Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Walhi Papua Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan  Penempatan Lokasi Kantor Gubernur di Lahan Pangan Masyarakat Adat
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Lingkungan > Walhi Papua Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan  Penempatan Lokasi Kantor Gubernur di Lahan Pangan Masyarakat Adat
LingkunganTanah Papua

Walhi Papua Ingatkan Pemerintah Pertimbangkan  Penempatan Lokasi Kantor Gubernur di Lahan Pangan Masyarakat Adat

admin
Last updated: July 12, 2023 11:34
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Papua mengingatkan pemerintah pusat agar tidak merusak sumber pangan masyarakat adat milik masyarakat Wouma, Welesi dan Asolokobal.

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal tersebut ditegaskan Direktur Walhi Papua Maikel Primus Peuki ketika menjadi pemateri dalam Seminar Dampak Pembangunan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan yang digelar masyarakat adat tiga aliansi Wouma, Welesi dan Asolokobal di asrama Nayak II Tanah Hitam, Selasa (11/7/2023) sore ini.

“Sikap daripada masyarakat adat pemilik hak ulayat sudah jelas bahwa mereka menyadari dampak daripada pembangunan itu akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat para sehingga mereka tolak,” kata Peuki.

Tapi juga kata Peuki, masyarakat sadar mereka akan kehilangan sumber pangan ataupun  juga sumber penghidupan bagi masyarakat setempat yang ada di sekitar Wouma, Welesi dan Asolokobal.

“Saya pikir pemerintah perlu mempertimbangkan terkait rencana pembangunan kantor Gubernur di lahan pangan produktif milik masyarakat,” harapnya.

Walhi Papua juga melihat penempatan kantor juga masih menimbulkan pro dan kontra dan kedepan akan timbul konfilk yang berkepanjangan, baik itu antara masyarakat adat Papua yang tinggal disana Wouma, Welesi dan Asolokbal tapi juga akan menimbulkan dampak lingkungan yang sangat panjang dan itu akan terjadi antar generasi baik saat ini mapun anak cucu mereka kedepan.

Baca Juga:  8 Warga Sipil Jadi Korban Operasi Militer Dalam Misi Selamatkan Pilot Susi Air

“Kenapa demikian, karena Jika aktivitas daripada pembangunan kantor jalan di area lahan perkebunan itu tentu akan merusak  dampak lingkungan yang sangat besar, dimana air dan sungai akan tercemar limbah akibat aktifitas masal disana dan tentu akan menimbulkan dampak-dampak lingkungan yang merugikan masyarakat setempat,” kata Peuki.

Secara Lembaga Walhi Papua, dengan melihat kondisi lokasi, menunjukan bahwa pemerintah telah lalai dalam memberikan atau menempatkan lokasi pembangunan kantor di sana.

“Kita harus lihat perijinan yang dikeluarkan, dan juga Amdal sebagai dokumen public tidak pernah terpublikasikan secara luas, serta dampak dari pembangunan terhadap lingkungan kedepan tidak jelas sama sekali, seharusnya pemerintah sudah sosialisasikan ke pemilik ulayat maupun masyarakat public,” tegas Walhi Papua.

Baca Juga:  Pencaker: Otsus Hadir Untuk Orang Papua Bukan Non Papua, Pemerintah Harus Utamakan Putra Daerah

Dengan demikian Walhi Papua melihat Pemerintah ini sedang menunjukan bahwa proses yang sedang di dorong jangal dan salah dan proses ini akan membawa dampak buruk kedepan di Provinsi Papua Pegunungan apalagi di provinsi Pemekaran kedepan.

“Pemerintah sedang menujukan wajah mafia mereka kepada masyarakat adat, karena proses pelepasan tanah dan keterbukaan informasi soal surat-surat tidak terbuka ke public maupun masyarakat pemilik ulayat sehingga mereka bisa dikatakan mafia,” ujarnya.

Lanjutnya, lokasi lahan perkebunan masyarakat itu juga tidak hanya akan di bangun kantor Gubernur saja tapi juga kantor-kantor lain sehingga secara otomatis pusat pemerintahan akan di tetapkan di lahan pekebunan milik masyarakat adat Wouma, Welesi dan Asolokobal.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Sehingga kita secara lembaga tetap berada di garis rakyat yang melawan bahwa ini sebenarnya lingkungan yang perlu dipertahankan dan akan menimbulkan dampak yang sangat besar bila di bangun pusat pemerintahan,” tegasnya. (*)

You Might Also Like

Penolakan Keanggotaan West Papua oleh MSG dan Jalan yang Harus Ditempuh Oleh Rakyat Papua

Bupati Jayawijaya Serahkan Bantuan untuk Anak-Anak di Rumah Singgah Generasi Anak Panah

Mahasiswa Bersama Masyarakat Hubikiak Larang LMA Bikin Kegiatan Deklarasi di Wamena

Kekerasan Berbasis Rasis Terhadap Rakyat Papua Terus Meningkat 6 Tahun Terakhir di Papua 

Masyarakat Adat Suku Awyu Ajukan Permohonan Intervensi ke PTUN Jakarta

TAGGED:Direktur Walhi Papua Maikel Primus PeukiPro Kontra Lokasi Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Papua PegununganSengketa Tanah di Welesi

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article LBH Papua Akan Layangkan Gugatan Hukum Terhadap Aduan Korban Perampasan Lahan Masyarakat Adat di Wamena
Next Article Cadangan Minyak Indonesia 3,95 Miliar Barel, Terbanyak di Papua
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Lingkungan

Kondisi Lingkungan Bantaran Kali Ue di Wouma Sangat Memprihatinkan

3 years ago
PolhukamTanah Papua

KNPB Bersama Rakyat Yahukimo Mendesak Negara Bebaskan Victor Yeimo

2 years ago
HeadlineTanah Papua

MRP Kecam Pemberian Nama Marga Numberi Terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini

2 years ago
Tanah Papua

Wamendagri Kembali Lantik 8 Anggota MRP Provinsi Papua. Ini nama-namanya

1 year ago
Tanah Papua

Ratusan Warga Masyarakat Adat Turun Jalan Tolak Penempatan Kantor Gubernur di Welesi

2 years ago
Tanah Papua

Wamendagri Lantik Satu Anggota MRP Papua Pegunungan Yang Tertunda

1 year ago
Tanah Papua

Jadikan Rumah Bersama Semua Suku, Pemerintah Segera Benahi Tapal Batas di Nabire

2 years ago
LingkunganTanah Papua

Suku Wio Tolak Kehadiran Kantor Gubernur di Lahan Ekonomi Produktif 

2 years ago
PendidikanTanah Papua

Bertahan di Tengah Globalisasi: Sekolah Adat Harus Jadi Prioritas!

1 week ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?