Jayapura, nirmeke.com — Keempat Asrama Mahasiswa Pelajar Pemda Jayawijaya (AMPJ) Nayak dan La’uk kota studi Jayapura mengelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) I bertempat di asrama La’uk Padang Bulan, Jumat (19/01/2024).
Fajar Risky Wanggai, Mewakili Pemerintah Kota Jayapura membuka kegiatan LDK I AMPJ dihadiri puluhan peserta dari keempat penghuni asrama Nayak dan La’uk.
Dalam sambutannya, Fajar memberikan apresiasi kepada Mahasiswa Jayawijaya yang tergabung dalam AMPJ yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif.
“Saya berharap adik-adik Mahasiswa harus buka ruang diskusi seperti ini dan harus juga aktif ikut terlibat agar jiwa kepemimpinan itu bisa terbentuk dalam kegiatan organisasi,” kata Felix yang juga anggota DPRD kota Jayapura saat ini.
Ia berharap Mahasiswa Jayawijaya yang menimba ilmu di Jayapura harus menjadi pemimpin yang punya integritas agar ketika kembali ke masyarakat (Wamena) bisa membangun daerahnya.
“Sebagai mahasiswa harus perbanyak diskusi, tingkatkan skill supaya saat kembali kita membangun daerah kita sendiri dengan potensi yang ada. Dan bangun kembali Honai kita sendiri agar kita bisa mensejahterakan keluarga dan masyarakat di Jayawijaya sana,” pesannya.
Sementara itu, Alexander Hisage ketua bidang Pendidikan Penalaran AMPJ dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan LDK dalam mengasah kemampuan mahasiswa dan pelajar.
“LDK sangat penting untuk mengasa kemampuan mahasiswa, selain itu juga pentingnya kita memiliki skill dalam menunjang kebutuhan kita di kampus maupun asrama sebab situasi saat ini menuntut kita untuk harus mandiri,” kata Alex.
Ia juga berharap selain kegiatan LDK seperti ini, penghuni AMPJ juga harus terlibat aktif di dalam ruang-ruang diskusi.
“Kedepan kita harus buka ruang diskusi terutama dalam asrama, perbanyak mengasah skill dan pengetahuan dan jangan cepat puas dengan apa yang di dapat dari kampus tapi juga harus di kembangkan di lingkungan tempat tinggal kita terutama di asrama,” harapnya.
Hadir juga pemateri dalam kegiatan LDK I diantaranya Vero Hubi ( Perempuan Hubula), Direktur LBH Papua Emanuel Gobai (Perampasan Tanah dan Perlindungan Tanah Adat), Kurniawan Patma ( Wirausaha), Sekjen KNPB Pusat Ones Suhuniap (Manajemen Konflik) dan Kris Dogopia (Ideologi-Ideologi Besar Dunia).(*)
Pewarta: Grace Amelia