Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: PMKRI Jayapura: Uskup Agung Merauke Merusak Wibawa Gereja Katolik di Tanah Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > PMKRI Jayapura: Uskup Agung Merauke Merusak Wibawa Gereja Katolik di Tanah Papua
Tanah Papua

PMKRI Jayapura: Uskup Agung Merauke Merusak Wibawa Gereja Katolik di Tanah Papua

admin
Last updated: October 8, 2024 13:01
By
admin
Byadmin
Follow:
8 months ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Pernyataan Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC di media masa, yang mendukung perusahaan atas nama program strategis nasional sangat bertentangan dengan KHK, ASG, Ensiklik Laudato Si, dan kunjungangan Paus Fransiskus di Indonesia.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal tersebut disampaikan Yasman Yaleget ketua Presidium DPC Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Jayapura St. Efrem dalam jumpa persnya di Jayapura, Jumat (4/10/2024) di sekretariat PMKRI Kamkey, Jayapura.

Menurut PMKRI, dukungan Uskup terhadap perusahan ini merusak wibawa gereja Katolik di Indonesia, khususnya di Tanah Papua. Masalahnya terletak pada tanah adat milik masyarakat adat dari klen Gebze, Mahuze, Moiwend dan lainnya di Kampung Wanam, distrik Ilyawab, dan kebun tebu di distirk tanah miring Merauke, Papua Selatan.

“Perusahaan yang dikendalikan Haji Isam, asal Kalimantan Selatan berambisi membuka lahan perkebunan tebu diatas lahan seluas 1,2 juta hektar,” ujarnya.

Yasman menjelaskan, mayoritas masyarakat tidak pernah menyerahkan tanah adat kepada perusahaan, melainkan diserahkan oleh sekelompok masyarakat yang dekat dengan elit politik lokal. Setelah diketahui bahwa mayoritas masyarakat tidak pernah menyerahkan tanah kepada perusahaan, maka menimbulkan protes susulan dari berbagai pihak.

Baca Juga:  Menantikan Uskup Agung Merauke Yang Baru

Kemudian mengeluarkan pernyataan kontroversial di media masa, sebagaimana beredar dalam video berdurasi 3.37 menit dengan judul: “Cetak Sawah Untuk proyek kemanusian.”

Pernyataan uskup dalam video berdurasi 3.37 menit dengan judul: “Cetak Sawah Adalah Proyek kemanusiaan Untuk Memanusiakan Rakyat Papua”. Pernyataan ini bertentangan dengan KHK, ASG, Ensiklik Laudato Si, dan kunjungangan Paus Fransiskus di Indonesia.

Pertama, dalam kitab hukum kanonik (KHK) mengatakan: Menyebarkan Injil atau kabar gembira, Menggembalakan umat Tuhan, Misi Klerus.  Tetapi Uskup bersikap dan bertindak di luar dari peraturan gereja yang ada ini.

Kedua, dalam Ajaran Sosial Gereja (ASG) mengatakan “Menjadikan kegembiraan dan kecemasan umat adalah kegembiraan dan kecemasan Kristus, dan tentang pengelolaan ciptaan dan subsidiaritas kehidupan internal dari suatu komunitas, Dengan kata lain suka duka orang Papua juga harus menjadi suka duka gereja Katolik.” Dalam hal ini Uskup menjadikan sukacita dan kebahagian perusahaan menjadikan sebagai sukacita dan kebahagiaan, karena itu memberikan legitimasi di luar ASG.

Baca Juga:  Ini 6 Point Tuntutan PMKRI Jayapura Terhadap Uskup Agung Merauke

Ketiga, dalam Ensiklik Laudato Si Paus Fransiskus pada tahun 2015 lalu, mengajak semua pihak untuk menjadikan bumi sebagai rumah bersama, “mengusahakan” berarti menggarap, membajak, atau mengerjakan, “memelihara” berarti melindungi, menjaga, melestarikan, merawat, mengawasi. Artinya, ada relasi tanggung jawab timbal balik antara manusia dan alam. Tetapi dalam pernyataan sikap, Bapa Uskup hendak menjadikan tanah adat dan sumber mata pencaharian hidup masyarakat sebagai rumah perusahaan yang merusak lingkungan hidup dan pemanasan global.

Keempat, dalam kunjungan Apostolik di Indonesia, Paus mengajarkan tentang kesederhanaan dalam hidup berpastoral. Bahkan Uskup Mandagi sendiri mengajak umat untuk tidak rakus pada jabatan dan uang—tidak pecah belah karena masalah Pilkada serentak di Indonesia.

Tetapi kompromi Uskup dengan perusahaan dan penguasa terus berjalan dan hal itu menunjukkan kerakusan, keserakahan dan mentalitas elitisme seorang Uskup (amoralitas) diatas penderitaan masyarakat pribumi di Merauke. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

Pewarta: Grace Amelia

You Might Also Like

Siaran Pers: Pernyataan Sikap KNPB, Garda-P, dan GempaR P Peringati Hari Pengungsi Sedunia

Tolak Bangun Kantor Gubernur, Tiga Aliansi Suku di Wamena Palang Jembatan Wouma

Mahasiswa Papua di Jakarta Desak Jokowi Hentikan Bahas Blok Wabu

Untuk Membangun Gereja Manusia, Umat Yogonima Gelar Lukatok Kelima

KNPB Yalimu Rayakan HUT ke-14, Teguhkan Perjuangan Penentuan Nasib Sendiri

TAGGED:Keuskupan Agung MeraukeMgr. Petrus Canisius MandagiPMKRI Cabang JayapuraUmat Katolik Pribumi di Tanah PapuaYasman Yaleget ketua Presidium PMKRI Santo Efrem Jayapura

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Walhi Papua Beri Bantuan Korban Banjir dan Longsor di Dogiyai
Next Article Mahasiswa Nduga dan Lani Jaya Se Jawa Bali Minta Pemerintah Mediasi Konflik Horizontal di Wamena
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
InfrastrukturTanah Papua

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dikritik soal Banyaknya Honorer Non Papua

2 years ago
Tanah Papua

KNPB Balim Barat Minta Victor Yeimo DibebaskanTanpa Syarat

2 years ago
Tanah Papua

Usai Dilantik, Timsel MRP Papua Pegunungan Akan Turun ke 8 Kabupaten

2 years ago
HeadlineTanah Papua

Ketua Dewan Adat Papua Apresiasi Penyampaian Isu Papua di Sidang PBB

4 weeks ago
Tanah Papua

Diduga Ada Keterlibatan Pengurus Gereja, OMK Palang Kapela Yesus Elalin Wouma

2 years ago
InfrastrukturPendidikanTanah Papua

Pemerintah Jangan Paksa, Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur di Welesi Masih Bermasalah

2 years ago
Tanah Papua

Upaya Menjaga Keamanan: Warga Dilarang Membawa Senjata Tajam di Kota Wamena

2 months ago

Front Mahasiswa Papua se Jawa Bali Demo Tolak DOB di Depan Kantor DPR RI

3 years ago
Tanah Papua

BEM Uncen: Plt Bupati Mimika Tidak Ditangkap Bukti Hukum Diskriminatif Terhadap OAP

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?