Adil Untuk PerubahanAdil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Reading: Syarat Pendafaran Beasiswa ADik Bagi Pelajar Papua
Share
Sign In
Notification
Font ResizerAa
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Font ResizerAa
  • Headline
  • Tanah Papua
  • Kesehatan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Artikel
  • Cerpen Papua
  • Pariwisata
  • Editorial
  • Tanah Papua
  • Berita Papua
    • Polhukam
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Perempuan & Anak
    • Ekonomi & Bisnis
    • Infrastruktur
    • Lingkungan
    • Olaraga
  • Jendela Papua
    • Kuliner
    • Lensa
    • Pariwisata
    • Travel
    • Seni & Budaya
  • Pena Papua
    • Catatan Aktivis Papua
    • Sastra
    • Cerpen Papua
    • Artikel
    • Siaran Pers
    • Berita Foto
  • Editorial
  • Advertorial
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
Adil Untuk Perubahan > Berita Papua > Pendidikan > Syarat Pendafaran Beasiswa ADik Bagi Pelajar Papua
Pendidikan

Syarat Pendafaran Beasiswa ADik Bagi Pelajar Papua

admin
Last updated: June 5, 2023 23:50
By
admin
Byadmin
Follow:
2 years ago
Share
3 Min Read
SHARE

Jayapura, nirmeke.com – Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) resmi dibuka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Iklan Nirmeke
Ad image

Hal ini telah dikonfirmasi Dinas Pendidikan, Perpustakaan, Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua.

Lantas apa saja persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima beasiswa?

Syarat Penerima Beasiswa ADik

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) DPPAD Papua, Laorens Wantik, menyebutkan, penerima beasiswa ADik diprioritaskan kepada Orang Asli Papua (OAP).

Namun, diberikan pula kuota bagi non-OAP yang ingin mendaftar.

Dengan kata lain, baik OAP maupun non-OAP memiliki peluang untuk mendapat beasiswa ADik Kemendikbud.

“Jadi pembagiannya 80 persen pendaftar OAP dan 20 persen pendaftar non-OAP,” kata Wantik, beberapa waktu lalu. Minggu, (28/5/2023).

Wantik menjelaskan, 80 – 20 persen itu untuk pendaftar, bukannya alokasi penerima beasiswa.

“Seleksinya itu mengacu pada nilai rapor,” terangnya.

Demikian, untuk OAP, syarat minimal nilai rata-rata di rapornya adalah 75.

“Sedangkan nilai rata-rata non-OAP itu minimal 80,” ujarnya.

Iklan Nirmeke
Ad image

Kata Wantik, pemeringkatan calon penerima beasiswa diukur berdasarkan nilai 6 mata pelajaran berikut;

  1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi;
  2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi;
  3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing;
  4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian (Teori dan Praktik Kejuruan).
Baca Juga:  Memprihatinkan, Pelajar dan Mahasiswa Jayawijaya Minta Pemda Perhatikan Kantor Perwakilan di Jayapura

Pendaftaran

Disebutkan bahwa periode pendaftaran beasiswa ADik dilakukan pada 19 Mei – 19 Juni 2023.

“Pendaftaran dilakukan di tingkat pemkab/kota, sedangkan Pemprov melakukan verifikasi sesuai kuota,” terangnya.

Dengan kata lain, masing-masing pelajar mendaftarkan diri ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota, lalu Dinas Pendidikan provinsi melakukan monitoring sistem, serta melakukan verifikasi.

“Untuk perekrutan tahun ini dikoordinir oleh masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi, termasuk di 4 daerah otonomi baru (DOB).”

“Verifikasi yang kita lakukan melingkupi kelengkapan berkas seperti Kartu Keluarga, Nomor Induk Nasional Sekolah, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Surat Kesehatan, dan surat-surat lainnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Rekrutmen IPDN Sarat Diskriminasi Rasial, Pj Kondomo Diminta Batalkan Hasil Seleksi

Tak sembarang, Wantik menyebutkan bahwa seleksi bakal dilakukan secara ketat.

Perguruan Tinggi

Terdapat sebanyak 346 perguruan tinggi swasta dan negeri yang bakal menjadi tempat studi para penerima beasiswa ADik dari Papua.

“Kerja sama ini meliputi perguruan tinggi di 6 provinsi di Indonesia, di antaranya Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali,” terangnya.

