Jayapura, nirmeke.com – Pertandingan persahabatan (Friendly Match) bertajuk derby All Star Papua antara Persiwa Wamena vs Persipura yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Minggu 14 April 2024.
Pertandingan derby ini berjalan sangat seru, kedua pemain baik Persiwa dan Persipura menunjukan permainan yang menghibur masyarakat yang datang langsung ke Stadion Mandala dan berakhir dengan skor hasil imbang 3 -3.
Pertandingan pertemuan para legenda Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena ini turut bermain langsung Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Pegunungan Dr. Velix Wanggai, memperkuat All Star Persiwa Wamena.
Kehadiran Velix Wanggai turun langsung ke lapangan hijau dalam pertandingan tersebut itu sebagai tanda kebangkitan sepakbola di Papua Pegunungan dan Persiwa Wamena lewat All Star Persiwa.
Velix Wanggai lebih lanjut menyebutkan sepak bola adalah jati diri orang Papua yang akan terus berkembang dari generasi ke generasi.
“Kita saat ini telah persiapan Liga 3 Papua Pegunungan kemudian dari sarana prasarana kita di Provinsi telah menyisikan dana untuk benahi Stadion Pendidikan yang menjadi Stadion kebangaan Persiwa Wamena dengan standar rumput seperti Stadion Mandala Jayapura beserta persiapan pembangunan 3 -4 lapangan pendukung di sekitaran Stadion Pendidikan,” ujar Wanggai.
Untuk itu dirinya bertekad kembalikan nama besar Persiwa Wamena di pentas sepak bola kasta utama Indonesia yang mulai lagi dari kompetisi Liga 3 PSSI zona Papua Pegunungan.
Di bulan Juli 2024 nanti sebagai awal Persiapan Persiwa Wamena ke Liga 3 pihak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan menggelar Turnamen Sepak Bola Piala Gubernur Cup.
Sekedar mengetahui, dari pertandingan derby All Star Papua, Persiwa Wamena vs Persipura Jayapura pemain -pemain legenda hidup Persiwa seperti Piter Rumaropen, Yesaya Desman, Habel Satya, Jailany Arei Sibi beserta pemain lainya memberi warna tersendiri dengan aksi -aksi mereka.
Persipura Jayapura menurunkan legendanya Eduard Ivakdalam, Jack Komboy, Nasir Worabay, Sernai, Fitson meraudje, Christian Worabay, Immanuel Wanggai, Enggel, Daud Arim, Sarogen (kiper), Victor Pulanda, Daniel Tata + satu pemain aktiv tim Mutiara Hitam Yustinus Pae dan pemain lainnya dengan pelatih Mettu Dwaramuri. (*)