Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Merasa Dirugikan, Calon Anggota KPU 3 Kabupaten Minta Timsel Berhentikan Proses Seleksi
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Merasa Dirugikan, Calon Anggota KPU 3 Kabupaten Minta Timsel Berhentikan Proses Seleksi
Tanah Papua

Merasa Dirugikan, Calon Anggota KPU 3 Kabupaten Minta Timsel Berhentikan Proses Seleksi

admin
Last updated: August 21, 2023 23:44
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
6 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com — Merasa Dirugikan, Ratusan calon Anggota KPU Kabupaten Lanni Jaya, Pegunungan Bintang dan Yalimo minta Tim Seleksi (Timsel) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten berhentikan proses tahapan seleksi selanjutnya.

Iklan Nirmeke
Ad image

Sebab, menurut mereka dalam tahapan surat keputusan hasil seleksi yang di keluarkan Timsel KPU Kabupaten ada dua versi hingga membingungkan para calon anggota KPU dari 3 kabupaten zona 1.

“Versi pertama dan kedua pengumuman hasil seleksi tes administrasi dikeluarkan Timsel KPU dengan nama-nama yang berbeda dan juga versi pertama tanpa tanda tangan dan cap selanjutnya versi kedua ada tanda tangan dan cap. Hasil yang yang di keluarkan juga di tanggal yang berbeda dari kedua versi ini, ada 3 Agustus dan 4 Agustus 2023,” kata Resaida Wakerkwa, salah seorang calon anggota KPU Lanni Jaya saat melakukan konferensi pers, Senin (21/8/2023) tadi.

Para calon anggota KPU kabupaten merasa ada kejanggalan dalam proses tahapan seleksi sebab nilai hasil seleksi tes tertulis dan pisikotes tidak dilampirkan dengan nilai oleh Timsel KPU Kabupaten.

“Mereka tidak kasih keluar dengan nilai-nilai yang kami peroleh tapi Timsel kasih keluar nama-nama saja. Hasil Pisikotes dan tes tertulis juga di keluarkan tidak sesuai jadwal nasional, harusnya Timsel umumkan hasil tanggal 17-19 Agustus 2023 tapi Timsel umumkan tanggal 19 Agustus pukul 21:00 WIT malam, sehingga kami rasa jangal,” ujarnya.

Sebagai putra daerah, para calon anggota KPU Lanni Jaya merasa dirugikan oleh Timsel KPU Kabupaten.

“Kami 100 orang calon anggota KPU Lanni Jaya merasa dirugikan, kenapa Timsel tidak umumkan hasil tes tidak sesuai aturan, inikan sudah melanggar sehingga kami desak KPU RI untuk melihat dan menangani proses yang tidak berjalan transparan ini,” tegasnya.

Baca Juga:  TPNPB-OPM Ancam Tembak Pesawat Sipil Smart Air yang Beroperasi di Wilayah Perang

Para calon anggota KPU juga mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk memberhentikan sementara proses yang sedang berjalan ini dan mencopot ketua Timsel KPU Kabupaten yang sedang melakukan seleksi saat ini.

“Sebagai peserta dari seleksi di Wamena sampai di Jayapura kami tidak pernah tau dan lihat wajah 5 Timsel KPU Kabupaten,” bebernya.

Arman Kogoya, yang juga calon anggota KPU Lanni Jaya menegaskan ia bersama calon anggota dari 3 kabupaten tidak akan berhenti di sini saja tetapi akan menindaklanjuti dengan melakukan pengaduan ke KPU RI.

“Aksi kami ini tidak hanya sampai saat ini saja tetapi kami akan terus melakukan tindakan pengaduan sampai dengan KPU RI jadi kami tidak akan stop,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan Timsel KPU Kabupaten untuk tidak melakukan tahapan seleksi selanjutnya sebelum memberikan penjelasan ataupun tanggapan resmi dari pihak Timsel kepada calon anggota KPU dari 3 kabupaten.

Iklan Nirmeke
Ad image

Daerah Rawan Konflik Pemilu

Arman Kogoya, juga menegaskan bahwa perekrutan calon anggota KPU di setiap kabupaten di bagian Pegunungan merupakan hal yang sangat serius sehingga Timsel KPU Kabupaten harus lakukan transparan, jujur dan demokratis agar tidak timbul konflik di tengah masyarakat di daerah.

“Satu hal yang perlu kita seriusi yaitu soal perekrutan yang dilakukan Timsel KPU Kabupaten, ini akan menjadi patok akan berpengaruh ke rakyat, apalagi Timsel KPU tangani 3 kabupaten yang rawan konflik,” ujarnya.

