Wamena, nirmeke.com – Komisi penanggulangan AIDS Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, melakukan penyuluhan tentang bahaya HIV AIDS di kalangan muda-mudi di tingkat sekolah menengah atas SMA.
Kegiatan yang diselenggarakan di SMA YPPGI Wamena, yang di hadiri sebanyak 160 siswa-siswi baik dari SMA dan SMK.
“KPA mengelar kegiatan bahaya Aids terhadap remaja dan dimana dalam kegiatan ini baik siswa dan guru-guru juga turut hadir, dana dimana kegiatan ini berlangsung hanya sehari saja dengaj pemateri utama Jheyz Pomatu dan ketua KPA, Benny Wetipo ,” kata Jheyzs dalam rilisnya, kamis (8/8/2024).
Kata ketua KPA, kegiatan di lakukan di sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Resiko bahaya hiv/aids.
“Penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang resiko hiv/aids. Metode pencegahan yang efektif serta urgensi,” pungkasnya.
“Pernyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang risiko HIV/AIDS, metode pencegahan yang efektif, serta urgensi memberikan dukungan kepada indivi du yang terjangkit,” jelas Jheyz.
Ia menekankan, pentingnya edukasi dini dalam upaya memerangi penyebaran HIV/AIDS.
“Dengan pemahaman yang akurat, kita mampu menghindari penularan dan memberikan dukungan kepada individu yang terinfeksi agar tetap semangat dan menjalani hidup dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPA Jayawijaya, Benny Wetipo, menyoroti peran penting sekolah dalam upaya edukasi mengenai HIV/AIDS.
“Sekolah merupakan wahana yang strategis untuk menyampaikan informasi yang tepat dan mendidik para siswa agar memahami risiko serta langkah-langkah pencegahan HIV/AIDS,” harapnya.
Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar,” ujar Benny.
“Acara ini juga mencakup sesi tanya jawab, di mana para siswa aktif bertanya tentang berbagai aspek terkait HIV/AIDS, Mulai dari cara penularan, gejala, hinggacara memberikan dukungan kepada indi vidu yang terinfeksi.
Jelas Wetipo, Semangat yang ditunjukkan oleh para siswa dalam mengikuti penyuluhan ini menegaskan tingginya kesadaran bahaya HIV ini.
Kesadaran mereka akan pentingnya informasi yang disampaikan. KPA Jayawij aya berharap kegiatan penyuluhan semacam ini dapat diadakan secara berkala di berbagai sekolah di wilayah Jayawijaya,” Ujar Wetipo.
Jelas wetipo, mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar bersamasama kita dapat melawan bahaya virus HIV/Aids. Melawan HIV/AIDS dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan peduli.
“Dengan adanya kegiatan penyul uhan ini, diharapkan para siswa SMA YPPI Wamena, dapat menjadi lebih memahami tentang HIV/AIDS dan mampu menyebarkan informasi yang benar kepada keluarga dan teman-teman mereka,” tuturnya
Tambah ketua KPA Jayawijaya ini, penularan HIV dapat di cegah.
“Penularan HIV dapat dicegah dan stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” tuturnya. (*)
Pewarta: Yance Wenda