Jakarta, nirmeke.com – Senator Papua daerah pemilihan Papua Tengah Lis Tabuni menilai program Transmigrasi yang sampaikan Presiden RI Prabowo Subianto bukan solusi yang baik untuk Papua saat ini, sebab yang paling dibutuhkan dan diperhatikan di Papua saat ini adalah masalah Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan Lis Tabuni anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang juga menjabat sebagai Waka III Badan Kerja Sama Parlemen Dewan Perwakilan Daerah (BKSP) DPD RI melalui pers release yang diterima media nirmeke.om. Jumat, (25/10/2024).
Lis mengatakan terkait Program Prabowo yang menginstrusikan program Transmigrasi ke Papua , dengan alasan untuk pemerataan Pembangunan di Papua dan juga dengan alasan agar Papua menjadi bagian utuh dari NKRI dalam konteks kesejahteraan bukan solusi.
“Saya rasa itu bukan salah satu ide atau program yang baik atau solusi yang baik untuk Papua saat ini. Karena banyak hal yang lebih harus di perhatikan dan di programkan untuk Papua,” ujarnya.
Menurut Tabuni, yang paling di butuhkan dan perlu di perhatikan di Papua saat ini adalah masalah Pendidikan dan Kesehatan dan juga Infrastruktur.
“Banyak hal kompleks di Papua yang tidak bisa di selesaikan saat ini dengan program Transmigrasi. Malah saya melihat akan ada banyak masalah yang akan terjadi. Banyak gejolak dari berbagai kelompok yang akan muncul ketika program ini di lakukan,” ujarnya.
Sehingga Lis berharap Program Kementerian Transmigrasi dalam Kabinet Merah Putih memiliki rencana untuk memperluas program transmigrasi ke Papua sebagai upaya pemerataan pembangunan di Indonesia dapat dikaji ulang sebab akan berpotensi mendapat penolakan dari masyarakat orang asli Papua.
Tidak hanya Lis Tabuni, para Senator Papua yang ada di DPD RI juga ikut menghawatirkan program Transmigrasi di Papua yang bisa berdampak pada minimnya lapangan pekerjaan bagi putra daerah karena diisi dan dikuasai oleh non Papua (pendatang), sehingga akan berpotensi memperparah konflik horizontal karena ketimpangan ini. (*)