Jayapura, nirmeke.com — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jayapura maupun HMI di Tanah Papua mengecam aksi yang dikoordinir oleh Ibrahim mengatasnamakan HMI.
Hal tersebut di tegaskan Ketua Umum HMI Cabang Jayapura, Rison Zul Akbar Limbong, kepada wartawan baru-baru ini, mengklarifikasi flyer yang beredar luas dengan mengatasnamakan Jaringan Aktivis HMI yang akan dilakukan di Gedung KPK pada Rabu, 13 September 2023.
“Aksi yang dikoordinir oleh Bung Ibrahim ini mendapat kecaman dari kader HMI sebab aksi tersebut dilakukan bukan membawa HMI secara kelembagaan khususnya di Jayapura dan pada umumnya di Papua,” tegasnya.
Rison Zul Akbar Limbong, mengatakan melihat dari data keanggotaan yaitu saudara Ibrahim bukan anggota HMI Cabang Jayapura maupun cabang lain di tanah Papua.
“Bisa dilihat dari flyer maupun informasi yang berkembang, nama koordinator memakai nama ‘bung’. Di HMI kami tidak memakai panggilan seperti itu, tentunya saudara bukan bagian dari HMI di Papua,”jelasnya saat ditemui di Kotaraja, Senin (11/9/2023).
Senada disampaikan Pj Ketua Umum Badko HMI Papua dan Papua Barat, Charly Lagefa mengatakan pihaknya tidak pernah mengetahui tentang flyer aksi tersebut dan tidak ada koordinasi kepada kami.
“Kami menegaskan aksi tersebut murni tidak membawa kepentingan kelembagaan HMI tetapi juga kami berharap agar seluruh masyarakat Papua tidak terprovokasi dengan agenda yang dimaksud,” tutupnya.
Flyer tersebut berisi tuntutan mendukung Pj Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, agar bersih-bersih korupsi di Pemda Papua dan Jaringan Aktivis HMI mendukung Lukas Enembe dihukum Seumur Hidup. (*)
Kelompok Bayaran ka apa