Wamena, nirmeke.com – Siswa-siswi Baru Yayasan Pendidikan Terpadu SD, SMP dan SMA Kristen Baliem Terpadu Wamena, menerima pembekalan materi tentang bahaya Miras dan Narkoba.
Pemaparan materi tentang bahaya Miras dan Narkoba disampaikan oleh Yefta Lengka selaku Sekretaris Forum Pemberantasan Miras dan Napza Papua Pegunungan. Kamis (25/7/2024) kemarin.
Dalam pemaparan materinya Yefta Lengka menjelaskan hari ini banyak orang Papua mati karena empat hal dari situasi yang diamati akhir-akhir ini di tanah Papua.
“Pertama, orang Papua mati karena ditembak militer Indonesia. Kedua, orang Papua mati karena minuman keras dan Narkoba. Ketiga, orang Papua mati banyak karena HIV-AIDS. Dan yang keempat, orang Papua banyak mati karena perang suku,” ujarnya.
Dari keempat hal tersebut menurut Yefta, Miras dan Narkoba telah menjadi penyebab utama.
“Miras dan Narkoba menyebabkan kematian tercepat, masif, sistematis dan terstruktur. Kita tidak bisa menghindari hal ini karena ini fakta yang ada di depan mata kita,” ujarnya.
Dari situasi diatas ini, menurut Yefta, saat ini Pemerintah menutup mata untuk memadamkan api dan sibuk urus asap. Dengan situasi seperti ini, hanya ada satu jalan yang bisa kita tempuh yaitu orang Papua tolong orang Papua.
“Dengan seminar ini saya betharap agar adik-adik yang telah mengikuti kegiatan tidak terjerumus ke dalam Miras dan Narkoba. Dan menjadi pesan bagi orang tua dan keluarga,” ujarnya.
Ia juga berharap pelajar paling rentan sekali terjerumus ke situasi ini sehingga pembekalan materi seperti ini sangat perlu sekali baik di tingkatkan sekolah, gereja, Komunitas dan perkumpulan mahasiswa.
“Forum Pemberantasan Miras dan Napza Papua Pegunungan siap hadir untuk membawakan materi soal bahaya Miras dan Narkoba sebagai bentuk pendidikan pembentukan karakter usia dini,” harapnya. (*)
Pewarta: Grace Amelia