Jayapura, nirmeke.com — Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras (warning) terhadap pesawat maskapai penerbangan sipil yang sedang beroperasi di wilayah perang.
Hal tersebut di tegaskan Sebby Sambom Juru Bicara Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM dalam pers releasenya, Selasa, (19/9/2023).
Menurut Sebby, Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan beberapa kali dari wilayah-wilayah perang di Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Ndugama dan Puncak Papua, Ilaga bahwa maskapai penerbangan sipil dengan nama pesawat Smart Air telah melakukan operasi untuk membantu mendroping TNI dan Polri di wilayah perang di West Papua.
“Pesawat ini telah digunakan oleh militer Indonesia Teroris TNI dan Polri untuk mendroping pasukan, peralatan perang, Bom, makanan dan segala kebutuhan militer Indonesia di wilayah perang sehingga TPNPB-OPM beberapa kali tembak pesawat tapi hingga saat ini masih beroperasi dengan tujuan sama,” ujar Sambom.
Dari laporan yang di terima, pesawat ini (Smart Air) telah masuk dalam daftar hitam Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM dan dalam waktu-waktu mendatang akan dilaksanakan operasi penembakan pesawat oleh 36 Komando Daerah Pertahanan TPNPB-OPM di seluruh West Papua.
“Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM memberikan warning tegas kepada pemilik perusahaan pesawat Smart Air agar segera menarik diri dari wilayah West Papua, Jika masih melaksanakan operasi pendropan militer Indonesia Teroris TNI dan Polri di wilayah-wilayah perang TPNPB-OPM maka konsekuensinya siap ditanggung,” tegas Jubir.
Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM menghimbau kepada seluruh masyarakat sipil untuk tidak boleh untuk berpergian menggunakan pesawat Smart Air. Sebab, pesawat Sipil Smart Air sudah ditargetkan untuk ditembak oleh militer bangsa Papua Komando Nasional TPNPB-OPM se-tanah West Papua.
“kami tegaskan pilot asal Indonesia atau pilot warga asing yang mengoperasikan pesawat Smart Air di West Papua segera meninggalkan beroperasi di wilayah-wilayah perang untuk mendroping militer Indonesia Teroris TNI dan Polri dan segala kebutuhan militer Teroris TNI dan Polri.
Sebby menegaskan segalanya sesuatu yang akan terjadi di wilayah-wilayah perang dalam target operasi penembakan pesawat terbang Smart Air yang mendroping militer Indonesia Teroris TNI dan Polri adalah sesuai protap perang revolusi bangsa Papua dan sesuai hukum humaniter Internasional. (*)
Pewarta: Grace Amelia