Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Pemdidikan Dimulai Dari Honai
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Pendidikan > Pemdidikan Dimulai Dari Honai
PendidikanSastra

Pemdidikan Dimulai Dari Honai

admin
Last updated: August 20, 2024 09:43
By
admin
Byadmin
Follow:
9 months ago
Share
8 Min Read
SHARE

Oleh: Angginak Sepi Wanimbo

Iklan Nirmeke
Ad image

Pendidikan adalah senyata palin tercangi yang ada di muka bumi ini ketika kemajuan pendidikannya baik maka pembangunan di berbagai sektor akan lebih maju tepat sehingga pentingnya pendidikan dimulai dari Honai.

Honai ini sebuah rumah tradisional adat yang dimiliki oleh beberapa suku besar di wilayah Pegunungan Papua antaranya Kabupaten Jayawijaya Wamena, Lanny Jaya, Tolikara, Ndugama, Puncak Jaya, Puncak Ilaga, Mamberamo Tengah dan Yali.

Honai ini sebuah organisasi yang diberikan, didirikan, dibangun oleh Tuhan sendiri yaitu ada suatu ikatan yang kuat, kokoh, ada didalam antaranya kepala keluarga disebut laki-laki/suami, istri dan anak-anak tetapi juga dengan sanak, saudara, kerabat lainnya selalu hidup serumah bersama.

Dalam organisasi kecil ini biasanya ada pemimpin yang selalu mengatur, mengurus, pemimpin itu adalah kepala keluarga sendiri kepala keluarga biasanya dengan setia, jujur, polos, transparansi mengatur istri, anak, saudara, kerabat, sahabat, sekeluarga yang ada dalam honai itu sebabnya hidup dalam ikatan keluarga di honai selalu harmonis, sehat, dan berbahagia dalam rumah maupun dalam persekutuan pelayanan sesuai profesi yang Tuhan kasih pada individu tersebut.

Tentu dalam honai laki – laki sebagai pemimpin dan perempuan sebagai mama menjadi contoh yang baik, menjadi teladan yang baik lalu dengan setia, fokus, rendah hati mendidik kebenaran Firman Tuhan, menasihati, mendorong, memotivasi, melayani dengan penuh kasih sayang kepada anak – anak, sahabat, kerabat serumah supaya generasi emas membentuk karakter, mempunya kualitas ilmu yang tinggi dimulai dan disiapkan dari tempat yang dimana kita tinggal yaitu Honai.

Pentingnya pendidikan sebab itu bagi bapak dan mama diwajibkan dan biasakan diri  antar anak ke gereja ikut ibadah sekolah minggu pagi bersama buah hatimu, ajak ibadah keluarga, ibadah komsel dan treinin lainya. Tidak hanya itu tetapi setiap hari pagi jam sekolah bagi ayah dan ibu sebelum melakukan aktivitas sesuai jadwal mengantar anak ke sekolah terlebih dahulu sementara belajar silahkan lakukan aktivitas yang direncanakan kemudian siang waktu jam pulang anak pergi jemput disekolah supaya anak tersebut rasa memiliki, dan semangat tersendiri untuk terus belajar dengan giat, tekun, fokus dengan pelajaran yang diberikan oleh bapak dan ibu guru di sekolah dimana tempat belajar anak tersebut, Ti’Eyom Tiom, 03 Agustus 2024, Kogoyanak Alpius Yigibalom, SH, M.Si.

Baca Juga:  Filsafat tentang Literasi: Membaca Buku dan Penemuan Diri

Zaman dulu beda dengan sekarang. Sekarang ini teknologi semakin maju dan cangi artinya? negara lain terjadi masalah apa saja kita di Papua saat ini juga bisa mengetahui sebaliknya demikian Papua terjadi masalah apa saya negara lain daerah lain bisa tahu tepat sedetik ini juga. Artinya zaman sekarang bukannya lagi kita tinggal kegelapan tetapi kita sudah ada di era keterbukaan informasi.

Sebabnya saat ini banyak generasi emas Papua menjadi korbang dalam pergaulan mudi – mudi dan pergaulan lingkungan yang saat ini saya dan kita semua sedang lihat dan rasakan yaitu muda-mudi korbang melalui Isap Ganja, Isap Aibon, Pesta Minuman keras “Miras”, Seks Bebas, Makanan dan minuman kadarluasa, ditembak mati oleh anggota keamanan negara TNI, Polri, tabrak lari, peran suku dan lainnya yang saya tidak sebut satu persatu dalam tulisan ini.

Saat ini generasi muda-mudi sedang konsumsi barang yang saya sebut diatas ini membuat pemalas belajar, pemalas bangtu ayah dan ibu di rumah, pemalas ke gereja, pemalas ke sekolah/kampus membuat otak mudi-mudi saat ini bukan adanya kemajuan tetapi malah menjadi kemunduran sangat jauh disana.

Virus penyakit sosial ini benar-benar mematikan manusia Papua oleh karena itu saat ini saya dan kita semua tinggalkan kebiasaan buruk yang selalu melaukan pesta miras, ganja, aibon dan lainnya lalu kita mendekatkan diri kepada Tuhan supaya hidup kita diperbaharuhi oleh Tuhan.

