Jayapura, nirmeke.com — Tim Peduli Bencana banjir Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ) kota studi Jayapura mengelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir di lima Distrik Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan di kota Jayapura, Papua, pada, Selasa (17/10/2023).
HMPJ tergerak untuk melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan keinginan menolong saudara yang sedang terdampak bencana banjir. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian konkret dari HMPJ sebagai organisasi Mahasiswa terhadap korban bencana banjir yang terjadi di lima distrik tersebut.
Dominikus Mabel selaku Korlap umum mengatakan, Aksi peduli bencana ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut pada Senin dan Selasa dengan lokasi penggalangan dana difokuskan pada tiga titik, yaitu lampu merah Waena, lampu merah Abepura, dan lampu merah Kotaraja.
“Banjir yang melanda di lima Distrik Kabupaten Jayawijaya tersebut akibat hujan deras yang mengguyur selama empat hari berturut-turut,” ujarnya.
Lanjut Mabel, lima distrik yang terkena (terdampak) bencana banjir yakni distrik Yalengga, Piramid, Bugi, dan distrik Usilimo, kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
“Hal itu mengakibatkan warga yang tinggal di sekitarnya harus kehilangan mata pencaharian karena kebun terendam banjir, rumah tinggal rusak, tempat ibadah, gedung sekolah ikut terendam banjir. Adapun korban yang meninggal akibat bencana banjir 1 orang meninggal dunia dan sekitar 8 orang lainnya mengalami luka-luka,” ujar Dominikus Mabel Mahasiswa aktif kampus Universitas Muhammadiyah Papua ini.
Mabel juga menambahkan, warga yang terkena bencana banjir tersebut sementara ini sedang mengungsi ke tempat dataran yang tinggi.
“Kami sebagai mahasiswa Jayawijaya sangat prihatin dengan kondisi yang di alami saudara-saudara kami dan orang-orang tua kami yang ada disana sehingga kami buka posko dan lakukan pengalangan dana,” ujarnya.
Naila Siep selaku Penanggung jawab aksi yang juga sebagai Ketua HMPJ mengatakan, Aksi penggalangan dana ini dengan tujuan untuk membantu warga korban bencana banjir di lima distrik yang ada di kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
“Aksi ini kami berupaya ingin menarik simpati masyarakat di Jayapura untuk membantu warga yang terdampak banjir di Wamena.
“Aksi ini semata-mata ingin membantu warga yang membutuhkan bantuan di lima distrik yang terdampak. Kami menjagak kepada seluruh warga masyarakat di Jayawijaya untuk memberikan bantuan seperti pakaian layak pakai untuk dewasa dan balita maupun kalangan ibu-ibu,” pintahnya.
Siep juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bisa segera salurkan bantuan untuk membantu warga yang terkena bencana banjir.(*)