Wamena, nirmeke.com — Gereja Katolik Kring Santo Petrus Pumo Musalfak Distrik Libarek kabupaten Jayawijaya diresmikan oleh Pastor Paroki Yiwika Modestus teniwut OFM dan Pastor Kornelius Basa Kopon, pada Jumat (29/12/2023).
Peresmian Gereja Katolik tersebut tandai dengan penguntingan pita menara lonceng dan pintu masuk gereja Katolik Santo Petrus Pumo Musalfak dilanjutkan dengan ibadah pemberkatan dihadiri 11 Denominasi gereja Katolik dan Protestan dan tamu undangan.
Isak Wetipo ketua panitia pembangunan dalam sambutannya mengucapkan syukur karena proses pembangunan gereja tersebut dapat berjalan lancar dan cepat sehingga di momentum Natal ini dapat diresmikan sebagai kado Natal untuk umat Katolik Pumo Musalfak.
“Kami bersyukur karena Tuhan buka jalan berkat sehingga proses pembangunan ini tidak memakan waktu lama. Proses pembangunan gereja yang memakan waktu 4 bulan tersebut dibagun atas hasil swadaya umat Katolik dan Protestan dari 11 denominasi gereja yang ada di distrik Libarek, Kurulu, Pisugi dan Witawaya dan sekitarnya,” ujar Isak.
Dalam Laporannya, Ia mengatakan Dana pembangunan gereja memekan biaya Tiga Miliar lebih hasil dari sumbangan Lukatok Umat dan sumbangan individu Kader Katolik yang ada di sana dan juga bantuan dari Pemerintah setempat.
Ia mengapresiasi semangat dan dukungan dari semua umat Denominasi gereja yang ada, sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu sesuai harapan panitia.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak baik secara individu maupun kelompok yang memberikan sumbangan materiil maupun moril dalam proses pembangunan maupun saat peresmian terutama mantan Pj Nikolus Kodomo yang membantu panitia dana Rp 1 Miliar lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Yiwika Modestus teniwut OFM menyampaikan terimakasih kepada panitia dan umat Katolik yang telah membangun gereja yang megah untuk memulihkan Tuhan di kampung Pumo Musalfak.
“Semoga dengan gereja yang baru, umat juga harus terlihat aktif dalam kegiatan gereja dan harus aktif dalam gereja. Gereja megah tapi isi kosong saat hari minggu, itu sangat disayangkan sekali, saya akan kontrol sendiri,” ujarnya dalam sambutan.
Pastor juga berharap dengan adanya gereja baru bisa umat bisa secepatnya memiliki ketua Kring agar pelayanan disini bisa jalan cepat.
“Segera lakukan pertemuan dan hasilnya bisa koordinasi dengan Pastor,” pesannya.
Pastor Kornelius Basa Kopon, juga berpesan agar umat Katolik untuk terus menjaga toleran diantara umat yang ada di beberapa denominasi gereja agar kebersamaan dan persaudaraan dalam Tuhan terus ada dan tumbuh dalam umat.
“Terus bangun kerja sama dalam membangun toleransi sesama umat beragama, jangan bangun permusuhan diantara sesama umat Tuhan,” pesannya.
Sebelumnya mantan Pj Nikolus Kodomo secara resmi meletakan batu pertama mengawali pembangunan Gereja Katolik Kring Santo Petrus Pumo Musalfak Distrik Libarek pada tanggal 7 September 2023. (*)