Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Umat Katolik Yogonima Harap Uskup Jayapura Lebih Memprioritaskan Pembangunan Gereja Manusia
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Umat Katolik Yogonima Harap Uskup Jayapura Lebih Memprioritaskan Pembangunan Gereja Manusia
Tanah Papua

Umat Katolik Yogonima Harap Uskup Jayapura Lebih Memprioritaskan Pembangunan Gereja Manusia

admin
Last updated: January 14, 2024 10:25
By
admin
Byadmin
Follow:
1 year ago
Share
4 Min Read
SHARE

Wamena, nirmeke.com — Dari 204 orang/jiwa di kapela Santo Yohanes Yogonima, Paroki Kristus Gembala Kita Pugima, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mencatat terdapat sebanyak 127 orang tidak tahu baca dan tulis. Orang yang bisa baca-tulis hanya tercatat 79 orang.

Iklan Nirmeke
Ad image

Dari data ini menunjukkan bahwa dalam postur gereja katolik di tanah Papua, khususnya keuskupan Jayapura masih terdapat masalah pendidikan yang sangat serius. Angka ini ditemukan melalui Seminar Sehari dan Fokus Group Diskusi (FGD) pada 4-6 Januari 2024.

Kegiatan ini merupakan serangkaian dari Perayaan Lepas Sambut Tahun Baru 2024 Dalam Nuansa Orang Hugula, yang dilakukan oleh gereja setempat pada setiap tahun. Kali ini perayaan dilakukan dengan tema “Membangun Gereja Manusia Mandiri.”

Dalam FGD membahas secara komprehensif terkait beberapa bidang karya pastoral, antara lain; pendidikan, kesehatan, ekonomi, kebudayaan, perempuan dan tanah adat. Dari semua bidang ini, pembahasan yang paling menarik terdapat di bidang pendidikan. Dimana lewat FGD ini dapat mengungkapkan fakta krisis pendidikan yang luar biasa setelah gereja ini berdiri selama 20-an tahun pada belakangan ini.

Dalam kategori anak-anak, sekurang-kurangnya terdapat 80 anak dibawa umur. Dari jumlah tersebut, 58 orang dipastikan belum tahu baca tulis. Hanya 22 orang/anak saja yang bisa baca tulis. Data lain menyangkut orang yang bisa baca tulis. Setidaknya terdapat 79 orang. Dari jumlah tersebut, laki-laki masuk sebagai kategori mayoritas. Dimana jumlah mereka mencapai 46 orang. Sedangkan perempuan hanya berjumlah 33 orang.

Baca Juga:  Umat Katolik Yogonima Kembali Gelar Aksi Lukatok yang Keempat

Keadaan yang sama berlaku di kapela santo Lukas Lukaken, santo Simon Sagesalo, santo Kornelius Kemisake, santo Matias Wuroba, Santo Hieronimus Helepalegem, santo Thomas Siliwak dan masih banyak lagi. Tetangga gereja seperti Kingmi di Sumunikama dan GKI DI Tanah Papua, Jemaat Efesus Tomisa juga memiliki keadaan pendidikan yang sama.

Kondisi ini ikut dipengaruhi oleh akses pendidikan yang sangat terbatas pasca penutupan SD YPPK Lukaken pada tahun 80-an. Selain itu, keterbatasan tenaga pengajar dan fasilitas belajar mengajar yang minim mengakibatkan anak-anak di wilayah Itlay-Wisage sulit mendapatkankan hak-hak dasar pendidikan sejak usia dini.

Keterbatasan biaya pendidikan untuk anak—anak melanjutkan studi pada jenjang pendidikan lebih lanjut juga menjadi masalah yang sangat serius. Hal ini didukung oleh keterbatasan ekonomi keluarga yang kurang produktif. Pendapatan yang minim sangat mempengaruhi keluarga dalam mendukung nasib dan masa depan anak untuk mencapai cita-citanya.

Baca Juga:  Bendera Papua Barat Dikibarkan Dalam Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste

Ironisnya, pada saat yang hari ini kita sibuk membangun gedung gereja, sekolah, pastoran dan lainnya yang baru. Sebuah gedung yang sangat indah, mewah dan megah pula. Pada gilirannya nanti akan memberikan beban wajib kepada umat, termasuk mereka yang miskin, susah, sakit, menderita, putus sekolah, nganggur dan seterusnya.

Dalam satu keluarga diberikan beban tanggungan satu juta rupiah hingga lebih dari lima juta rupiah. Hingga gerejanya menghabiskan dana puluhan hingga triliunan rupiah. Kesan gereja katolik hari ini lebih suka mengejar keindahan fisik arsitektur gereja yang tidak memiliki esensi sama sekali ketimbang membangkitkan dan menyelamatkan gereja manusia yang hidup sekarat dan menderita parah dibawa kaki Salib Yesus Kristus.

“Oleh karena itu, setelah melihat dinamika pastoral dan merefleksikan bersama melalui kegiatan seminar sehari dan FGD ini, kami mengajak pimpinan gereja katolik di tanah Papua, khususnya di keuskupan Jayapura agar kedepan lebih memprioritaskan pembangunan gereja manusia ketimbang pembangunan gedung gereja fisik yang mati dan tidak bernyawa,” jelas Soleman Itlay, yang juga merupakan penggerak kegiatan perayaan tersebut. (*)

You Might Also Like

Miras Dan Narkoba Telah Mengancam Eksistensi Kehidupan Orang Papua

Bupati Jayapura: Penjual Miras Akan Dikejar Hingga Ke Rumah Masing-Masing

Lakukan Audiens Dengan FP3, MRP Papua Pegunungan Pastikan Akan Kawal Aspirasi Pencakar

Departemen Wanita Baptis Papua Serahkan Bantuan Bama Bencana Alam di Kwiyawage

Warga Wamena Minta CCTV dan Lampu Penerangan Jalan Dipasang di Tempat Rawan

TAGGED:Pembangunan Gereja Manusia di HubulamaUmat Katolik YogonimaWamena

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Desember Kelabu 
Next Article Ditjen Otda Kemendagri Pesan MRP Papua Pegunungan Jadi Corong Kawal Aspirasi OAP
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlineTanah Papua

Jayawijaya Jadi Kota Ninja, Banyak Orang Bawah Pedang Panjang Mirip Samurai

1 year ago
Tanah Papua

Cek Keaktifan ASN, BKD Lanny Jaya Minta OPD Lapor Data Pemutasian ASN

10 months ago
Tanah Papua

MRP Papua Pegunungan: Pemilu di Jayawijaya Tidak Berjalan Sesuai Amanat UU 7 Tahun Tahun 2017

1 year ago
Tanah Papua

Aliansi Masyarakat Adat Wouma-Welesi Beri Surat Kuasa ke PAHAM Papua

2 years ago
Tanah Papua

Assa Asso Terpilih sebagai Ketua Papuan Voices Nasional Periode 2025–2028

3 months ago
Tanah Papua

Bertemu Pimpinan Majelis Rakyat Papua Pegunungan, Pj Gubernur Velix Wanggai Sampaikan Keinginan Ini

1 year ago
HeadlineTanah Papua

Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TPNPB – OPM: Harus Bertemu di Meja Perundingan, Bukan di Lapangan

2 years ago
Tanah Papua

Kekerasan di Papua Telan Ratusan Korban Jiwa, Mayoritas Warga Sipil

3 years ago
HeadlineTanah Papua

Benny Wenda Bicara di Forum MSG, Delegasi RI Walk Out!

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?