Dekai, nirmeke.com — Seorang balita berumur satu tahun dikabarkan meninggal dunia di tempat pengungsian di Yahukimo pasca kontak kontak senjata TPNPB -OPM dan TNI AU Kompi Marinir di Yahukimo sejak tanggal 21 Agustus 2023.
Balita berinisial YM merupakan anak kandung dari bapak EM yang saat ini sedang berada di tempat pengungsian kali Merah Dekai kabupaten Yahukimo.
WH Koordinator umum pengungsi di kota Dekai Yahukimo dalam keterangannya menjelaskan akibat konflik kontak senjata Militer Indonesia dan TPNPB-OPM, ribuan warga mengungsi ke dalam kota mencari perlindungan.
“Akibat konflik ini ribuan warga cerai berai keluar menyebar seluruh kota Dekai Yahukimo,” ujarnya.
Sebagai Koordinator pada tanggal 5 September 2023 timnya sudah melaporkan kondisi terkini pengungsi ke Pemerintah Yahukimo namun tidak ada tindakan atau penanganan serius sampai saat ini.
“Di tempat pengungsian ada 12 orang mengalami sakit parah, salah satunya almarhum YM Balita umur satu tahun meninggal dunia pada tanggal 13 September 2023 pukul 17:30 WP di jalan komplek kali merah Dekai Yahukimo,” terangnya.
Ia menambahkan di tempat pengungsian tidak ada tenaga medis dari dinas kesehatan kabupaten Yahukimo melihat kondisi pengungsi.
“Pengungsi tidak pernah mendapatkan bantuan bama maupun pelayanan kesehatan dari pemerintah kabupaten Yahukimo, kami dari Tim peduli Kemanusiaan telah melaporkan kepada media lokal bahkan juga Bupati Yahukimo sendiri sudah melihat langsung kondisi pengungsi di lapangan terbuka namun sampai saat ini belum terealisasi,” tegasnya.
Sebagai kordinator umum pengungsi, Ia sangat menyesalkan ketika melihat pemerintah kabupaten Yahukimo (Bupati) tidak mempedulikan penderitaan rakyatnya.
Dia menjelaskan dari pengakuan panitia duka (orang tua) NM mengakui bahwa anak mereka meninggal dunia benar-benar dalam kondisi pengungsi di tempat pengungsian
“Kami sampaikan turut berduka cita ke keluarga yang di tinggalkan, anak YM terkasih, yang telah berpulang kepada Bapa Di Sorga dari pengungsian bahagia di surga,” tuturnya.
Hingga saat ini, ribuan pengungsi rakyat sipil terjadi akibat konflik kontak senjata TPNPB-OPM versus TNI/Polri di kabupaten Yahukimo, banyak masyarakat enggan pulang ke rumahnya takut jadi sasaran oleh aparat TNI/Polri maupun TPNPB-OPM. (*)
Laporan Warga