Alat Kerja ke Kelompok Tani

Secangkir kopi asli Wamena dari Rosanti

Hadiri Expo Kopi Papua 2023, Ini Harapan Petani Kopi Asal Pegunungan Bintang

Wanggai: Kunjungan Cinta Laura di Wamena Dapat Mendorong Ekowisata Provinsi Papua Pegunungan

TAGGED:Agus Logo Anggota DPRD JayawijayaPertanian dan Perkebunan di Wamena

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Ribuan Masyarakat Lapago Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Pertama Papua Pegunungan
Next Article Assa Asso Terpilih sebagai Ketua Papuan Voices Nasional Periode 2025–2028
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
2 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
3 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Ekonomi & BisnisInfrastrukturTanah Papua

Mama-Mama Papua Desak DPR Papua Selatan Setujui Anggaran Pembangunan Pasar Khusus

1 month ago
Ekonomi & Bisnis

Bupati Jayapura: Alfamart dan Alfamidi Tidak Boleh Menguasai Pasar dan Mematikan Perekonomian UKM

1 month ago
Ekonomi & Bisnis

Kopi Keerom Go International, Bupati Piter Gusbager Promosikan di Eropa

2 years ago
Ekonomi & BisnisTanah Papua

Mama-Mama Papua Kota Sorong Desak Pemerintah Bangun Pasar Khusus dan Berikan Pembinaan Usaha

3 weeks ago
Ekonomi & Bisnis

Ratusan Mama-Mama Pedagang Papua Audiensi dengan Gubernur Papua Barat Daya

3 weeks ago
Catatan Aktivis PapuaEkonomi & Bisnis

Satukan Para Sarjana, Bangun Kampung

2 years ago
ArtikelEkonomi & Bisnis

Dinan Adii, Mekanik Otodidak Asal Meepago

4 years ago
Ekonomi & Bisnis

Anak Muda Papua Rilis Aplikasi Lopus-Jual Beli Pulsa

1 year ago
Ekonomi & BisnisPariwisata

Kampung Tua Krisi Bokoi Tabelanusu Akan Dijadikan Objek Wisata Rohani

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?