Beasiswa ADik Kemendikbud

Laorens Wantik, berharap para pelajar Papua bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk segera mendaftarkan diri.

Pasalnya, beasiswa tersebut salah satunya diperuntukkan bagi para pelajar Papua, baik yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah, jalur siswa ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah), maupun yang mendaftar secara mandiri.

Kata Wantik, untuk program Beasiswa ADik di tahun 2023, pemerintah tetap memberikan jaminan biaya pendidikan, bantuan biaya hidup, serta bantuan biaya transportasi keberangkatan bagi mahasiswa penerima asal wilayah Provinsi di Papua.

“Kuota beasiswa itu sebanyak 400 pelajar. Namun, kuotanya bisa berubah kalau dalam perjalanannya, ada perguruan tinggi yang membuka lebih banyak jurusan,” pungkasnya. (*)

You Might Also Like

Dinas Pendidikan Dorong Anak Papua Manfaatkan Program Adem dan Adik

54 Mahasiswa Baru IKBU Jayapura Dibekali Materi

Mahasiswa Ber-Literasi Melalui Demonstrasi

Agar Bisa Kuliah, Hana Sobolim Jualan Ayam Keliling Dekai

Sekolah Adat Hugula Akan Dibuka di Kampung Yogonima, Papua Pegunungan

TAGGED:Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) PapuaKepala PKLK DPPAD Papua Laorens Wantik

Gabung Channel Whatsapp

Dapatkan berita terbaru dari Nirmeke.com di Whatsapp kamu
Klik disini untuk bergabung
Dengan anda klik untuk gabung ke channel kami , Anda menyetujui Persyaratan Penggunaan kami dan mengakui praktik data dalam Kebijakan Privasi kami. Anda dapat berhenti mengikuti kapan saja.
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Previous Article ASN di Jayawijaya Diminta Tidak Terlibat Politik Praktis
Next Article Hadiri Expo Kopi Papua 2023, Ini Harapan Petani Kopi Asal Pegunungan Bintang
Leave a Comment Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Hangat

Mahasiswa Lanny Jaya di Makassar Tolak Pembangunan Pos Militer di Distrik Melagineri
Tanah Papua
18 hours ago
Bupati Yahukimo Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRK Periode 2025–2030
Tanah Papua
18 hours ago
Mahasiswa Papua di Sumatera Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Wamena
Tanah Papua
19 hours ago
Kekurangan Guru dan Dampak Banjir Hambat Pendidikan di Jayawijaya
Pendidikan
3 days ago
Iklan
Ad image

Lihat Topik Berita Lain Dari Nirmeke

Baca juga
Pendidikan

Mahasiswa Jayawijaya di Jayapura Gelar Aksi Pengalangan Dana Untuk Korban Banjir di Wamena

2 years ago
Pendidikan

As Yikwa Pimpin AMPLJ Kota Studi Jayapura Periode 2023-2025

2 years ago
Pendidikan

BEM-MPM Uncen Minta Lembaga Utamakan Mahasiswa OAP

3 years ago
Catatan Aktivis PapuaPendidikan

Saatnya Kaum Sarjana Berdiri Bersama Rakyat

2 years ago
PendidikanTanah Papua

Departemen Pemuda Baptis Gelar Talk Show Pendidikan dan Lingkungan Hidup di Wamena

2 weeks ago
PendidikanTanah Papua

Eskalasi Kekerasan di Papua Terus Meningkat, Mahasiswa Jayawijaya Kritik Kinerja Ketua DPR Papua

2 years ago
Pendidikan

36 Orang Ikut Penerimaan Anggota Baru IKBD-KLPUW2 Jayapura Tahun 2023

2 years ago
Pendidikan

Pantau USBN di Dua Sekolah, Wakil Bupati Lanny Jaya Sampaikan Ini ke Peserta Ujian dan Guru

2 months ago
PendidikanTanah Papua

Mahasiswa Lanny Jaya Se Jawa – Bali Desak Pemerintah dan Gereja Atasi Konflik di Tanah Papua

2 years ago
Previous Next
Adil Untuk PerubahanAdil Untuk Perubahan
Follow US
© 2025 Nirmeke. Design by Team IT Nirmeke. All Rights Reserved.
  • Tentang kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • Iklan
  • Jasa Buat Website
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?