Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Jadikan Rumah Bersama Semua Suku, Pemerintah Segera Benahi Tapal Batas di Nabire
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Tanah Papua > Jadikan Rumah Bersama Semua Suku, Pemerintah Segera Benahi Tapal Batas di Nabire
Tanah Papua

Jadikan Rumah Bersama Semua Suku, Pemerintah Segera Benahi Tapal Batas di Nabire

admin
Last updated: June 11, 2023 21:19
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Nabire, nirmeke.com – Juru Bicara Ikatan Lahir Besar Puncak dan Puncak Jaya (ANLABEPUJA) Otto Gobay meminta agar konflik antar warga di Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah dapat dihentikan dan jadikan sebagai rumah bersama untuk semua suku baik dari Sorong sampai Merauke dan Suku Suku Nusantara yang ada di Papua Tengah.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Kami mendesak kepada semua pihak terutama pemerintah provinsi Papua Tengah dan delapan bupati di Papua Tengah agar segera membuat tapal batas hak ulayat masyarakat adat di delapan kabupaten yang ada di Provinsi Papua Tengah terlebih khusus selesaikan konflik yang sedang terjadi,” katanya kepada wartawan, saat menggelar jumpa pers di Sekretariat (ANLABEPUJA) di Karang Tumaritis, Sabtu (10/6/2023).

Gobay mengatakan, Untuk membuat Papua Tengah yang lebih damai maka harus membenahi tapal batas di Papua Tengah.Dengan adanya tapal batas baik antara marga, suku-suku tapal batas kabupaten dan antar provinsi harus diselesaikan dengan berpedoman pada aturan yang ada.

Baca Juga:  Pengesahan Pemekaran 3 Provinsi Sebagai Bentuk Penjajahan di Papua

“Saya harap agar pemerintah Provinsi Papua Tengah segera gelar musyawarah adat antara suku Mee dan suku Wate di kabupaten Nabire Papua Tengah untuk menentukan batas wilayah adat agar kedepannya tidak terjadi konflik,” katanya.

Gobay mendesak agar Penjabat gubernur Provinsi Papua Tengah dan delapan bupati agar dapat menggelar pesta perdamaian secara adat istiadat orang Papua.

“Sebab pertikaian di Kabupaten Nabire itu bukan persoalan antar suku. Tetapi tapi persoalan oknum oknum yang punya kepentingan untuk pelepasan tanah,” katanya.

Gobay mengatakan, Suku Lanny, Mee, Wate adalah orang asli Papua orang budaya orang orang tahu adat.

“Sehingga kami harapkan agar persoalan konflik antar warga dapat diselesaikan dengan damai di rumah adat,” katanya.

Baca Juga:  Biro Perkauan GKII Wilayah IV Papua Gelar Ibadah Gerbang Natal

Gobay mengatakan, orang Papua itu satu keluarga besar yang hidup di Tanah Papua. “Kami satu ras Melanesia sehingga stop perang suku kita berdamai,” katanya.

Gobay mengajak para intelektual stop memboncengi persoalan ini untuk kepentingan politik.

“Kami menolak opini opini miring atas insiden topo yang berujung pada konsolidasi politik praktis jelang 2024,” katanya.

Gobay menyampaikan turut berdukacita yang aman mendalam korban yang berjatuhan baik suku Mee dan Suku Lanny pasca insiden sengketa tanah di distrik Uwapa Kampung Topo, Kabupaten Puncak Jaya.

Iklan Nirmeke
Ad image

“Kami harap para pihak yang bertikai dapat menahan diri dan konflik dihentikan dan tidak boleh lagi ada korban jiwa, sebab kami bersama harus selamatkan tanah dan Manusia Papua,”katanya. (*)

You Might Also Like

Ribuan Rakyat Papua Antusias Sambut Viktor Yeimo di Jayapura

Pemuda Lanny Jaya: Beli Truk Sampah Tidak Bisa, Tapi Hibahkan Dana Miliaran ke Pemprov Bisa!

Boneka Jakarta Sedang Menghancurkan Eksistensi Masyarakat Adat Hubula

PMKRI Fakfak Mendukung Susana Kandaimu

Michelle Kurisi ”Dihabisi TPN PB Atau TNI-Polri?”

TAGGED:DOB PapuaKonflik antar warga di TopoKonflik Tapal Batas di NabireProvinsi Papua Tengah

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article Masyarakat Wamena Adukan Perampasan Tanah Adat ke Komnas HAM RI
Next Article Kasus Melonjak, 7.614 Orang di Jayapura Terpapar HIV/AIDS
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
18 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
19 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
19 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
PendidikanTanah Papua

Dua Oknum Polisi Penganiaya Pelajar di Sentani Harus Diberi Sanksi Pidana

2 years ago
Tanah Papua

Bupati Lanny Jaya Serahkan SK CPNS dan PPPK pada Peringatan Hardiknas 2025

3 weeks ago
LingkunganTanah Papua

Tolak Bangun Kantor Gubernur, Tiga Aliansi Suku di Wamena Palang Jembatan Wouma

2 years ago
Tanah Papua

2 Calon Anggota MRP Terpilih Tidak Dilantik Karena Dukung Penolakan Otsus Papua

2 years ago
Tanah Papua

MRP Blakblakan Alasan Pemerintah Pusat Paksa Mekarkan Tiga Provinsi di Papua

3 years ago
Tanah Papua

PSI Target Satu Kursi Fraksi Untuk DPRD Papua Pegunungan

2 years ago
Tanah Papua

Bupati Yahukimo Lakukan Inspeksi Mendadak ke Sejumlah Dinas pada Hari Pertama Masuk Kerja ASN

1 month ago
LingkunganTanah Papua

Sinergi Warga dan Pemerintah: Wamena Bergerak Wujudkan Kota DANI yang Bersih dan Indah

2 months ago
HeadlineTanah Papua

Majelis Rakyat Papua Pegunungan Serukan Pemilu Damai untuk 8 Kabupaten pada Pilgub dan Pilbup 27 November 2024

6 months ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?