Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Tim Investigasi Bersama Warga Puncak Papua Adukan Pelanggaran HAM ke Komnas HAM RI
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Polhukam > Tim Investigasi Bersama Warga Puncak Papua Adukan Pelanggaran HAM ke Komnas HAM RI
PolhukamTanah Papua

Tim Investigasi Bersama Warga Puncak Papua Adukan Pelanggaran HAM ke Komnas HAM RI

Redaksi
Last updated: June 15, 2023 20:05
By
Redaksi
ByRedaksi
Follow:
2 years ago
Share
4 Min Read
SHARE

Jakarta, nirmeke.com – Tim investigasi pelanggaran HAM disertai mutilasi terhadap masyarakat sipil Kabupaten Puncak Papua Tengah, Mahasiswa Puncak Se-Indonesia Bersama Lembaga Bantuan Hukum (MPS-LBH) telah audiensi dan melakukan  pengaduan/melaporkan kasus HAM ke Komnas HAM RI Jakarta. Jumat, (9/6/2023).

Iklan Nirmeke
Ad image

Kasus yang dilaporkan adalah Kasus pelanggaran HAM berat disertai mutilasi  9 orang korban diantaranya 1 orang dimutilasi Ibu Tarina Murib, di Distrik Sinak pada, 03 Maret 2023 lalu.

“Kasus ini telah kami daftarkan secara resmi di komisi pengaduan Komnas HAM RI Jakarta. Dalam pertemuan audiensi dan pengaduan  diterima langsung  oleh kepala Komisi Pengaduan Hari Kurniawan dan beberapa staf lainnya,” kata Mis Murib usai pertemuan.

Perwakilan Tim investgasi HAM Puncak Mis Murib mempresentasikan situasi Puncak terkini dari sejak persitiwa Pelanggaran HAM di Sinak. Bagaimana kondisi riil di dalam Kota Ilaga maupun beberapa distrik lainya.

“Dari Sejak kejadian kasus Mutilasi, masyarakat sipil Distrik Sinak, Yugumoak, dan Magabume telah mengungsi ke Puncak Jaya, Nabire dan Timika. Distrik Magebume rata-rata kosong masyarakatnya, hampir semua mengungsi ke Kabupaten Nabire itu menurut data yang kami terima dalam Penyidikan oleh Tim Investigasi.”

Baca Juga:  Jadikan Rumah Bersama Semua Suku, Pemerintah Segera Benahi Tapal Batas di Nabire

Lanjutnya, semua aktivitas masyarakat dibatasi oleh pihak aparat keamanan, tempat ibadah (Gereja) ditutup, aktivitas berkebun dibatasi waktu, rumah-rumah masyarakat dijaga ketat oleh pihak keamanan, pintu-pintu rumah tidak boleh buka harus buka 24 jam, ini situasi Puncak kusus daerah Sinak.

“Saya mau pihak komnas HAM RI turun langsung di lapangan supaya melihat situasi masyarakat disana, kalo hanya melihat melalui media atau laporan kayak gini itu bisa saja, cuman kurang terasakan. Jadi, kami mau Komnas HAM harus turun ambil data, dan menindak lanjuti oknum/ pelakukanya diadili secara Hukum pidana,” kata Mis Murib.

Setelah mendengar situasi Puncak, perwakilan Komnas HAM RI Hari Kurniawan selaku kepala Komisi pengaduan mengatakan, dalam waktu dekat 8 Komisi Komnas se-Indonesia akan ada kegiatan Di Papua dengan pertemuan itu kami harap kasus-kasus di Papua dapat  dibahas dan diprioritaskan untuk penanganannya.

“Kami punya Tim kusus penanganan kasus-kasus di Papua dan kami harap supaya dalam waktu dekat mereka bisa kesana untuk menyidik kasus ini.  Kami juga butuh dukungan dari teman-teman Tim dan Mahasiswa puncak atau keluarga korban  dalam pengambilan data nanti, soalnya kami tidak tahu daerah Puncak apa lagi daerah rawan konflik,” ujarnya.

