Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Senator Yeimo: Transmigrasi Akan Menimbulkan Kecemburuan Sosial dan Potensi Konflik Baru
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > Senator Yeimo: Transmigrasi Akan Menimbulkan Kecemburuan Sosial dan Potensi Konflik Baru
Polhukam

Senator Yeimo: Transmigrasi Akan Menimbulkan Kecemburuan Sosial dan Potensi Konflik Baru

admin
Last updated: November 24, 2024 01:44
By
admin
Byadmin
Follow:
7 months ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jakarta, nirmeke.com – Senator DPD RI Perwakilan Provinsi Papua Tengah Eka Kristina Yeimo mengatakan, program transmigrasi akan Menimbulkan kecemburuan sosial antara masyarakat setempat berpotensi konflik dalam hal ini masyarakat Papua dan para transmigran. Awal dari kecemburuan sosial ini akan menimbulkan potensi konflik antara masyarakat setempat dan para transmigran.

Iklan Nirmeke
Ad image

Kementerian baru dalam Kabinet Merah Putih Prabowo, salah satunya yaitu Kementrian Transmigrasi, yang merupakan pemisahan dari kementrian desa dan pembagunan daerah tertinggal dan transmigrasi. Menteri transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman S yang dilantik baru-baru ini. Mengatakan Ia mendapat arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto bahwa, wilayah Timur Indonesia menjadi tujuan utama transmigrasi salah satunya adalah Papua.

Yeimo mengatakan, tujuan dari transmigrasi perspektif pemerintah ini untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemberdayaan masyarakat, Pemerataan pembangunan wilayah melalui persebaran pendudukan, menjaga batas dan kedaulatan negara berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Baca Juga:  Otonomi Khusus Papua, Mengapa Memiskinkan Papua?

“Selain itu untuk mewujudkan desa-desa definitif, kecamatan dan kabupaten baru Melahirkan beberapa kepala daerah baru,” katanya.

Menurut Yeimo sebaiknya uang negara yang cukup besar itu, bisa digunakan untuk menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM), baik itu masyarakat setempat atau orang asli Papua maupun masyarakat transmigrasi yang siap bekerja demi mencapai kesejahteraan.

“Setelah melihat kesiapan Sumber Daya Manusia, baik itu masyarakat setempat maupun masyarakat tansmigrasi telah siap untuk bekerja, barulah pemerintah memikirkan terkait Suasembada Pangan (food estate), dimana menteri pertanian Andi Amran Sulaiman engatakan ada sejumlah wilayah yang memiliki lahan untuk digarap menjadi sawah baru. Seperti di Merauke 1 juta ha, Kalimantan Tengah 450 ribu ha, Kalimantan Selatan 200 ribu-300 ribu ha, Sulawesi Selatan 200 ribu-300 ribu ha, hingga Jambi, Aceh, dan Kalimantan Barat”. Kemudian ia juga mengumumkan bahwa akan mengirim ribuan tenaga kerja dari luar Papua untuk food estate,” katanya.

Baca Juga:  MRP: Rambut Gimbal Bukan Berarti Berafiliasi Dengan TPNPB OPM

Yeimo mengatakan, persoalan ini harus dipikirkan secara matang oleh pemerintah agar tidak merugikan kedua belah pihak. Tetapi pemerintah memikirkan solusi kesejahteraan kedua belah pihak.

“Untuk mewujudkannya memerlukan biaya yang cukup besar untuk pengembangan wilayah transmigrasi sehingga akan menghabiskan uang negara. Agar tercapai tujuan mulia pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan daerah -daerah di Indonesia. Dan tidak memaksakan diri untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Biar berjalan lambat tetapi sejahtera bersama, dari pada berjalan cepat tetapi sedikit yang sejahterah dan banyak yang korban,” katanya. (*)

Related

You Might Also Like

AMP mendukung mahasiswa Uncen tolak MoU

Rentetan Peristiwa Pemukulan dan Penangkapan Masa Aksi FRPHAMP di Nabire oleh Polisi

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Diskusi Tentang Dampak Revisi RUU TNI di Jayapura

MRP: Rambut Gimbal Bukan Berarti Berafiliasi Dengan TPNPB OPM

Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Desak Pengusutan Kasus Dugaan Mutilasi di Papua

TAGGED:Demo Tolak Transmigrasi di PapuaSenator DPD RI Perwakilan Provinsi Papua Tengah Eka Kristina YeimoSenator Papua Tolak Program Transmigrasi di Tanah Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Ribuan Massa Hadiri Kampanye Terbuka Jones dan Murni di Wamena
Next Article Ini Program Strategis Paslon MURNI For Jayawijaya Periode 2024–2029
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

YLBHI Papua Pertanyakan Peran KemenkumHAM di Tengah Konflik Bersenjata di Papua
Polhukam Tanah Papua
2 days ago
Surat Terbuka GMNI Jayawijaya: “Orang Wamena Bukan Teroris”
Headline Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Darakma Keluarkan Pernyataan Sikap untuk Warga Sipil di Wamena
Polhukam Tanah Papua
3 days ago
Kapitalisme Kolonial dan Penjajahan Baru di Tanah Papua
Artikel Catatan Aktivis Papua
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlinePolhukamTanah Papua

LBH Papua: 58 Tahun Freeport Beroperasi, Hak Buruh dan Masyarakat Adat Masih Terabaikan

2 months ago
Polhukam

Rayakan HUT Ke-III, KNPB Sektor Lembah Sunyi Teruslah Menjadi Alat Perlawanan

2 years ago
HeadlinePolhukam

Deklarasi LBH Papua Merauke: Harapan Baru bagi Masyarakat Adat Papua

3 months ago
PolhukamTanah Papua

KNPB Konsulat Indonesia Wilayah Makassar Resmi Melantik Sektor Palopo

2 months ago
PolhukamTanah Papua

AMPTPI : Legislator Papua di DPR RI tak Mampu Menyelesaikan Resolusi Konflik di Papua

2 years ago
EditorialPolhukam

Kembali Terjadi Kriminalisasi Advokat dan Pembela HAM Leonard Ijie di Sorong Papua

2 years ago
PolhukamSiaran Pers

West Papua Darurat HAM dan Demokrasi, Sekjen PBB Kapan Kunjungi Papua?

9 months ago
HeadlinePolhukam

MRP Sampaikan Situasi HAM  di Papua Pegunungan ke Komnas HAM RI

8 months ago
Polhukam

Pemerintah Kehilangan Kendali Atasi Konflik Horizontal Dalam Pesta Demokrasi di Papua Pegunungan

1 year ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?