Jayapura, nirmeke.com – Sebanyak 7.614 orang terpapar HIV/AIDS di Kota Jayapura, Papua. Sebagian besar penderita berada pada usia produktif 25-40 tahun.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey, Senin (12/6/2023) lalu.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan, penyebaran penyakit HIV/AIDS ini disebakan karena adanya pergaulan seks bebas serta melalui penularan darah sehingga pihaknya mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura agar memperhatikan perilaku hidup dengan baik.
“Tren kasus setiap tahun tidak menentu tergantung temuan kasus sebab gejala HIV/AIDS ini akan diketahui apabila adanya tes kesehatan,” ujarnya yang juga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS kota Jayapura.
Menurutnya, penyakit HIV/AIDS ini dapat berdampak besar pada kesehatan bahkan mematikan. Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Jayapura agar tidak mendiskriminasi dan mengintimidasi penderita AIDS karena itu akan mempengaruhi psikologis mereka.
“Kepada para penderita HIV/AIDS kami harap agar tetap kuat dan tidak perlu menghiraukan setiap pembicaraan dari orang lain karena kami semua sama di mata Tuhan,” katanya.
Dia menambahkan, KPA Kota Jayapura terus memberikan dukungan kepada penderita AIDS. Selain itu pihaknya terus mendorong penekanan kasus HIV/AIDS di Kota Jayapura melalui kegiatan sosialisasi bagi masyarakat. (*)