Wamena, nirmeke.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya nomor urut 2 Atenius Murib – Ronny Elopere (MURNI) memunyai program strategis untuk mempercepat dan meningkatkan kesejahterahan masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Paslon Murni dalam pemaparan program stategis yang akan dilakukan ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Jayawijaya di bagi dalam beberapa isu sentral diantaranya terkait masalah keamanan, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan birokrasi.
“Terkait masalah keamanan di kota Wamena saat ini kami akan tegakkan lewat regulasi (Perda), membentuk pos Polisi Balim, berantas minuman keras (alkohol) sejenisnya serta tertibkan semua bentuk kejahatan dan kenakalan generasi muda di kota Wamena,” ujar Atenius Murib.
Lebih lanjut, program lainnya terkait pemberdayaan ekonomi. Murni akan lebih fokus pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi rakyat serta membentuk PPL guna menghidupkan kembali ekonomi rakyat yang selama ini mati akibat kehancuran infrastruktur jalan, jembatan, pasar dan terminal.
“Pengembangan pemberdayaan ekonomi rama lingkungan agar tidak merusak alam Wamena dengan memanfaatkan potensi yang ada dari 40 distrik, baik di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan,” ujarnya.
Di bidang kesehatan, Murni berjanji akan perioritaskan SDM kesehatan bagi orang asli Papua serta membangun fasilitas dan sarana-prasarana kesehatan di 40 Distrik diperkuat dengan penegakan regulasi (Perda) serta menertibkan apotik yang terus menjamur di kota Wamena.
“Masalah diatas akibat dari keluhan masyarakat karena buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit. Kurangnya tenaga dokter spesialis, alat medis dan obat tidak lengkap, serta buruknya manajemen rumah sakit serta tidak ada penanganan serius terhadap penyakit HIV/AIDS makin tinggi angka pengidapnya,” kata Murib.
Program stategis lainnya yaitu di bidang Pendidikan. Murni berjanji akan membangun sekolah berpola asrama, peningkatan SDM guru sekolah dasar, menata manajemen pendidikan dan pengangkatan honorer K-II SD.
“Masalah yang kami hadapi saat ini banyak sekolah di pingiran pelosok dari kota Wamena tidak berjalan aktif (mati) akibat kekurangan guru, kurangnya fasilitas pendidikan serta kurangnya jaminan kesejahteraan bagi guru. Semoga dengan kehadiran kami bisa membawa perubahan di dunia pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.
Murni juga berjanji ketika terpilih akan menegakkan aturan dalam birokrasi pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel agar tercipta pelayanan yang prima dengan menegakkan regulasi (Perda), meningkatkan kesejahteraan ASN, serta menertibkan aset daerah.
“Selama ini situasi yang masyarakat alami yaitu sistem pemerintahan tidak berjalan sesuai mekanisme kerja pemerintahan, pemerintahan dikendalikan sistem satu pintu, proyek daerah dikendalikan satu pintu, penempatan jabatan tidak sesuai dengan keahlian/ disiplin ilmu, banyak jabatan OPD dijabat dengan status Plt/Plh serta lebih miris lagi banyak aset daerah terbengkalai akibat tidak diurus oleh pemerintah,” ujarnya.
Paslon Murni berharap program sentral yang diusung akibat keresahan masyarakat Jayawijaya ini menjadi janji politik Murni untuk bekerja 5 Tahun kedepan ketika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jaywijaya periode 2024 – 2029. Mohon doa dan dukungan suara agar keresahan masyarakat ini menjadi tugas Murni memperbaiki Wamena dari para pencuri. (*)