Timsel KPU Kabupaten harus netral dalam perekrutan calon anggota KPU, jangan sampai pembetulan Timsel diselubungi kepentingan-kepentingan tertentu yang nantinya berdampak luar biasa di setiap kabupaten.

Baca Juga:  Elpius Hugi Resmi Buka Kegiatan Mubes II Alumni SMP YPPK Santo Thomas Wamena 

“Kami bosan dengan yang namanya perang, di Papua semua konflik yang terjadi itu karena kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Timsel KPU sehingga berdampak pada rakyat, kami tidak mau hal itu terjadi di Lanni Jaya terjadi pertumpahan darah,” tegasnya.

Ada Calon Anggota KPU Aktif PNS dan Parpol

Yance Nawipa, calon anggota KPU Pegunungan Bintang juga menegaskan Timsel KPU Kabupaten tidak profesional dalam menjalankan tahapan seleksi dan sarat kepentingan.

“Kami punya bukti, kami bisa tunjukkan apabila dibutuhkan nanti. Sehingga kami minta semua tahapan seleksi diberhentikan dan kami minta Timsel KPU Kabupaten harus diganti dulu baru proses selanjutnya jalan,” tegasnya.

Selain itu, menurut Yance, ketua Timsel KPU awalnya menjabat sebagai Timsel Bawaslu sehingga harus di berhentikan dan diganti dengan yang lain.

“Penetapan Calon anggota KPU di kabupaten Pegubin ada ASN yang tidak mendapat surat ijin tapi lolos dan diterapkan sebagai calon anggota KPU, ada juga calon anggota lolos seleksi meski baru keluar dari Lapas serta ada juga pengurus partai Nasdem dimana wakil ketua juga diloloskan oleh Timsel KPU, ini ada kepentingan apa?,” tegas Yance.

Dengan banyak kejanggalan ini, calon anggota KPU Pegubin mempertanyakan kinerja Timsel KPU Kabupaten. Mereka juga berpendapat semua hasil seleksi diatur semua oleh Timsel KPU.

“Kejanggalan juga sampai saat ini Timsel KPU tidak punya sekretariat di kota Jayapura, harusnya ada supaya seketika ada persoalan begini kami tanyakan langsung ke Sekretariat, ini tidak ada sama sekali,” bebernya.

Sementara itu Arinus Pahabol perwakilan calon anggota KPU kabupaten Yalimo meminta proses penetapan nama-nama calon anggota KPU kabupaten di Zona 1 harus di ulang karena sarat kepentingan. (*)

You Might Also Like

Penolakan Keanggotaan West Papua oleh MSG dan Jalan yang Harus Ditempuh Oleh Rakyat Papua

Plh Gubernur Papua Berharap Anggota MRP Terpilih Dilantik Sebelum 17 Agustus

Meski Tidak Terbukti Makar, Viktor Yeimo Divonis Penjara Delapan Bulan

Umat Katolik Yogonima Harap Uskup Jayapura Lebih Memprioritaskan Pembangunan Gereja Manusia

Ini Program Strategis Paslon MURNI For Jayawijaya Periode 2024–2029

TAGGED:Timsel KPU Provinsi Papua Pegunungan

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Umat Katolik di Kampung Yogonima Pasang Baliho Himbauan Pesan Moral Uskup Jayapura
Next Article Dukung Keanggotaan Penuh ULMWP di MSG, Aksi Dukungan Digelar Secara Nasional di Seluruh West Papua (Sorong – Merauke)
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
17 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
17 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
18 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
HeadlinePolhukamTanah Papua

LBH Papua: 58 Tahun Freeport Beroperasi, Hak Buruh dan Masyarakat Adat Masih Terabaikan

1 month ago
Tanah Papua

ASN di Jayawijaya Diminta Tidak Terlibat Politik Praktis

2 years ago
Tanah Papua

Pater Bernardus Bofitwos Baru Ditunjuk Jadi Uskup Timika Setelah 5 Tahun Kosong

3 months ago
Tanah Papua

Apel Perdana: Bupati Lanny Jaya Serukan Kolaborasi ASN, Lupakan Perbedaan Politik

2 months ago
Tanah Papua

Ribuan Masyarakat Lapago Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Pertama Papua Pegunungan

3 months ago
Tanah Papua

Kapela Kring Obia Gelar Seminar Sehari di Momentum Paskah

2 years ago
Tanah Papua

Gereja Baptis Pengembangan Allah Ninom di Buper Resmi Punya Gembala Baru

3 years ago
Tanah Papua

MRP Provinsi Papua Minta Pelaku Pelecehan Uskup Jayapura Diproses Hukum

1 year ago
InfrastrukturTanah Papua

Warga Wouma Tantang Gubernur Usut Skandal Pembayaran Lahan Kantor Papua Pegunungan

3 weeks ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?