Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Daftar Beberapa Operasi Militer yang Terjadi di Papua Dari Tahun 1961 Hingga 2023
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Pena Papua > Catatan Aktivis Papua > Daftar Beberapa Operasi Militer yang Terjadi di Papua Dari Tahun 1961 Hingga 2023
Catatan Aktivis PapuaEditorial

Daftar Beberapa Operasi Militer yang Terjadi di Papua Dari Tahun 1961 Hingga 2023

admin
Last updated: July 22, 2023 22:21
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Operasi Trikora (1961-1962)

Iklan Nirmeke
Ad image

Operasi militer yang dilancarkan oleh Presiden Soekarno untuk merebut Papua Barat dari Belanda. Operasi ini berhasil menguasai sebagian besar wilayah Papua Barat dan memaksa Belanda menyerahkan wilayah tersebut ke Indonesia melalui Perjanjian New York pada 1962.

Operasi Sadar (1977-1978)

Operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru untuk menumpas gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melakukan pemberontakan bersenjata di beberapa daerah di Papua. Operasi ini melibatkan pengeboman udara, penyerangan darat, dan pembakaran desa-desa yang diduga menjadi basis OPM. Operasi ini menimbulkan banyak korban jiwa dan pelanggaran hak asasi manusia di kalangan masyarakat sipil Papua.

Operasi Sapu Bersih (1981-1982)

Operasi militer yang dilaksanakan oleh pemerintah Orde Baru untuk membersihkan sisa-sisa OPM yang masih bergerilya di hutan-hutan Papua. Operasi ini menggunakan taktik penyisiran dengan melibatkan ribuan tentara dan warga sipil yang dipaksa menjadi pemandu. Operasi ini juga menyebabkan banyak korban jiwa dan pelanggaran hak asasi manusia di kalangan masyarakat sipil Papua.

Baca Juga:  Papua Merdeka: Jalan Pemberontakan Rakyat yang Sadar

Operasi Wibawa (1996-1997)

Operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru untuk mengamankan wilayah Papua menjelang Pemilu 1997. Operasi ini bertujuan untuk menekan gerakan separatis dan pro-demokrasi yang berkembang di Papua. Operasi ini melibatkan penangkapan, penahanan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap aktivis, tokoh adat, dan pemimpin gereja di Papua.

Operasi Tumpas (2000-2001)

Operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah era reformasi untuk menindak kelompok sipil bersenjata yang menyerang fasilitas-fasilitas militer dan pemerintahan di Papua. Operasi ini dipicu oleh peristiwa pembantaian 24 tentara di Mapenduma pada 2000 dan pembajakan pesawat Garuda di Merauke pada 2001. Operasi ini juga menimbulkan banyak korban jiwa dan pelanggaran hak asasi manusia di kalangan masyarakat sipil Papua.

Operasi Terpadu (2018-sekarang)

Operasi militer yang dilakukan oleh pemerintah era Jokowi untuk menumpas kelompok sipil bersenjata yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Tentara Revolusi West Papua (TRWP). Operasi ini dipicu oleh peristiwa pembunuhan 31 pekerja proyek Trans Papua di Nduga pada 2018 dan penembakan pesawat Trigana Air di Yahukimo pada 2021. Operasi ini juga menyebabkan banyak korban jiwa dan pelanggaran hak asasi manusia di kalangan masyarakat sipil Papua.

Iklan Nirmeke
Ad image

Sumber:

(1) Pengamat: Puluhan Tahun Operasi Militer di Papua Tak …. https://nasional.kompas.com/…/pengamat-puluhan-tahun….

(2) ‘Pendekatan baru’ di Papua, antara harapan penurunan …. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-59345248.

(3) Mengapa Konflik Papua Tak Kunjung Selesai – Nasional – Tempo. https://majalah.tempo.co/…/mengapa-konflik-papua-tak….

KOMPAS.com (https://nasional.kompas.com/…/pengamat-puluhan-tahun…)

Pengamat: Puluhan Tahun Operasi Militer di Papua Tak Berhasil Selesaikan Masalah

Pengamat dari Institute of Southeast Asian Studies mengatakan, operasi militer tidak menguntungkan untuk pemerintah Indonesia dan orang asli Papua.

You Might Also Like

Rentetan Wabah yang Merenggut Nyawa Generasi Papua

Mengenang 12 Tahun Kepergian Agus Alua (1960-2011)

Kolonialisme Primitif di Papua

Pasifik Selatan: Kelemahan, Peluang dan Tantangan ke Depan

Sulitnya Membasmi TPNPB – OPM

TAGGED:Operasi Militer yang Terjadi di Papua Dari Tahun 1961Operasi Trikora (1961-1962)Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Timsel Kabupaten Wilayah II Komitmen Jaga Netralitas Dalam Seleksi Calon Anggota Bawaslu
Next Article Pimpinan Gereja di Papua Desak Kemendagri RI Lantik Anggota MRP Terpilih
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah
Tanah Papua
2 days ago
Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!
Pendidikan Tanah Papua
3 days ago
Digerebek! Enam Pengedar Miras Ditangkap, Diduga Dibekingi Oknum TNI
Tanah Papua
3 days ago
KemenHAM Didorong Bertindak: Rekomendasi KOMNAS HAM dan Jeritan Masyarakat Adat Papua atas PSN
Siaran Pers Tanah Papua
1 week ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Catatan Aktivis PapuaPerempuan & Anak

Putri Pemberontak Gigi Revolusi Dari Papua

1 year ago
EditorialHeadline

Rasisme di Indonesia Masih Dominan Terhadap Bangsa West Papua

3 years ago
Catatan Aktivis Papua

Yanuarius Lagowan: Untuk Papua Sampai Mati

2 years ago
Editorial

Mengapa Saya Tidak Suka Disebut Suku Dani?

3 years ago
Editorial

Ada 9 Julukan Kota ‘Wamena’ Yang Belum Anda Ketahui Saat Ini

11 months ago
EditorialTanah Papua

MRP DIPERSIMPANGAN JALAN (Kasus pada Pilkada 2024)

9 months ago
Editorial

Penegakan Korupsi di Papua, Membela Rakyat Atau Koruptor?

2 years ago
Catatan Aktivis Papua

Hilangnya Nilai Budaya Orang Papua

2 years ago
Catatan Aktivis Papua

Yesus Itu Sosialis, Sang Pemberontak!

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?