Baca Juga:  Komnas HAM Minta Kejelasan Terkait Pembunuhan Michelle Kurisi

Perwakilan Badan pengurus Mahasiswa Puncak Se-Jawa dan Bali Manise Murib juga memesan agar supaya prioritaskan kasus-kasus yang sifatnya mendesak penting seperti pelanggaran HAM Berat di Papua.

“Kami butuh kehadiran bapak-bapak pimpinan Komnas HAM langsung ke lapangan lihat kondisi daerah kami,” ucapnya.

Perwakilan senioritas Mahasiwa Puncak Banius Wakerkwa Kasus mutilasi ini musuh Dunia, melanggar Hak Asasi Manusia yang diamanatkan dalam konstitusi.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Kami harap pimpinan Komnas HAM RI melalui laporan pengaduan ini bisa menangani serius sampai pihak pelakunya di proses Hukum,” harapnya.

Kasus yang diadukan oleh Tim Investigasi  adalah dua peristiwa yang merujuk pada korbanya masyarakat sipil di Distrik Sinak. Pertama pembunuhan yang terjadi pada Maret lalu, mengakibatkan 8 orang korban, 1 orang diantara dimutilasi Ibu Tarina Murib. Peristiwa yang kedua adalah Panius Tabuni bersama Anak-anak di Sinak kampung Tapulinik. (*)

You Might Also Like

Front Mahasiswa Papua se Jawa Bali Demo Tolak DOB di Depan Kantor DPR RI

Masyarakat Lapago Jangan Jual Tanah Sembarangan Sambut DOB

Breaking News: Final Putusan MK Pasangan John Tabo – Ones Pahabol Menang

MRP Papua Pegunungan Minta Penyelenggara Pemilu di Papua Pegunungan Komitmen Dukung Caleg Putra Daerah

143 Umat Terima Sakramen Krisma di Gereja Kristus Raja Ilugwa dari Uskup Yanuarius

TAGGED:Kasus Mutilasi di PuncakKekerasan di PapuaKomnas HAM RIMahasiswa Puncak Papua

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Suku Wio Tolak Kehadiran Kantor Gubernur di Lahan Ekonomi Produktif 
Next Article Pemda Jayawijaya Sudah Sediakan Lokasi Kantor Gubernur Tapi Bukan di Welesi
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
2 days ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
2 days ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
2 days ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
4 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Siaran PersTanah Papua

Di Perbatasan RI-PNG Vanimo, Akses Orang Papua Ingin Bertemu Paus Dibatasi 

8 months ago
Tanah Papua

Mahasiswa 7 Wilayah Adat Asal Papua Kota Studi Provinsi Gorontalo Demo Tolak Transmigrasi di Tanah Papua

6 months ago
HeadlineTanah Papua

Ribuan Rakyat Papua Antusias Sambut Viktor Yeimo di Jayapura

2 years ago
Ekonomi & BisnisInfrastrukturTanah Papua

Mama-Mama Papua Desak DPR Papua Selatan Setujui Anggaran Pembangunan Pasar Khusus

1 month ago
Tanah Papua

MRP-PP Gelar Penyaringan Aspirasi untuk Perlindungan Hak Orang Asli Papua di Lanny Jaya

2 months ago
Tanah Papua

Miris! Terminal Pasar Yibama Wamena Jadi Tempat Judi Masal

10 months ago
Tanah Papua

Bupati Yahukimo Serahkan 19 Rumah untuk Warga Terdampak Konflik 3 Oktober 2021

2 weeks ago
PendidikanTanah Papua

Departemen Pemuda Baptis Gelar Talk Show Pendidikan dan Lingkungan Hidup di Wamena

3 weeks ago
Tanah Papua

Memperingati Hari Pekabaran Injil di Lembah Hugulama, Umat Katolik di Jayapura Gelar Diskusi Santai

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?