Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Walhi Papua Khawatir Rencana Eksplorasi Blok Warim di Puncak Papua Akan Rusak ‘Salju Abadi’
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Lingkungan > Walhi Papua Khawatir Rencana Eksplorasi Blok Warim di Puncak Papua Akan Rusak ‘Salju Abadi’
Lingkungan

Walhi Papua Khawatir Rencana Eksplorasi Blok Warim di Puncak Papua Akan Rusak ‘Salju Abadi’

admin
Last updated: August 30, 2023 15:02
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com — Wahana Lingkungan Hidup (WALHI ) Papua mengkhawatirkan jika Pemerintah Pusat melakukan eksplorasi SDA di Blok Warim kabupaten Puncak Provinsi Papua Pegunungan akan merusak salju abadi di Puncak Cartens.

Iklan Nirmeke
Ad image

Sebab Pemerintah Pusat melalui Kemeterian Energy Sumber Daya Mineral (ESDM) dan  Kemeterian Kamaritiman dan Investasi Republik Indonesia akan melakukan eksplorasi sumber daya alam tambang Gas dan Minyak yang berada di wilayah Blok Warim Kabupaten Puncak Papua Pegunungan Tengah  di pegunungan Cartens ini bakal mengancam salah satu Ikonik  Papua dan Indonesia serta Situs Warisan Dunia yang tercatat di Unesco yakni Puncak Cartens dengan salju abadinya.

Laporan kantor berita CNBC Indonesia  Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan adanya temuan potensi sumber daya minyak dan gas bumi (migas) yang berada di area Warim, Papua. Lokasi area Warim sendiri terletak di wilayah perbatasan dengan Papua Nugini.

Salju abadi’ Papua terancam punah tahun depan akibat perubahan iklim dan El Niño – Dok

Menurut Luhut Area Warim mempunyai potensi minyak dan gas bumi yang cukup besar. Bahkan untuk gasnya saja disebut 2 kali lipat lebih besar daripada potensi di Blok Masela.

Baca Juga:  Walhi Papua Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan  Penempatan Lokasi Kantor Gubernur di Lahan Pangan Masyarakat Adat

“Warim itu bisa hampir dua kali Masela, bisa juga kita ketemu cadangan minyak yang mungkin diduga 27 miliar barel. Jadi kaya sekali negerimu ini. Ngapain ribut-ribut,” kata Luhut dalam acara Economic Update CNBC Indonesia, dikutip Selasa (11/7/2023).

Sebagaimana diketahui, potensi gas di area Warim digadang-gadang mencapai 47 triliun kaki kubik (TCF). Sementara, untuk potensi minyaknya dapat mencapai 27 miliar barel per hari.

Meskipun mempunyai potensi yang cukup besar area ini sejatinya mempunyai tantangan tersendiri. Pasalnya, area Warim masuk dalam area hutan nasional lorentz.

Rencana  tersebut bahkan dikhawatirkan oleh Direktur Wahana Lingkungan Hidup Walhi Papua Maikel Peuki, dimana jika benar-benar rencana tersebut di wujudkan pemerintah pusat, sudah pasti akan mengacam situs warisan dunia yang menjadi kebanggaan  tanah papua bahkan Indonesia yakni Puncak Cartens dengan salju Abadinya, salah satu fenomena alam yang hanya terdapat di Papua.

Baca Juga:  Kawasan Hutan Mangrove Teluk Youtefa Jayapura Dirusak, Walhi Papua: Kini Terancam Hilang

“dengan adanya rencana pembangunan blok warim di sana , ini akan mengancam situs warisan dunia ini , bahkan flora dan fauna serta satwa endemic di sana akan menjauh ini sangat berbahaya “ungkap Direktur Walhi Papua Maikel Peuki belum lama ini .

Direktur Walhi Papua menyarankan bahwa jika proyek gila ini di jalankan pemerintah, pemerintah harus melihat semua aspek yang berada di wilayah sekitar termasuk mendapat legitimasi dari masyarakat adat sekitar , dan juga melihat beberapa satwa endemic yang di lindungi sehingga tidak saja  ini menjadi perhatian namun menjadi salah satu aspek krusial yang harus di pertimbangkan matang-matang dalam menetukan jalan atau tidaknya proyek Blok waren yang di gadang-gadang pemerintah tersebut .

“semua aspek pemerintah perlu melihat , karena ada yang di lindungi di sana “katanya.

Alasan Walhi tersebut di dasari bahwa sebelum rencana proyek Blok warim yang bakal mengeksplore Tambang Minyak dan Gas tersebut, ada banyak hal yang menjadi warisan Negara yang akan hilang sehingga  pertimbangan secara matang patut di lakukan secara baik. (*)

Iklan Nirmeke
Ad image

You Might Also Like

Masyarakat Adat Suku Awyu Ajukan Permohonan Intervensi ke PTUN Jakarta

Intan Jaya Bukan Tanah Tak Bertuan, Stop Eksploitasi Tambang Blok Wabu

Suku Wio Tolak Kehadiran Kantor Gubernur di Lahan Ekonomi Produktif 

Puluhan Anak Muda Gaungkan Global Climate Strike di Kota Jayapura

Kawasan Hutan Mangrove Teluk Youtefa Jayapura Dirusak, Walhi Papua: Kini Terancam Hilang

TAGGED:BLok Warim Puncak PapuaDirektur Walhi Papua Maikel Primus PeukiEksplorasi sumber daya alam tambang Gas dan Minyak di PapuaPuncak CartensSalju Abadi PapuaWalhi Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article TK Papua Cerdas Hadir di Kampung Logotpaga Papua Pegunungan
Next Article Kenapa Keanggotaan ULMWP di MSG Ditolak?
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
3 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
4 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
4 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Catatan Aktivis PapuaLingkungan

Dampak Legitimasi Uskup Mandagi Dan Wajah Baru Gereja Katolik Papua

7 months ago
Lingkungan

WALHI Papua Soroti Krisis Lingkungan dan Perampasan Wilayah Adat di Hari Bumi 2025

4 weeks ago
LingkunganSiaran PersTanah Papua

Dukung Perjuangan Masyarakat Adat Awyu, Ampera PS Sampaikan 10 Pernyataan Sikap

2 years ago
Lingkungan

Mafia Tanah Adat di Papua Harus Dilawan

2 years ago
Catatan Aktivis PapuaLingkungan

Hutan Merintih Dan Berseru

2 years ago
Berita FotoLingkungan

Gerakan Papua Trada Sampah Bersama Pemuda di Jayapura

2 years ago
HeadlineLingkunganTanah Papua

Perang Tanah Merauke! Masyarakat Adat Deklarasikan Perlawanan Total Terhadap PSN

2 months ago
Lingkungan

Ajak Masyarakat Jangan Buang Sampah, Pemuda Beam Kwiyawage Bersih-Bersih di Kota Tiom

2 years ago
Lingkungan

WALHI: Penetapan PP nomor 26 Tahun 2023 Menunjukan Wajah Asli Negara Gemar Berburuh Keuntungan

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?