Ketika kita menjauhi hal-hal yang buruk, tinggalkan kebiasaan yang kurang baik lalu bergaul dengan Tuhan, bergaul dengan orang takut Tuhan, bergaul dengan orang memiliki kemampuan kualitas ilmunya tinggi, bergaul dengan orang rendah hati, bergaul dengan orang yang tepat maka disitulah kita akan bertumbuh, berkembang dan dewasa dalam dunia perjuangan maupun pelayanan di oragnisasi gereja bahkan pemerintah.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hidup manusia ini ibaratkan dengan bungga artinya bungga dilihat cantik bagus tetapi sementar saja matahari terbit bungga tersebut menjadi tra bagus juga tetapi hidup manusia sama seperti dan lainnya itu hidup manusia ini sama seperti air panas di belanga sementar saja uap air panas naik lalu sementar juga hilang hidup manusia demikian.

Oleh karena itu menjaga kesehatan hidup ini penuh dengan baik supaya saya dan kita semua menjadi lilin – lilin kecil menerangi bagi mereka yang membutuhkan penerangan melalui pelayanan kita sesuai profesi yang Tuhan kasih pada Anda dan saya.

Baca Juga:  3.356 Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa Tak Lagi Dibiayai oleh Pemprov

Orang belajar sejarah itu sangat muda sekali tetapi ingat orang mau membuat sejarah itu sangat sulit, karena itu saat ini Anda mau membuat sejarah atau mau belajar sejarah orang lain.

Saya lebih suka membuat sejarah artinya mendidik, mendorong, memotivasi, membuka mata hati rohani pada mudi – mudi saat ini, melayani bagi mereka yang tak dilayani melalui kemampuan yang Tuhan kasih padaku dengan percaya diri entah kekurangan tentu ada sebagai manusia biasa tetapi kekurangan saya itu pasti urusan Tuhan untuk sempurnahkan menjadi luar biasa.

Buku jadikan istri pertama bagi wanita sebaliknya buku jadikan suami pertama bagi  laki – laki. Yomaima, 2024 Angginak Sepi Wanimbo.

Mempersatukan mudi – mudi generasi emas Papua ini di honai, komunitas, para – para adat, di gereja dan dimana tempat yang kita bisa bertedu duduklah bersama memulai diskusi hal – hal yang positif untuk masa depan.

Ingat orang Amerika, Jepang, Korea, Cina, Australia, Singapura, Israel, Jawa, Sulawesi, Jakarta, Filipin dan negara lain yang saya tidak sebut satu persatu mereka itu tidak akan pernah datang membangun manusia Papua ini dengan jujur yang ada pasti mereka akan datang dengan visi khusus yaitu membunuh manusia Papua, menyiksa, mencuri, memperkosa, merampok kekayaan alam Papua yang Tuhan kasih pada Orang Asli Papua.

Maka saat ini Orang Asli Papua ayolah jangan menutup matamu, membukalah matamu, bersatu hati, bangkitlah dari honai, selamatkan identitasmu, bangsamu, bahasamu, budayamu, dan bersatu hati, bersatu padu, bersatu visi menentukan masa depan dari sekarang bukan besok.

Letakan sebuah pena kecil diatas kertas putih melalui catatan/goresan pena kecil itu akan hidup selamanya, diwarisi untuk generasi emas Papua dan catatan kecil diatas kertas putih melalui bolpein akan menjadi sejarah bagi generasi West Papua akan datang dari belakan disana eee…….

Semoga catatan kecil ini menyadarkan bagi bapa dan mama tetapi juga kita semua lalu membuka mata hati rohani yang baik untuk menentukan masa depan gereja dan bangsa Papua.

Selamat membaca bagi saudara dan saudari yang setia membaca dan melaksanakannya? Tuhan Yesus Kristus sebagai Guru Agung memberkati kita semua.

)* Penulis aktivis dan intelektual Papua Pegunungan asal Lanny Jaya

You Might Also Like

Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!

Mahasiswa di Jayapura Gelar Aksi Pengalangan Dana Untuk Korban Bencana di Puncak Papua

BEM-MPM Uncen Minta Lembaga Utamakan Mahasiswa OAP

Butuh Kepedulian Bersama Untuk Berantas Buta Aksara Di Kampung Kumuluk, Lanny Jaya

Pantau USBN di Dua Sekolah, Wakil Bupati Lanny Jaya Sampaikan Ini ke Peserta Ujian dan Guru

TAGGED:Angginak Sepi WanimboGerakan Literasi di PapuaPemdidikan Dimulai Dari Honai

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Pemkab Jayapura Laksanakan Assesment LPPD 2024
Next Article Maju Lewat Jalur Independen, Paslon ADEM Siap Bertarung di Pilkada Bupati Jayawijaya
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Pemprov Papua Pegunungan Salurkan 50 Ton Beras untuk Korban Banjir di Lanny Jaya
Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
PendidikanTanah Papua

Breaking News : Pelajar di Wamena Demo Damai Tolak Makanan Gratis

3 months ago
PendidikanTanah Papua

Sekolah Adat Santo Yohanes Pembaptis II Diresmikan di Jayawijaya, Wujud Komitmen Pelestarian Budaya Papua

3 weeks ago
Sastra

Gadget dan Rasa

11 months ago
Sastra

Rindu Dikala Senja Menyapa

10 months ago
Pendidikan

Mahasiswa Kembu Se Indonesia Tolak Usulan Pemekaran Kembu  

2 years ago
PendidikanTanah Papua

Markus Haluk Ingatkan Mahasiswa Jayawijaya Tentang Pentingnya Literasi

7 months ago
Pendidikan

Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak Jaya di Jayapura Gelar Kongres ke X

2 years ago
PendidikanTanah Papua

Mahasiswa Lanny Jaya Se Jawa – Bali Desak Pemerintah dan Gereja Atasi Konflik di Tanah Papua

2 years ago
PendidikanSastra

Peran Pendidikan dalam Membangun Generasi Muda Papua

8 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?