Jayapura, nirmeke.com – Pdt. Marthen, A. Su, S.Th bersama pemimpin-pemimpin gerakan Sion Kids Internasional se-Pulau dan tanah Papua, Indonesia dan Bangsa-bangsa secara resmi melakukan Deklarasi kelembagaan Internasional Sion Kids Movement, di kantor Sion Kids kota Jayapura, Kamis (11/5/2023) siang tadi.
Dalam kegiatan Deklarasi tersebut dihadiri Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, Kesbangpol Papua dan juga ratusan orang yang tergabung dalam gerakan Sion Kids dari masing-masing 7 wilayah adat di tanah Papua.
Pdt. Marthen, A. Su, S.Th sebagai Presiden ISKIM (Internasional Sion Kids Movement) mengatakan tujuan kegiatan yaitu mendeklarasikan kelembagaan dari Persekutuan Gerakan Sion Kids Internasional secara resmi kepada publik di tanah Papua, Nusantara dan Bangsa-bangsa yang sudah terdaftar melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) pada tanggal 02 Oktober 2020.
“Selama 16 tahun kami berjalan membangun kesadaran spiritual umat Tuhan di kampung-kampung dari pelosok pesisir hingga pegunungan untuk bersama-sama melihat dan memahami rahasia-rahasia Alkitab tentang rencana dan perbuatan Tuhan yang ajaib terhadap Tanah Perjanjian yakni Yerusalem – Israel guna menuju kepada pemulihan dan perdamaian sejati,” kata Pdt. Marthen.
Dia juga menegaskan, kehadiran Sion Kids semata-mata untuk gerakan rohani yang berbasis Alkitabiah dan pergerakan pemerintahan bangsa.
“Kita berdiri untuk Israel bukan berarti sembah Israel, Kita berdiri untuk Israel bukan karena negara dan politik, kita tidak ikut campur dalam level itu, kita berdiri untuk Israel karena iman kita di dalam Kristus (final). Bagian ini yang sebagian pendeta-pendeta di seluruh dunia, Indonesia dan Papua belum mengerti, ada yang tau tapi gengsi untuk mengakui,” bebernya.
Sementara itu Hans Hamadi, Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua yang hadir dalam Deklarasi ISKIM mengatakan kehadiran pemerintah membuktikan bahwa bangsa ikut hadir dan ikut mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakatnya.
“Hari ini gerakan yang dilakukan oleh Sion Kids di kota Jayapura Provinsi Papua. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan bahwa silahkan seluas-luasnya gerakan Sion Kids melakukan Deklarasi Kelembagaan Internasional Sion Kids Movement dari kota induk Jayapura hingga mengalir ke kota-kota lain di tanah Papua,” ujarnya.
Lanjutnya, 16 Tahun lamanya gerakan ini ada dan jalan sehingga hari ini muncul ke permukaan, terutama orang-orang Kristen yang di denominasi gereja untuk kita mendukung dengan sungguh-sungguh karena ini bukan organisasi gereja melainkan gerakan Tuhan dimana selama ini Injil ditutup-tutupi dan tidak dipahami baik lewat gerakan ini kita akan memahami apa sebenarnya rencana Tuhan terhadap kita orang Papua. (*)