Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Reading: Uskup Pro Investasi Serta Ancaman Kehadiran Tentara di Lokasi PSN
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Kerjasama
    • Kabupaten Lanny Jaya
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Headline > Uskup Pro Investasi Serta Ancaman Kehadiran Tentara di Lokasi PSN
HeadlineTanah Papua

Uskup Pro Investasi Serta Ancaman Kehadiran Tentara di Lokasi PSN

admin
Last updated: October 16, 2024 12:18
By
admin
Byadmin
Follow:
8 months ago
Share
3 Min Read
SHARE

Merauke, nirmeke.com – Kecewa dengan pernyataan Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus C. Mandagi, MSC yang mendukung kehadiran Proyek Strategi Nasional (PSN), Forum Masyarakat Adat Malind-Anim mengelar demo damai minta Uskup klarifikasi pernyataanya.

Iklan Nirmeke
Ad image

Pernyataan kontroversial Uskup Mandagi tersebut mendapat respon negatif (marah) dari umat Katolik pribumi di seluruh tanah Papua.

Umat Katolik menilai pernyataan uskup Mandagi telah menyakiti masyarakat adat pemilik hak ulayat stempat dan umat Katolik setempat sehingga Forum Masyarakat Adat Malind-Anim meminta dengan tegas agar uskup keuskupan agung Mgr. Petrus C. Mandagi MSC Melakukan perminatan maaf kepada masyarakat adat pemilik hak ulayat stempat dan umat Katolik.

Massa pendemo yang melakukan long march dihadang oleh aparat kepolisian kota Merauke. Para mendemo bersikeras ingin bertemu uskup Mandagi untuk mengklarifikasi pernyataannya namun uskup enggan bertemu umatnya.

Karena ketidakhadiran uskup, Pastor Hendrikus Kariwop, sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke (Vikjen KAM) menemui masa aksi.

Forum Masyarakat Adat Malind-Anim kesal karena uskup Mandagi tidak menemui mereka, malah mengutus pastor Papua yang dipakai untuk menjadi pemadam kebakaran?

Baca Juga:  MRP Keluarkan 6 Maklumat Dalam Rangka Perlindungan Hak-hak Orang Asli Papua

“Sangat tidak terhormat mengutus orang lain untuk terima masyarakat adat yang juga umatnya sendiri? Gembala macam apa yang tidak punya hati nurani dan rasa kemanusiaan? Harusnya sebagai gembala yang baik harus turun lapangan,” ungkap para pendemo.

Forum Masyarakat Adat Malind-Anim secara tegas menolak kehadiran kehadiran Proyek Strategi Nasional (PSN) pengembangan pangan dan energi di Merauke, Papua Selatan. Masa aksi juga meminta Keuskupan Agung Merauke dapat mengklarifikasi pernyataan “Lahan cetak sawah adalah proyek ini untuk memanusiakan manusia Papua dalam kutip “Masyarakat Malind”.

“Kami tidak terima dengan pernyataan Uskup Mandagi, maka masyarakat adat Kondo – Digul bersatu dan menolak tegas pernyataan itu serta kehadiran PSN,” tegas pendemo.

Ditempat terpisah Ambrosius Mulait dari Pusaka, hari ini Rabu, (16/10/2024), bersama Solidaritas Merauke melakukan aksi di Kementrian Pertahanan RI Jakarta.

Mulait mengatakan Jokowi buka 2 Juta hektar hutan dan Tanah demi investasi melalui Proyek Strategis Nasional (PSN) pengembangan Pangan dan Energi di Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga:  Papua Darurat Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

“Proses pembukan lahan tidak melibatkan masyarakat adat Malind dan Yai merupakan pemilik ulayat, mereka masih melakukan penolakan pemerintah tanpa mendegarkan aspirasi mereka terus mengunduli hutan dengan pengamanan militer,” ujar Mulait.

Iklan Nirmeke
Ad image

Masyarakat mengaku trauma dan takut dengan kehadiran tentara yang menjaga lokasi Proyek Strategis Nasional atau PSN Sawah 1 juta hektare di Kampung Wanam dan Kampung Wogekel, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke. Kementrian Pertahanan RI diminta untuk menarik tentara dan menghentikan PSN Sawah 1 juta hektare yang dijalankan dengan dalil ketahanan pangan itu.

“Masyarakat takut kehadiran prajurit TNI itu bukan untuk membela masyarakat adat, namun lebih berpihak kepada perusahaan pelaksana PSN,” ujarnya.

Mulait mengatakan kehadiran prajurit TNI itu bersamaan dengan alat ekskavator yang dikirim kelompok usaha Jhonlin Group untuk pengerjaan proyek sejuta hektare sawah. (*)

Related

You Might Also Like

Warga Wouma Tantang Gubernur Usut Skandal Pembayaran Lahan Kantor Papua Pegunungan

Desak Uskup Mandagi Lakukan Klarifikasi, Umat Katolik Buat Aksi Spontan di Halaman Gereja

Ditjen Otda Kemendagri Pesan MRP Papua Pegunungan Jadi Corong Kawal Aspirasi OAP

Departemen Wanita Baptis Papua Serahkan Bantuan Bama Bencana Alam di Kwiyawage

Sah, Jemaat GIDI Kanaan Sentani Menerima Surat Rekomendasi Pelayanan

TAGGED:Kehadiran Tentara di Lahan PSN MeraukeMgr. Petrus C. Mandagi MSCUmat Katolik Protes Pernyataan Uskup Merauke

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Bolotov, 2 Mobil Terbakar
Next Article 257 CPNS Kabupaten Lanny Jaya Mengikuti Ujian Tes
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Sekolah Adat Siap Kolaborasi dengan Program Sekolah Rakyat Presiden Prabowo
Pendidikan Tanah Papua
2 days ago
Resmi Dikukuhkan, Bupati Yahukimo Dorong PKK dan Posyandu Perkuat Layanan Masyarakat
Kesehatan Tanah Papua
2 days ago
Yafet Saram Hormati Keputusan Partai Soal Ketua DPRK Yahukimo
Tanah Papua
2 days ago
Manuver Politik Ganda Wali Kota Jayapura dalam Pusaran PSU Gubernur Papua
Artikel
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlinePolhukam

MRP Sampaikan Situasi HAM  di Papua Pegunungan ke Komnas HAM RI

8 months ago
HeadlineKesehatan

KPA Jayawijaya: Kasus ODHA di Jayawijaya Mencapai 8.386 Jiwa

2 years ago
EditorialHeadline

Pemekaran Sebagai Siasat Pemerintah Indonesia Demi Suksesi Migrasi Pendudukan Tanah dan Manusia Papua

3 years ago
Tanah Papua

Wamendagri Lantik Satu Anggota MRP Papua Pegunungan Yang Tertunda

1 year ago
Catatan Aktivis PapuaHeadline

Politik Kriminal di Papua

3 years ago
Tanah Papua

MRP Papua Pegunungan Minta Penyelenggara Pemilu di Papua Pegunungan Komitmen Dukung Caleg Putra Daerah

1 year ago
PolhukamTanah Papua

KNPB Bersama Rakyat Yahukimo Mendesak Negara Bebaskan Victor Yeimo

2 years ago
Tanah Papua

Kecam Pernyataan Diskriminatif Walikota Jayapura, Wenda: Jangan Pakai Jabatan untuk Lukai Sesama OAP

5 days ago
Tanah Papua

Mahasiswa Papua di Jakarta Desak Jokowi Hentikan Bahas Blok Wabu

1 year ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?